Apa
sajakah gejala-gejala penyakit Alzheimer?
Para dokter mengatakan bahwa penyakit
Alzheimer kadang-kadang bisa sulit untuk didiagnosa karena setiap pasien
memiliki tanda dan gejala yang unik. Artinya, beberapa tanda dan gejala yang
hadir pada penyakit Alzheimer juga ada pada kondisi dan penyakit lainnya.
Penyakit Alzheimer diklasifikasikan ke
dalam beberapa tahap. Beberapa dokter menggunakan kerangka 7 tahap, sementara
orang lain mungkin menggunakan satu 4, 5 atau 6-tahap.
Kerangka
yang umum digunakan mencakup:
- Tahap pra-demensia.
- Tahap ringan Alzheimer.
- Tahap Alzheimer moderat.
- Tahap berat Alzheimer.
Contoh di bawah ini adalah kerangka 7
tahap.
7 Tahap
Kerangka Diagnostik
Sebagian besar pasien memerlukan 8 sampai
10 tahun untuk melalui semua ke-tujuh tahapan ini. Namun, beberapa dapat hidup
sampai 20 tahun setelah perubahan pertama pada neuron terjadi.
Tahap
1 - Tidak Ada Penurunan Daya Ingat dan
Kognitif
Ingatan dan kemampuan kognitif
tampaknya normal.
Selama wawancara medis petugas kesehatan profesional mencatat bahwa tidak terbukti
adanya masalah ingatan maupun masalah kognitif
Tahap
2 - Gangguan Minimal (penurunan kognitif yang sangat ringan)
Bisa terjadi perubahan secara normal
sesuai umur, atau tanda-tanda awal Alzheimer.
Teman, keluarga dan petugas kesehatan profesional
hampir tidak menemukan adanya kelainan pada ingatan. Sekitar
50% dari orang-orang berusia 65 ke atas mulai mengalami sedikit kesulitan untuk
mengingat sebuah kata dan kesulitan untuk konsentrasi. Pasien bersangkutan mungkin
memang merasa ada beberapa kelainan pada ingatannya, seperti lupa kata atau
nama, atau tempat di mana mereka meletakkan kunci, kacamata atau objek sehari-hari
lainnya .
Tahap 3 – Kebingungan Dini (early confusional, penurunan kognitif yang ringan). Jangka waktunya: 2 - 7 tahun.
Tahap
awal Alzheimer kadang-kadang didiagnosis pada tahap ini.
- Pasien memiliki sedikit kesulitan
yang memberikan dampak pada fungsi tertentu dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam banyak kasus, pasien akan mencoba untuk menyembunyikan masalah
mereka ini.
- Masalah meliputi kesulitan dalam mengingat kata, pengorganisasian,
perencanaan, meletakkan barang tidak pada tempatnya, kegagalan untuk
mengingat data yang baru saja diajarkan yang dapat menimbulkan masalah di
tempat kerja maupun di rumah. Di sini anggota keluarga dan rekan-rekan
dekat menjadi sadar bahwa ada sesuatu yang salah pada anggota keluarga
atau teman mereka ini..
- Masalah dalam membaca sebuah bagian
bacaan dan mengingat informasi yang ada pada bagian bacaan itu
- Kemampuan untuk belajar suatu hal
baru mungkin akan terpengaruh.
- Masalah dengan pengorganisasian.
- Adanya kemurungan, kecemasan, dan
ditemukannya depresi dalam beberapa kasus.
Tahap 4 - Penurunan Kemampuan Kognitif
Yang Moderat. (Tahap ringan atau awal Alzheimer's Disease). Jangka waktunya: sekitar
2 tahun
Adanya
gejala-gejala ini menjadikan diagnosis mudah untuk mengkonfirmasi.
- Masih bisa mengenal orang-orang
yang akrab dengannya dan sadar akan dirinya.
- Berkurangnya ingatan tentang masa
lalunya sendiri.
- Bermasalah dengan angka yang
berdampak pada keuangan keluarga, seperti - mengelola
tagihan, buku cek, dll. Latihan numerik yang sebelumnya dapat dilakukan,
seperti menghitung mundur dari 88 dalam banyak angka 6 menjadi terlalu
sulit baginya.
- Pengetahuan tentang kejadian atau
peristiwa yang baru terjadi menjadi berkurang atau lupa
- Tugas-tugas yang berurutan menjadi semakin sulit, termasuk mengemudi, memasak, menyiapkan makan malam untuk tamu, tugas-tugas rumah tangga, belanja sendiri, membaca dan kemudian memilih sesuatu yang ada di menu restoran.
- Menghindarkan diri dari percakapan, situasi
sosial dan situasi mental yang menantang.
- Menyangkal adanya masalah dan bersikap
defensif.
- Memerlukan bantuan untuk beberapa
aspek yang lebih rumit dari hidup mandiri.
Terjadi
kerusakan kognitif yang lebih serius.
- Tidak mampu bertahan hidup
mandiri di masyarakat dan memerlukan bantuan dalam melakukan aktivitas
sehari-hari.
- Lupa akan rincian tentang sejarah
pribadi, seperti nama di mana mereka pernah bersekolah, nomor telepon,
alamat pribadi, dll
- Bingung tentang ini hari bulan
apa dan tahun berapa
- Bingung tentang di mana mereka
berada atau di mana sesuatu barang berada.
