Seorang Dosen mata kuliah Hukum
bertanya pada salah seorang mahasiswa: “Siapa namamu?”
Mahasiswa itu menyebutkan
namanya.
Tiba-tiba saja sang Dosen
mengusirnya tanpa sebab. Mahasiswa itu berusaha membela diri. Tapi sang Dosen
malah membentaknya.
Akhirnya ia keluar dengan
perasaan terzalimi. Mahasiswa yang lain hanya diam.
Setelah itu sang Dosen memulai
kuliah. Ia bertanya kepada para mahasiswa: “Untuk apa undang-undang
dibuat?”
Salah seorang mahasiswi menjawab:
“Untuk mengontrol perilaku manusia.” Mahasiswa lain menjawab: “Untuk
diterapkan.” Yang lain menjawab: “Agar yang kuat tidak menzalimi yang lemah.”
Sang Dosen berkata: “Benar. Tapi
semua itu tidak cukup.”
Tiba-tiba salah seorang mahasiswi
mengacungkan tangan dan berkata: “Untuk mewujudkan keadilan.”
Dosen berkata: “Benar. Itulah
jawabannya. Agar tercipta keadilan. Tapi pertanyaannya, apa gunanya keadilan?”
Seorang mahasiswa menjawab: “Agar
hak semua orang terjaga dan tidak ada yang terzalimi.”
Dosen bertanya: “Sekarang jawab
dengan jujur dan tak perlu takut. Apakah saya telah berlaku zalim pada teman
kalian ketika saya mengusirnya dari kelas?”
Mereka kompak menjawab: “Iya.”
Dosen bertanya dengan nada
tinggi: “Lalu kenapa kalian diam saja dan tidak memberikan pembelaan? Apa guna
undang-undang dan hukum kalau kita tidak memiliki keberanian untuk
menerapkannya? Ketika kalian diam saja disaat seseorang dizalimi, dan kalian
tidak berusaha membela yang benar maka kalian akan kehilangan kemanusiaan
kalian. Dan, kemanusiaan tidak bisa ditawar-tawar.”
Kemudian sang Dosen memanggil
mahasiswa yang diusirnya tadi lalu meminta maaf padanya di depan seluruh
mahasiswa.
Lalu ia berkata: “Ini saja
pelajaran untuk hari ini. Kalian mesti berusaha mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari selama kalian hidup.”
Pelajaran dari sebuah sikap jauh
lebih berkesan daripada pelajaran dari sebuah nasehat.
Salam keadilan
No comments:
Post a Comment