SEPEDA MOTOR DI INDONESIA MERAJAI JALANAN
#4 - Menurunnya wibawa polisi lalu lintas, karena sudah jadi rahasia umum dan kasat mata kalau pengendara sepeda motor yang melanggar aturan lalu lintas disemprit dan ditilang di tempat. Ini karena terlalu banyak yang melakukan pelanggaran. Mana bisa polisi menahan sepuluh atau duapuluh pelanggar sekali gus.
Begitu anda keluar rumah dapat dipastikan anda akan berjumpa dengan pengendara sepeda motor, bukan satu ada dua, bisa belasan bahkan ratusan. Jumlah mereka semakin banyak dan sudah sangat menggangu kenyamanan berlalu lintas. Kita bisa stress melihat begitu banyak pengendara sepeda motor, yang sebagian besar tidak taat aturan lalu lintas. Sungguh menjengkelkan
Saya sendiri biasa naik sepeda motor, dan kalau mau aman berkendara, maka saya harus mengikuti dan menyatu dengan kegilaan para pengendara sepeda motor yang lain. Kalau tidak, kita bisa terkaget-kaget disusul dan dipotong dari kiri dan kanan. diklakson dan suara knalpot terbuka yang tiba-tiba saja muncul dari belakang. Jadi... ya follow the current lah. Untung saya masih bisa ngebut ......
Saya kok melihat phenomena overcowded-nya sepeda motor di Indonesia ini harus diantisipasi dengan serius oleh pihak yang berwenang. Sebab tampaknya penambahan jumlah akan terus terjadi dengan amat pesat, sehingga sangat potensial akan menimbulkan berbagai masalah yang serius.
Dan .... persoalan ini sangat kompleks karena melibatkan berbagai pihak yang sebetulnya harus bertanggung jawab atas kondisi ini. Dan kelihatannya sekarang tidak ada yang menaruh perhatian terhadap potensi permasalahan yang akan ditimbulkan oleh overpopulasi sepeda motor di Indonesia. Biasa .... karena penguasa, produsen dan perbankan sangat diuntungkan dengan perkembangan jumlah sepeda motor ini.
Saya menengarai kalau tidak disebut memprediksi (bukan meramalkan, karena ini agak syirik) bisa terjadi hal-hal sebagai berikut:
#1 - Bertambahnya kecelakaan sepeda motor. Tidak perlu dipikir panjang dan dalam-dalam, logis saja. Semakin banyak pengendara sepeda motor yang belum menguasai berkendara berada di jalan. Sekarang saja korban kecelakaan dan kematian lalu lintas adalah pengendara sepeda motor.
#2 - Makin banyak pemborosan BBM, terutama yang disubsidi yakni premium. Penggunaan BBM bersubsidi berbanding lurus dengan peningkatan jumlah sepeda motor. Menurut data BPS jumlah sepeda motor tahun 2009 saja ada 52 juta yang on the road. Kalau tiap sepeda motor per harinya perlu satu liter bensin maka sehari dibutuhkan 52 juta liter premium. Selanjutnya hitung sendiri kalau tiap tahun ada pertambahan 5 juta sepeda motor.
#3 - Makin tidak nyamannya pengguna jalan yang lain karena jumlah sepeda motor yang begitu banyak berada di jalan serta perilaku pengendara sepeda motor yang mau menang sendiri, tidak memperdulikan orang lain serta tidak taat pada aturan lalu lintas.
No comments:
Post a Comment