KOMPLIKASI DIABETES – GEJALA-GEJALA
GANGRENE
Semoga
bermanfaat
Anda
tentu pernah melihat atau mendengar kisah tentang seorang penderita diabetes di
amputasi sebagian anggota tubuhnya karena terjadi kematian dan pembusukan
jaringan? Sungguh mengenaskan. Penyebab tindakan amputasi ini disebabkan oleh satu
komplikasi yakni GANGRENE. Selain karena diabetes, gangrene bisa disebabkan oleh penyakit lain. Mari kita simak
gejala-gejalanya
Gejala gangrene dapat
bervariasi tergantung dari penyebabnya
#1 – GANGRENE KARENA PENYAKIT
Kalau penyebab gangrene adalah
suatu penyakit seperti diabetes di mana terjadi gangguan aliran darah ke bagian
tubuh tertentu (gangrene kering yang merupakan bentuk gangrene yang paling
sering), maka gejala-gejala yang timbul adalah sebagai berikut:
- Bagian tubuh yang terkena biasanya akan berubah warna menjadi merah
- Kemudian menjadi dingin, pucat dan hilang rasa (ada penderita yang mengalami rasa sakit)
- Tanpa perawatan bagian tubuh tersebut akan mulai mati. Tejadi perubahan warna dari merah ke coklat kemudian hitam lalu mengkerut dan mengelupas dari jaringan sehat sekitarnya.
#2 – GANGRENE KARENA LUKA
Bila gangrene disebabkan oleh
sebuah luka, luka bakar atau frostbite (kematian jaringan karena suhu dingin
yang ekstrim) maka gejala-gejalanya sebagai berikut:
- Pembengkakan dan kemerahan pada bagian tubuh yang terkena
- Rasa sakit yang seringkali sangat sakit
- Mengeluarkan nanah yang berbau busuk dari luka pada kulit
- Daerah yang terkena berubah warna dari merah ke coklat lelu
menghitam
Selain itu juga disertai gejala-gejala
yang lebih umum yang berkaitan dengan penyebab infeksi seperti misalnya:
- Demam tinggi 38°C (100,4°F) atau lebih
- Hilangnya nafsu makan
- Meningkatnya denyut jantung dan frekuensi pernapasan
- Menurunnya tekanan darah yang menyebabkan rasa pusing
- Menggigil
Bila gangrene disebabkan oleh
infeksi kulit yang parah (necrotising fasciitis) maka gejala-gejala meliputi:
- Kemerahan, pembengkakan dan rasa sakit yang lebih parah dibandingkan
dengan infeksi kulit biasa
- Kulit yang terkena terasa tegang dan memerah
- Kulit bisa berubah warna menjadi ungu ke warna hitam
- Meluasnya kulit yang melepuh dan bisa mengeluarkan darah atau
semacam cairan yang kotor
- Gejala-gejala lain dari sepsis seperti; muntah-muntah dan diare
dapat terjadi karena produksi racun oleh bakteri di dalam tubuh
Bila gangrene disebabkan oleh
infeksi yang berkembang di dalam tubuh (gas gangrene atau gangrene internal)
terjadi gejala sebagai berikut:
- Ada rasa penuh yang diikuti rasa nyeri yang amat sangat
- Dalam sebagian besar kasus gas gangrene penekanan pada kulit di
dekat daerah yang terkena akan menimbulkan bunyi berderak yang disebabkan
timbunan gas seperti meremas tinfoil
SAAT UNTUK MEMINTA BANTUAN
Semakin dini dilakukan pengobatan maka akan semakin
besar kemungkinan untuk berhasil. Hubungi dokter anda segera setelah anda
menengarai gejala-gejala sebagai berikut:
- Kulit
yang dingin, keras, mati rasa dan pucat
- Rasa
sakit sekali yang terus menerus dan tidak diketahui sebabnya
- Demam
yang terus menerus dan tidak diketahui sebabnya
- Luka
yang susah sembuh
- Luka
yang mengeluarkan nanah atau cairan kotor
- Luka
yang mengeluarkan bau busuk
SAAT UNTUK MEMPEROLEH PERAWATAN DARURAT:
Bila bakteria dari gangrene masuk ke dalam aliran
darah, maka anda bisa masuk dalam satu keadaan yang disebut septic shock. Ini
merupakan keadaan di mana bacteria berkembang dalam darah dan mengeluarkan
racun yang merusak sel dan organ serta secara drastic menurunkan tekanan darah.
Gejala septic shock sebagai berikut:
- Denyut
nadi yang ceptat tapi lemah
- Berkurangnya
aliran urin/air seni
- Kekacauan
mental
- Kulit
yang tampak pucat
- Kesulitan
bernafas
- Kulit
yang dingin dan lembab
Bila anda curiga bahwa anda atau seseorang mengalami
septic shock maka hubungi segera bagian gawat darurat klinik atau rumah sakit
terdekat….
No comments:
Post a Comment