Kecanduan
merokok menjadi masalah serius yang dihadapi dunia. Sudah kita ketahui bahwa
bagi banyak orang berlaku gaya hidup: ‘Tiada hari tanpa merokok’ (10 tahun lalu
saya juga begitu). Orang semacam itu sudah terjangkit nicotine addiction alias
teradiksi nikotin. Beberapa jam saja tidak merokok, perokok berat ini merasa
gelisah, mulut terasa tidak enak dan menjadi seperti orang bingung.
Di Indonesia terdapat sekitar 63 juta perokok yang sudah sulit untuk meninggalkan kebiasaan yang merugikan kesehatan ini, walaupun mereka tahu persis akan dampak negatifnya bagi kesehatan fisik dan mental dan ekonomi yang timbul karena merokok.
Data WHO tahun 2008 mencatat sebanyak 5,4 juta orang meninggal akibat merokok di seluruh dunia. Di kawasan Asia Tenggara, sebanyak 124 juta orang dewasa adalah perokok, dan 46% berasal dari Indonesia (Wow!)
Walaupun sudah kebal rasanya para pecandu rokok ini oleh nasihat dan masukan tentang bahaya merokok, tapi berikut ini ada beberapa tips bagi mereka yang sadar dan ingin berhenti merokok
#1 – Teguhkan niat dan bulatkan tekad.
Ini adalah modal pertama untuk berhasil menghentikan merokok. Ini diperlukan untuk menghadapi godaan yang pasti ada dari teman, anggota keluarga lain atau kelompok yang merokok. Juga untuk melawan keinginan atau obsesi yang datang dari dalam diri untuk merokok.
#2 – Jauhi rokok dan segala sesuatu yang berhubungan dengan rokok
Usahakan agar anda sama sekali ‘putus hubungan’ dengan rokok dan hal-hal yang berhubungan dengan rokok, misalnya: asbak, lighter, korek api, wadah atau kotak rokok. Dengan berat hati mungkin anda harus ‘membuang’ koleksi barang-barang yang berhubungan dengan rokok yang biasanya dimiliki seorang perokok. Termasuk di sini ‘mengasingkan diri’ dari para perokok
#3 – Carilah dukungan orang terdekat
Orang terdekat seperti pasangan, saudara, sahabat karib bisa mendukung usaha anda untuk berhenti merokok. Mereka bisa mengingatkan anda secara langsung bila anda memaksa diri untuk mengambil sebatang rokok atau membantu menyembunyikan rokok dan barang yang berhubungan dengan rokok.
#4 – Konsultasi dan terapi medis
Bila kecanduannya berat, serta kurangnya dukungan lingkungan untuk berhenti merokok, maka anda bisa berkonsultasi pada seorang ahli, misalnya dokter atau kelompok relawan anti-merokok. Mereka bisa memberikan arahan sesuai kondisi anda sekarang. Terapi obat juga bisa menghentikan merokok, yaitu menggunakan obat yang bernama Varenicline buatan Pfizer.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment