TENTANG SAKIT PUNGGUNG
BAGIAN BAWAH
Sakit/nyeri pinggul/panggul atau nyeri skiatika adalah suatu kondisi yang sering dijumpai
di mana rasa nyeri, mati rasa, kesemutan atau rasa lemah berasal dari daerah punggung
bagian bawah, yang menjalar turun melalui bokong, dan kemudian turun ke bagian
belakang kaki. Kebanyakan orang yang mengalami gejala-gejala dan sakit pinggul akan
membaik dalam beberapa minggu atau bulan dengan perawatan yang sederhana tanpa
tindakan bedah. Pada orang lain gejala dan rasa nyerinya begitu kuat sehingga
mereka menjadi lemah dan tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari.
Penderita nyeri skiatika
mengalami berbagai gejala. Saraf skiatika (nervus Sciatica) berjalan melalui
banyak otot dari punggung bawah dan sampai ke kaki, sehingga menyebabkan timbulnya
berbagai macam gejala. Anda mungkin merasakan rasa nyeri pada satu sisi dari bokong
atau terasa nyeri pada satu kaki ketika duduk. Saraf skiatika terbagi menjadi
dua cabang di daerah tulang ekor dan menjalar turun ke setiap kaki. Oleh
karenanya gejala atau rasa nyeri tidak selalu dirasakan bersamaan di kedua sisi
tubuh. Beberapa orang merasa seperti terbakar atau kesemutan pada satu atau
kedua tungkai. Mungkin juga ada kelemahan, mati rasa atau kesulitan menggerakan
tungkai bawah atau kaki. Gejala yang lebih parah mungkin dirasakan sebagai
perasaan nyeri yang terus menerus pada satu sisi punggung, atau sakit yang terasa
tajam yang mempersulit gerakan berdiri atau berjalan.
Istilah nyeri skiatika sebenarnya bukan merupakan diagnosis medis. Ini merupakan gejala dari satu masalah mendasar
yang terletak pada punggung bagian bawah. Ini bisa disebabkan karena hernia
diskus tulang belakang (herniated disc) atau stenosis (penyempitan) tulang belakang
yang menekan atau iritasi sarat saraf. Atau bisa disebabkan oleh berbagai
penyebab lain (baca: 16 Penyebab Nyeri Punggung Bagian Bawah). Sangatlah penting untuk memahami dasar dari diagnosisnya
daripada hanya menangani gejala-gejala skiatika, karena penyebab sebenarnya dari
gejala itulah yang perlu ditangani untuk meringankan nyeri skiatika ini.
Nyeri
skiatika paling sering terjadi pada orang antara usia 30-an dan 50-an, namun seringkali
bukan karena satu peristiwa tertentu atau cedera. Nyeri skiatika cenderung berkembang
dari waktu ke waktu sebagai akibat dari penggunaan yang lama dan keausan secara
umum pada struktur tulang belakang bawah. Diagnosis klinis nyeri skiatika
disebut sebagai 'radiculopathy.' Ini berarti bahwa sebuah diskus (cakram) pada
tulang belakang bergeser dari posisi normal di kolom tulang belakang. Hal ini
mengakibatkan terjadinya tekanan pada akar saraf (saraf radicular) di punggung bagian
bawah, yang merupakan bagian dari saraf skiatika
Gejala nyeri skiatika seringkali
dapat dikurangi dengan berolahraga untuk memperkuat otot punggung dan kaki.
Salah satu cara mudah untuk melakukan ini adalah olah raga berjalan. Mulailah
dengan berjalan secara bertahap dan meningkat hingga tiga mil per hari dengan kecepatan yang cepat. Ini merupakan olah raga
low-impact dan baik untuk punggung bagian bawah anda yang dapat memberikan
kekuatan dan fleksibilitas untuk otot yang pada akhirnya akan meringankan rasa
nyeri skiatika. Latihan aerobik adalah cara lain untuk meringankan
gejala-gejala nyeri skiatika. Ini memperkuat otot-otot yang berkaitan dengan
nyeri pinggul, selain sangat bermanfaat untuk kebugaran tubuh secara umum
Langkah yang paling penting untuk menghilangkan nyeri skiatika adalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter anda dapat memberikan diagnosis yang benar untuk
gejala rasa nyeri dan mencegah terjadinya masalah yang lebih serius. Perawatan
yang tepat guna akan berbeda berdasarkan kondisi yang menyebabkan nyeri skiatika.
Dengan demikian anda sebaiknya menghindari keinginan untuk mengobati sendiri
nyeri skiatika sebelum berkonsultasi pada dokter.
Semoga bermanfaat
Jakarta, 9 November 2013
Wassalam, Mimuk Bambang Irawan
No comments:
Post a Comment