- Bermasalah dengan angka-angka;
kemampuan matematis menjadi lebih buruk.
- Mudah menjadi korban dari para scammers.
(Easy prey for scammer)
- Memerlukan pengawasan dan
kadang-kadang bantuan ketika berpakaian, termasuk dalam memilih pakaian
yang tepat untuk musim atau suatu kesempatan.
- Memerlukan bantuan dalam
melaksanakan beberapa kegiatan hidup sehari-hari.
- Masih mampu untuk makan dan pergi
ke toilet tanpa bantuan.
- Tidak dapat mengingat informasi
terkini secara konsisten.
- Biasanya masih cukup ingat tentang
jati diri mereka sendiri, seperti nama, nama pasangan dan anak-anak
mereka.
Ingatan
terus memburuk. Ada perubahan besar dalam kepribadian. Memerlukan berbagai
macam bantuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
- Hampir sama sekali tidak mengingat
pengalaman sekarang atau yang baru saja terjadi
- Tidak mampu mengingat sejarah pribadi
dengan baik.
- Biasanya masih dapat mengingat
nama mereka sendiri.
- Mengenal anggota keluarga yang akrab
namun tidak bisa mengingat nama-nama mereka.
- Mampu mengkomunikasikan rasa
senang dan rasa sakit secara non-verbal.
- Kemampuan untuk berpakaian mengalami
kemunduran yang cepat. Butuh bantuan saat mengenakan dan menanggalkan
pakaian.
- Kemampuan untuk mandi dan mencuci
sendiri semakin memburuk.
- Kecenderungan untuk buang air
besar dan kecil yang tak terkontrol
- Memerlukan bantuan ketika pergi
ke toilet – menggelontor wc, cebok, membuang kertas tissue.
- Gangguan pola tidur.
- Berkeliaran dan tersesat.
- Bersikap curiga, paranoid dan agresif.
Menganggap bawa perawatnya adalah bajingan, penipu, licik, jahat, tidak
jujur.
- Mengulangi kata-kata, kalimat
atau berulang-ulang mengeluarkan suara.
- Gejala perilaku kompulsif,
seperti berulang merobek kertas tissue atau meremas-remas tangannya
sendiri.
- Merasa terganggu, gelisah,
terutama pada waktu menjelang sore hari.
- Berhalusinasi, juga sering menjelang sore hari, seperti
mendengar suara, mencium bau atau melihat hal-hal yang sebetulnya tidak
ada.
- Pada akhirnya memerlukan
perawatan dan pengawasan, walau masih dapat merespons rangsangan
non-verbal.
Tahap 7 - Penurunan Kognitif Yang
Sangat Parah (Parah atau tahap akhir penyakit Alzheimer). Jangka waktu: 1
hingga 2 tahun
Selama
tahap akhir penyakit Alzheimer ini, pasien kehilangan kemampuan untuk merespon
lingkungan mereka, mereka tidak dapat berbicara, dan akhirnya tidak dapat
mengontrol gerakan. Jangka
waktu tahap ini tergantung pada
kualitas perawatan yang
diterima pasien.
- Ketidak-mampuan kognitif sangat parah.
- Pasien kehilangan kemampuan untuk
berbicara, tapi mungkin masih mampu mengucapkan kata-kata singkat atau
bergumam untuk berkomunikasi.
- Biasanya yang pertama-tama hilang
ialah kemampuan berjalan tanpa bantuan, kemudian diikuti kemampuan untuk
duduk sendiri, lalu kemampuan untuk tersenyum, dan akhirnya kemampuan
untuk menegakkan kepala.
- Berbagai sistem tubuh mulai
bermasalah dan kesehatan pasien memburuk.
- Mengunyah menjadi semakin sulit. Semakin
sering tersedak ketika makan/minum.
- Reflek-reflek menjadi abnormal.
- Kemungkinan terjadinya
kejang-kejang.
- Otot-otot menjadi kaku.
- Umumnya kondisi pasien dalam
keadaan terbaring di tempat tidur.
- Menghabiskan lebih banyak waktu untuk
tidur.
- Memerlukan perawatan sepanjang
waktu.
Hilangnya
indera penciuman - para peneliti dari Perelman School of Medicine at the University of
Pennsylvania melaporkan dalam PloS One bahwa
ketika seseorang mulai kehilangan rasa penciuman, itu mungkin menjadi salah
satu tanda-tanda pertama penyakit Alzheimer, Parkinson, atau beberapa lainnya
neurodegeneratif gangguan.
Seri Artikel TENTANG PENYAKIT ALZHEIMER
- Tentang Penyakit Alzheimer Bagian 1 – Pendahuluan, apa penyakit
Alzheimer itu dan mengapa dinamakan Alzheimer
- Tentang Penyakit Alzheimer Bagian 2 – Gejala -gejala penyakit
Alzheimer dan 7 Tahap perkembangannya
- Tentang Penyakit Alzheimer Bagian 3 – Harapan hidup penderita
Alzheimer, penyebab dan
faktor-faktor resiko terjadinya penyakit Alzheimer
- Tentang Penyakit Alzheimer Bagian 4 – Cara mendiagnosa penyakit
Alzheimer, Jenis pemeriksaan terhadap pasien Alzheimer
Jakarta, 2 November 2013
By©Mimuk Bambang Irawan
No comments:
Post a Comment