TIPS FOTOGRAFI DIGITAL - FOTOGRAFI DIGITAL UNTUK
PERNIKAHAN
Fotografi digital, penemuan yang masih tergolong baru,
telah memberikan dampak yang amat besar dalam semua aspek fotografi, termasuk
fotografi untuk pernikahan. Istilah fotografi pernikahan mengacu pada kegiatan
fotografi yang dilakukan sebelum, selama dan setelah upacara pernikahan.
Fotografi tersebut dianggap sebagai bagian integral dari upacara pernikahan
yang mencakup fotografi pra-pernikahan, berbagai pakaian adat atau gaun putih,
prosesi pernikahan dari berbagai adat istiadat dan agama, dan tumpeng atau kue
pengantin dan berbagai kuliner yang disyaratkan dalam sebuah perkawinan.
Upacara pernikahan modern tanpa fotografi akan dianggap tidak lengkap,
SEMUA ORANG BISA MENJADI FOTOGRAFER PERNIKAHAN - Sekarang
salah satu dampak positif yang diberikan oleh fotografi digital untuk
pernikahan adalah bahwa tidak lagi ada kepanikan atau kekhawatiran ketika
fotografer yang disewa tidak muncul. Generasi muda mungkin tidak memahami
situasi seperti ini, karena beberapa dekade yang lalu (sebelum munculnya kamera
digital), fotografi adalah seni/ilmu yang sangat khusus: seperti ilmu pengobatan
atau teknik. Hanya para ahli yang bisa melakukannya. Saat itu, tidak semua
orang bisa menjadi seorang fotografer. Jadi jika pada hari pernikahan saat itu fotografer
yang ditugaskan tiba-tiba berhalangan untuk muncul, maka dipastikan akan
terjadi kepanikan yang luar biasa. Bahkan tidak jarang pernikahan harus ditunda
gara-gara absennya sang fotografer tersebut. Bagaimana pasangan yang menikah
membuktikan bahwa mereka telah menikah bila tidak ada foto-foto dokumentasi
tentang pernikahan mereka?
Berkat fotografi digitallah sekarang semua orang bisa
menjadi seorang fotografer. Bahkan banyak ponsel modern dilengkapi dengan kamera
digital. Jadi, jika fotografer yang disewa gagal untuk muncul, itu adalah
kerugian bagi si fotografer sendiri. Seseorang biasanya akan mengambil kamera
digital (atau telepon genggam)nya, dan mulai merekam kejadian-kejadian dalam
pernikahan tersebut.
Memang, karena keterbatasan anggaran bisa jadi ada
pasangan yang memilih untuk tidak menyewa fotografer untuk pernikahan mereka. Mereka
menunjuk salah satu teman yang memiliki sedikit ketrampilan untuk menggunakan
kamera digital yang diberikan tugas untuk mengabadikan saat-saat yang paling
penting. Akan lebih baik lagi jika dua teman yang berbeda diberikan tugas untuk
menjadi fotografer, sehingga jika satu gagal, maka yang satunya diharapkan
berhasil.
KEMUNGKINAN GAGAL UNTUK MENGABADIKAN KEJADIAN PENTING DALAM
ACARA PERNIKAHAN SANGAT KECIL - Dampak kedua dari fotografi digital untuk
pernikahan ialah telah berkurangnya kemungkinan terjadinya kesalahan atau
kegagalan seperti misalnya foto-foto 'terbakar' (overexposed), kekurangan
cahaya (underexposed), bertumpukya fotoshots dsb. Sebelum adanya fotografi
digital, yaitu fotografi yang berbasis film celluloid, banyak kemungkinan untuk
terjadi kesalahan. Tidak demikian halnya dengan fotografi digital, bila terjadi
kesalahan selalu ada kemungkinan bahwa seseorang ikut mengabadikan acara
tersebut (dengan menganggap bahwa sekarang setiap orang adalah seorang
fotografer), sehingga tetap akan ada dokumentasi yang bisa digunakan
FOTOGRAFI PERNIKAHAN MENJADI JAUH LEBIH EKONOMIS Dampak
ketiga yang diberika fotografi digital untuk pernikahan adalah bahwa biaya
untuk itu menjadi lebih murah. Fotografer yang menggunakan kamera digital
benar-benar hanya harus peduli tentang habisnya baterei/power atau memory space
untuk hasil jepretannya pada kamera. Tidak ada bahan yang digunakan, sehingga
menjadi sangat murah. Sekarang bandingkan dengan fotografi tradisional – di mana
selalu ada biaya untuk beli dan mencuci film ….
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment