10
Kekuatan Manusia
Selama menjadi penasehat, Zhuge Liang (Tokoh Genius & Hebat
di Zaman Sam Kok / Tiga Kerajaan) pernah menulis sebuah surat kepada anaknya.
Isi surat yang ditulis 1.800 tahun yang lalu itu sarat dengan
dengan kebijakan yang tak lekang oleh waktu dan perubahan, diantaranya berisi
tentang 10 kekuatan manusia, yaitu :
1. Kekuatan Keheningan
Keheningan membantu kita menenangkan diri untuk menjernihkan
pikiran. Ia menjelaskan bahwa suasana hening membantu kita melakukan
introspeksi diri, mengevaluasi segala tindakan, dan menumbuhkan tekad untuk
memperbaiki diri. Ia juga menegaskan bahwa kunci keberhasilan dalam belajar
adalah keheningan, sebab dalam keheningan kita dapat menelusuri apa sebenarnya
visi dan misi hidup kita.
2. Kekuatan Hidup Hemat
Zhuge Liang memberikan petunjuk bahwa hidup bersahaja akan
menyelamatkan diri kita agar tidak diperbudak oleh materi. Hidup sederhana
menurut sang penasehat ini membentuk diri kita menjadi manusia yang lebih
bermoral. Jangan terseret dalam pola hidup boros, sebab pola hidup boros suatu
saat dapat mengubur kita kedalam tumpukan hutang dan puing-puing kehancuran.
3. Kekuatan Membuat Perencanaan
Dalam surat-surat itu Zhuge Liang menegaskan tentang pentingnya
merencanakan hidup. Fail to plan means plan to fail – Gagal merencanakan
berarti merencanakan untuk gagal. Dengan melakukan perencanaan yang baik, maka
kita akan dapat menempatkan prioritas dengan baik pula. Sebaliknya, tanpa
perencanaan yang baik akan selalu membuat kita gagal menyelesaikan apapun yang kita
kerjakan.
4. Kekuatan Belajar
Zhuge Liang dalam suratnya menyebutkan bahwa keheningan
memaksimalkan pencapaian hasil dari tujuan belajar. Ia meyakini bahwa kemampuan
manusia bukan berasal dari pembawaan sejak lahir, melainkan merupakan hasil
dari proses pembelajaran yang dilakukan dengan konsisten. Oleh sebab itu ia
menyarankan agar kita tak pernah berhenti belajar sampai kapanpun. Sementara
dalam proses pembelajaran, kerendahan hati akan sangat membantu kita menyerap
dengan mudah ilmu pengetahuan yang dibutuhkan.
5. Kekuatan Nilai Tambah
Nasehatnya ini menekankan kita agar lebih banyak memberi, karena
hal itu akan membuat kita lebih banyak menerima. Oleh sebab itu kita harus
berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik untuk orang lain, diantaranya
kepada keluarga, kerabat, teman, konsumen, mitra bisnis, dan lain sebagainya.
Bila kita mampu memberikan sesuatu yang ekstra atau nilai tambah terhadap apa
yang dibutuhkan orang lain, tentu saja mereka akan senang, merasa tersanjung
dan terpesona. Tak heran jika selanjutnya mereka ingin selalu menjalin hubungan
yang menguntungkan bagi Anda.
6. Kekuatan Kecepatan
Beliau menesehati anaknya agar tidak menunda-nunda pekerjaan
karena penundaan artinya menghambat usaha kita mencapai visi dan misi secepat
mungkin. Ia menandaskan agar kita menjalankan segala sesuatu dengan efektif dan
efisien waktu. Dalam hal ini sangat dibutuhkan kemampuan memanajemen waktu.
Jika perlu, satu hal dilakukan bersama-sama dengan tim agar
lebih cepat terselesaikan, “Alone we can do so little; together we can do so
much. – Sendiri kita menyelesaikan sedikit pekerjaan; bersama kita kerjakan
sangat banyak pekerjaan,” kata Hellen Keller.
7. Kekuatan Karakter
Zhuge Liang menasehati anaknya agar membiasakan diri tidak
bersikap tergesa-gesa, sebab segala sesuatu memerlukan proses. Kehati-hatian
dalam bersikap dapat membentuk sebuah karakter yang utuh.
Dalam pepatah bangsa Tionghoa dikatakan, “Diperlukan waktu hanya
sepuluh tahun untuk menanam dan memelihara sebatang pohon, tapi memerlukan
waktu paling sedikit 100 tahun untuk membentuk sebuah watak yang utuh.”
8. Kekuatan Waktu
Dalam suratnya Zhuge Liang menginginkan anaknya menghargai
waktu. Sebab waktu berlalu sangat cepat, tak jarang ikut mengikis semangat dan
cita-cita kita. Oleh sebab itu manajemen waktu dengan baik, jangan pernah
menyia-nyiakan waktu dengan melakukan aktifitas yang kurang bermanfaat.
9. Kekuatan Imaginasi
Zhuge Liang memberikan nasehat supaya kita berpikir jauh ke
depan, agar kita tidak tertinggal oleh jaman yang terus berkembang. Imajinasi
tentang masa depan dikatakannya lebih kuat dari pengetahuan.
Hal ini juga pernah diucapkan oleh Albert Einstein, “Imagination
is everything. It is the preview of life’s coming attractions. – Imajinasi
adalah segalanya. Imajinasi adalah penarik realitas yang akan datang.”
10. Kekuatan Kesederhanaan
Sang penasehat ini mencontohkan kekuatan kesederhanaan dalam
setiap surat-suratnya yang singkat dan mudah dimengerti tetapi sarat tuntunan
hidup positif. Tidak ada teori atau tuntunan hidup yang muluk-muluk, melainkan
kebijaksanaan hidup yang sederhana. Begitupun jika kita ingin menghasilkan
prestasi hidup yang luar biasa, tak perlu menggunakan teori yang rumit.
Sekalipun tindakan atau langkah-langkah yang kita lakukan sederhana tetapi jika
dilakukan dengan konsisten maka kita akan mudah meraih visi dan misi.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment