SERI PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK – Bagian 1
PERKEMBANGAN
DAN PENDIDIKAN SEKS
Development and
Sexual Education
Pendidikan seks adalah
sebuah proses seumur hidup guna memperoleh informasi dan pembentukan sikap,
keyakinan, dan nilai-nilai tentang masalah penting seperti misalnya identitas,
hubungan, dan keintiman. Orang tua sering mempertanyakan bilakah pendidikan
seks harus mulai diperkenalkan, atau siapa yang kiranya bertanggung jawab untuk
mendidik anak-anak tentang seksualitas
Berikut ini
adalah tahapan perkembangan dan pendidikan seks yang dimulai sejak bayi sampai
masa remaja:
MASA BAYI DAN BALITA – Anak-anak belajar
tentang seksualitas mereka dimulai pada usia ini, dan para orang tua merupakan guru-guru
utama mereka. Pada tahap ini amat penting untuk menyebut nama semua bagian
tubuh, supaya mengajarkan pada anak-anak bahwasanya seluruh tubuhnya sehat dan
alami. Selain itu, berbicara dengan anak anda dan menjawab kebutuhan mereka
pada usia dini akan meletakkan dasar bagi kepercayaan dan diskusi terbuka saat
mereka tumbuh lebih dewasa.
MASA PRA-SEKOLAH - Pada masa ini anak sangat ingin tahu tentang
tubuh mereka sendiri dan orang-orang lain. Mereka mencoba melakukan peran dan
perilaku dan sampai meniru orang dewasa seperti misalnya bermain dokter, perkawinan
atau memeluk dan berciuman. Kombinasi antara keingin-tahuan alami dan memainkan
peran kadang-kadang menjurus kepada bermain seks masa kanak-kanak. Ini dapat
menjurus kepada penyentuhan, dan mereka menemukan bahwa bersentuhan seperti itu
terasa nikmat. Dengan kata lain, jenis bermain seperti ini memang diharapkan akan
terjadi di antara anak-anak pra-sekolah namun tidak berbahaya. Walaupun begitu,
pada usia ini penting untuk mengajar kepada anak-anak bahwa tubuh mereka adalah
milik mereka dan bahwa tidak ada yang mempunyai hak untuk menyentuh mereka
tanpa izin. Selain itu, mengajar anak untuk mengatakan “TIDAK” jika mereka merasa tidak nyaman dan
mengajarkan untuk berbicara hanya dengan seorang dewasa yang terpercaya jika
mereka membutuhkan bantuan. Hal ini diajarkan untuk menyiapkan mereka jika
mereka dihadapkan pada situasi yang membuat mereka merasa tidak aman..
PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK
USIA MUDA – Anak usia muda mampu memahami isu-isu yang lebih kompleks tentang
kesehatan, penyakit dan seksualitas. Orangtua sering menemukan bahwa anak-anak
mereka tertarik pada kelahiran, keluarga dan kematian dan akan sering
mengungkap pertanyaan, kekhawatiran atau keperdulian. Dengan menciptakan sebuah
rumah-tangga di mana seorang anak bisa merasa bebas untuk bertanya tentang
tubuh, kesehatan dan seksualitas mereka, anak-anak akan belajar bahwa rumah
mereka adalah lingkungan yang mendukung dan bahwa mereka akan bisa mendekati
orang tua mereka di masa depan. Pada tahap ini, anak-anak dapat diberikan
informasi dasar dan akan dipahami paling baik bila informasi didasarkan pada
contoh-contoh konkret dalam kehidupan mereka.
PENDIDIKAN SEKS UNTUK USIA PRA-REMAJA - Anak-anak pada usia ini
akan melalui semua perubahan di masa pubertas. Sering mereka sangat perduli
tentang keadaan tubuh mereka, tampilan mereka dan apa yang disebut “normal”. Anak
akan mendapat banyak tekanan sosial pada usia ini, oleh karena itu anak-anak
membutuhkan bimbingan anda dalam membuat keputusan yang baik tentang hubungan
pertemanan, berkomunikasi tentang batas seksual dan melindungi diri mereka dari
situasi yang tidak aman.
PENDIDIKAN SEKS UNTUK REMAJA – Para remaja sering
sangat ingin tahu tentang seks. Pada tahap ini, sangat penting bahwa mereka
telah diajarkan informasi dasar dan akurat, termasuk apa yang dimaksud dengan
hubungan seksual, homoseksualitas, konsekuensi negatif dari seks, dan informasi
tentang perlindungan.
Semoga
bermanfaat
Wassalam,
Mimuk Bambang Irawan
Jakarta,
14 Mei 2014
No comments:
Post a Comment