CARA MENGIDENTIFIKASI GEJALA MEGALOMANIA
Megalomania adalah
gangguan psikopatologis di mana penderita mengalami fantasi delusional tentang
kebesaran, kekayaan, keagungan, kemaha-kuasaan dan superioritas. Orang-orang
dengan penyakit mental ini akan terobsesi untuk melakukan hal-hal yang mewah,
hanya berpikir tentang dirinya sendiri, serta tidak peduli dengan kepentingan
orang lain dan memiliki nafsu untuk kekuasaan dan haus uang.
Seorang megalomaniak
juga membesar-besarkan bakatnya dengan cara egoistis yang tidak realistis,
menganggap dirinya unik dan segala sesuatu terfokus pada dirinya. Menurut para
ahli, gangguan mental ini berkaitan dengan gangguan kepribadian narsistik
(Narcissistic Personality Disorder = NPD) yang berarti mencintai diri sendiri.
Bagaimana dan mengapa jenis penyakit ini berkembang mungkin karena perilaku karakteristik
yang berbeda, masa kanak-kanak dan asuhan orang tua selama masa kecilnya. Salah
satu contoh terbaik dalam sejarah dari seorang megalomaniak adalah Adolf
Hitler.
Tips untuk mengidentifikasi
gejala megalomania:
- Berkhayal menjadi lebih
unggul dari orang lain
- Berkhayal tentang kebesaran
- Berkhayal memiliki kekuasaan
sosial dan politik yang besar
- Kurangnya empati untuk apa
pun
- Berkhayal bahwa dirinya
penting bagi orang lain
- Egois
- Kecenderungan untuk
melakukan tindak kekerasan
- Berpusat pada diri sendiri
- Ingin agar orang lain takut
kepadanya
- Percaya diri yang tinggi
- Memanipulasi orang lain
- Melebih-lebihkan (exaggerations)
- Merasa menjadi orang
terkenal
- Gejala maniak atau gangguan
paranoid
- Percaya bahwa dirinya
seperti tokoh tuhan
- Cepat marah
- Sering mengalami depresi
- Perubahan suasana hati yang
sering terjadi
No comments:
Post a Comment