Mengapa Obat Tekenan Darah Tinggi Harus Diminum Malam Hari Sebelum Tidur?
Jakarta - Mengonsumsi obat tekanan darah
pada malam hari lebih baik dari pagi hari dalam mengendalikan hipertensi dan
secara signifikan dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Hasil
penelitian selama lima tahun ini menambah bukti yang berkembang bahwa
menyesuaikan waktu dan dosis obat dengan ritme biologis tubuh dapat membantu
obat bekerja lebih baik dan dengan efek samping yang lebih kecil, kata para
peneliti.
Penelitian
ini juga menyoroti pentingnya tekanan darah waktu tidur, prediktor paling
sensitif risiko kematian seseorang akibat penyakit jantung selama periode lima
tahun.
Pada orang
sehat, tekanan darah menurun pada malam hari, sebesar 10 persen hingga 20
persen. Sementara mereka yang tekanan darahnya tidak turun sebagaimana mestinya
pada malam hari, lebih rentan terhadap kejadian kardiovaskuler seperti serangan
jantung dan stroke.
"Penelitian
ini menegaskan tekanan darah jam tidur sebagai prediktor paling relevan terhadap
risiko kardiovaskular," kata ketua tim peneliti Ramon C. Hermida, direktur
laboratorium bioteknologi dan kronobiologi di University of Vigo, Spanyol.
"Penurunan
tekanan darah jam tidur menurun paling baik jika pengobatan dilakukan pada jam
tidur," kata Hermida. "Jadi, pengaruh dari pemilihan waktu yang tepat
dengan dosis obat tampaknya berkaitan langsung dengan penurunan kejadian
kardiovaskular."
Untuk
penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chronobiology International,
Hermida bersama koleganya secara acak meminta 2.156 pria dan wanita dengan
tekanan darah tinggi (usia rata-rata 56) menjalani salah satu dari dua kelompok
pengobatan.
Satu kelompok
pasien mengonsumsi satu atau lebih obat tekanan darah pada jam tidur. Kelompok
yang lain mengonsumsi semua pil mereka baik ketika bangun tidur atau saat
sarapan, rekomendasi yang paling sering diberikan dokter kepada pasien mereka.
Para peneliti
memonitor tekanan darah para relawan dengan interval waktu 20 dan 30 menit,
tergantung pada waktu hari itu, selama 48 jam pada awal penelitian dan
setidaknya sekali setahun.
Setelah lebih
dari lima tahun masa penelitian, mereka yang mengonsumsi setidaknya satu pil
tekanan darah pada malam hari sepertinya menuai manfaat yang signifikan. Enam
puluh dua persen dapat mengendalikan tekanan darah selama periode 24 jam,
dibandingkan dengan 53 persen dari mereka yang minum seluruh pil mereka di pagi
hari.
Mereka yang
rutin minum setidaknya satu obat tekanan darah di malam hari mengalami kemungkinan
hanya 30 persen kejadian kardiovaskular - termasuk angina, stroke dan serangan
jantung - dari yang diderita mereka yang minum semua pil tekanan darah mereka
di pagi hari.
Salah satu
alasan obat tekanan darah lebih efektif bila diminum sebelum tidur: Obat ini
mencegah pelepasan bahan kimia tersintesis selama rentang waktu tidur yang
meningkatkan tekanan darah ke tingkat abnormal. Sinkronisasi obat tekanan darah
terhadap jam sirkadian tubuh mengoptimalkan manfaat terapeutik obat dan
kadang-kadang mengurangi efek samping yang tidak diinginkan.
Sumber: Go For Healthy Life
Sumber: Go For Healthy Life
No comments:
Post a Comment