CUITAN TWITTER ZHAO
LIJIAN
Mengapa pejabat Cina seperti Zhao Lijian mendorong
narasi bahwa COVID-19 direkayasa oleh Amerika untuk menyakiti Tiongkok?
David Widihandojo, mantan Pengamat Politik Pembangunan
Diperbarui April 6, 2020 ·
Apa yang perlu dipahami mengenai *pejabat Tiongkok
bahwa mereka profesional bukan politisi*. Dengan demikian, jika seorang
*pejabat Tiongkok selevel Zhao Lijian mengemukakan pendapat maka dapat
dipastikan dia sudah memiliki bukti-bukti yang cukup meyakinkan.*
Bagi seorang politisi berbicara tanpa bukti adalah
biasa bahkan kebiasaan. Bagi pejabat Tiongkok sebagai profesional, bicara tanpa
bukti adalah akhir dari kariernya. Oleh karena dia bisa ditanya oleh
pimpinannya atau siapapun di Tiongkok yang ingin tahu kebenaran informasi yang
disampaikan dan dia harus dapat menyajikan data pendukung/bukti yang
meyakinkan. Itulah tradisi Tiongkok bahwa setiap ucapan pejabat publik harus
based on facts, bukan berpolitik.
Dengan demikian, menuduh pendapat Zhao Lijian adalah
Conspiracy Theory sepenuhnya tidak tepat bahkan asal-asalan. Oleh karena karena
semua Conspiracy Theory tidak didasarkan pada fakta tetapi hanya persepsi,
rekaan dengan logika "otak-atik asal cocok" belaka. Jadi bukan sebuah
analisis yang terstruktur.
Lalu apa yang ingin dicapai Zhao melalui cuitannya?
Twitter Zhao ditujukan kepada elit politik Washington yang saat ini sibuk
berpolitik untuk memojokkan China terkait wabah Covid-19.
Tujuan Zhao dengan Twitter tsb hanya satu adalah
menyampaikan pesan ke Washington, "Hei kami punya bukti lho bahwa virus
itu dari tempatmu."
Kemudian dia menunggu respons balik. Respons
Washington inilah yang dinanti Zhao. Itulah tujuan dari cuitan Zhao. Apakah
upaya Zhao ini berhasil? Jawabnya bisa dibaca dari respons Washington.
Apa yang pasti adalah tingginya kegelisahan Washington
untuk menggencarkan disinformasi asal virus tsb dengan mengubah nama resmi
virus yang ditetapkan WHO Sars Cov-2 menjadi China virus atau Wuhan virus
sebuah nama yang terus digunakan Washington.
Bahkan Mike Pompeo dalam Sidang G7 meminta secara
resmi agar negara-negara G7 mengganti nama resmi WHO Sars Cov-2 menjadi Wuhan
virus namun upaya ini gagal,
Mengapa masalah penamaan virus saja perlu masuk agenda
Sidang G7? Mengapa masalah mengubah nama virus saja menjadi agenda politik
Washington? Jelas disini ada sesuatu yang begitu penting yang ingin dicapai
Wahington tapi tidak kita pahami.
Apa yang pasti perubahan nama virus tsb bertujuan
memojokan China. Bertujuan untuk merubah persepsi publik bahwa Chinalah sumber
virus tsb. Mengapa mengalihkan persepsi publik ke China terkait virus ini
menjadi agenda politik yang begitu penting bagi AS? Jawab yang definitif pasti
sulit didapat karena hanya segelintir elit politik Washington yang tahu dengan
pasti.
Namun apa yang pasti bahwa Twitter Zhao berhasil dan
sukses. Sentilan Zhao direspons dengan kegelisahan Washington yang menunjuk
pada indikasi bahwa kemungkinan besar perilaku AS itu adalah seperti yang
digambarkan dalam kartun ini.
No comments:
Post a Comment