GAGAL JANTUNG DAN KALIUM
Pada usia 60, jantung anda telah berdenyut lebih dari dua milyar kali. Terus menerus hari demi hari, dan menit demi menit . Jadi tidaklah mengherankan bagi jutaan orang dewasa, bahwa kekuatan jantung untuk memompa darah secara berangsur-angsur mulai menurun
Penurunan kekuatan ini dikenal sebagai gagal jantung (heart failure). Ini tidak berarti jantung tiba-tiba berhenti berdenyut. Justru sebaliknya, jantung akan bekerja lebih keras. Gagal jantung berarti bahwa kemampuan jantung untuk mengalirkan darah yang cukup oksigen ke organ dan jaringan semua tubuh mengalami perubahan. Bila tidak terdiagnosa dan tidak dikendalikan, akan menyebabkan kerusakan yang melemahkan jantung atau bahkan bisa berakibat fatal.
Pengaruh Kalium (K, Potassium) pada gagal jantung
Tubuh anda tergantung pada
mineral kalium untuk membantu mengendalikan keseimbangan listrik pada jantung
serta me-metabolisir karbohidrat dan membentuk otot.
Rendah kadar kalium dapat
menyebabkan kelemahan otot dan gangguan irama jantung. Di sisi lain, terlalu
banyak kalium dapat menyebabkan ketidak-aturan detak jantung yang berbahaya dan
bahkan dapat menyebabkan kematian mendadak..Jika anda menderita gagal jantung,
anda harus bernar-benar memperhatikan berapa banyak asupan kalium setiap
harinya. Terlebih lagi, beberapa obat gagal jantung dapat menyebabkan tubuh
anda mengeluarkan terlalu banyak kalium, sementara obat lainnya dapat
menyebabkan tubuh anda akanmempertahankan terlalu banyak kalium.
Dokter anda dapat memenjelaskan
bagaimana obat yang anda perlukan akan mempengaruhi kadar kalium. Kemungkinan
besar anda akan diminta untuk memeriksa kadar kalium dalam darah anda secara
teratur untuk memastikan kadar kalium berada dalam kisaran yang baik.
Jika anda harus meningkatkan kadar
kalium anda karena terlalu rendah, maka solusinya sangat sederhana yaitu minum
suplemen yang mengandung kalium.
Jika anda perlu menurunkan kadar kalium
anda karena terlalu tinggi maka anda mungkin perlu untuk mengurangi jumlah makanan
tertentu seperti makanan di bawah ini:
- Rendam dalam air panas atau rebus sayuran dan buah-buahan untuk membilas
sebahagian kandungan kalium.
- Hindari makanan
yang mengandung Kalium atau K,KCl, atau K + (simbol untuk senyawa kimia
kalium atau senyawa terkait) yang dapat dilihat pada label kemasan.
- Jauhi zat pengganti
garam. Banyak di antaranya berkadar tinggi kalium. Bacalah kandungan bahan
tersebut pada label dengan seksama dan mintalah persetujuan dokter anda
sebelum menggunakan salah satu bahan makanan tersebut.
- Hindari daging dan ikan kalengan, yang
diasinkan, diacar, kornet, dibumbui atau diasap.
- Hindari produk daging tiruan yang mengandung
kedelai atau protein nabati.
- Batasi konsumsi
buah-buahan dengan kandungan tinggi kalium seperti pisang buah jeruk, dan apukat.
- Hindari kentang
panggang.
- Hindari
sayuran atau daging yang dimasak dengan saus manis atau asin.
- Hindari semua jenis kacang polong
dan kacang-kacangan, yang secara alami berkadar tinggi kalium.
Semoga bermanfaat
Wassalam, Mimuk Bambang Irawan
No comments:
Post a Comment