TOP-10
VIRUS MEMATIKAN SAAT INI
Virus dapat didefinisikan sebagai agen
patogen menular mikroskopis yang hanya dapat melipatkan-gandakan diri dalam sel-sel
hidup pada suatu organisme. Dengan perkataan lain, walaupun mereka sangat kecil
dan hanya dapat diamati melalui lensa mikroskop, kenyataannya dan disertai
fakta bahwa mereka menginfeksi hampir semua jenis organisme mulai dari manusia
dan hewan sampai tanaman dan bakteri adalah apa yang membuat mereka menjadi pembunuh
paling produktif di dunia. Meskipun upaya pengobatan telah dibuat untuk
membasmi mereka selama berabad-abad, virus sangat ulet dan jenis yang baru
muncul setiap hari. Faktanya, saat ini lebih dari 5.000 virus yang dikenal merenggut
kehidupan ribuan orang di seluruh dunia. Mari kita lihat lebih lanjut tentang
pembunuh yang tidak terlihat di luar sana yang tengah mengincar korban
berikutnya.
#1 - HIV
Human Immunodeficiency Virus atau HIV
mewakili virus yang paling mematikan di planet bumi ini. HIV yang membunuh lebih
dari 3 juta orang setiap tahun tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut, bahwa
ia tidak memiliki pengobatan yang efektif kecuali pencegahan, bahwa ia dapat
tetap berada dalam keadaan hidup (laten) selama lebih dari 15 tahun dan membuat
orang terinfeksi tidak berdaya dalam menghadapi berbagai macam infeksi yang
menyerangnya
#2 – VIRUS H1N1
Ketika Alexander Fleming menemukan
penisilin, diyakini bahwa akhirnya telah ditemukan obat untuk flu dan saudara
dekatnya, influenza. Sampai pada akhirnya kejadian epidemi flu babi dan flu
burung membantah hal itu. H1N1 virus
adalah agen di udara (airborne agent) yang dengan cepat menyerang paru-paru dan
mengambil alih mekanisme sel. Sementara banyak orang terinfeksi bisa sembuh
dalam waktu maksimal dua minggu, sangatlah penting untuk diketahui bahwa infeksi
H1N1 sangat menular dan bahwa orang-orang yang menderita kelainan pernapasan sebelumnya
akan menghadapi risiko kematian yang tinggi.
#3 –
HCV = Hepatitis C Virus
Pada saat ini, diperkirakan bahwa ada sekitar
300 juta orang yang terinfeksi dengan HCV atau Hepatitis C dan mereka bahkan
tidak menyadari itu. Pada kenyataannya, sebagian besar orang hanya tahu tentang
kondisibya bertahun- tahun kemudian ketika mereka untuk pertama kalinya
mengalami tanda-tanda gagal hati. Kabar baiknya adalah bahwa infeksi hanya menyebar
melalui kontak langsung melalui darah, terutama melalui tato, menusuk kulit
(piercing), berbagi jarum suntik, transfusi darah dan transplantasi organ.
Sementara kemungkinan penularan terbatas, WHO melaporkan bahwa Hepatitis C
adalah alasan utama untuk tindakan transplantasi hati. Kematian akibat gagal
hati dan komplikasi secara global diperkirakan mencapai setengah juta orang per
tahun.
#4 –
ROTAVIRUS
Menurut organisasi kesehatan dunia WHO,
setiap anak di planet ini akan terinfeksi Rotavirus setidaknya sekali sampai
usia lima tahun. Sementara di negara maju Rotavirus tampaknya tak ada
seorangpun korban virus, maka di negera tertinggal virus ini telah merenggut
jiwa lebih dari setengah juta anak-anak. Perlu diketahui bahwa walaupun virus ini
menyerang saluran pencernaan dengan gejala utama berupa diare, tidaklah selalu
seorang anak menunjukkan gejala ini selama terinfeksi Rotavirus
#5 –
HBV = Hepatitis B Virus
Mirip dengan Hepatitis C, virus yang bertanggung
jawab untuk Hepatitis B dapat ditularkan melalui paparan darah yang terinfeksi.
Meskipun virus menyerang hati, WHO mengklaim bahwa lebih dari 90% dari orang
dewasa dan anak-anak yang terkontaminasi dengan Hepatitis B akan pulih,
meskipun pada kenyataanya tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi ini. Namun,
dibandingkan dengan HCV, gejala-gejala Hepatitis B lebih tidak nyaman, di mana
tanda utamanya adalah warna kulit kuning
yang menetap.
#6 – MEASLES
Terinfeksi oleh virus yang bertanggung
jawab untuk campak tidaklah berbahaya dan tersedia berbagai pengobatan untuk melawan
penyebaran infeksi. Alasan mengapa campak membunuh sekurang-kurangnya sampai
200.000 orang di seluruh dunia adalah karena kebanyakan pasien bersikap mengabaikan
gejala-gejala yang mirip sakit pilek yang merupakan gejala spesifik untuk
infeksi virus ini. Dan konsekwensinya adalah berkembangnya komplikasi yang
mematikan seperti campak myocarditis, encephalitis, radang paru-paru dan banyak
infeksi bakteri sekunder lainnya
#7 – HANTAVIRUS
Binatang pengerat, terutama tikus tidak
hanya menyerang rumah tinggal manusia dan makan makanan mereka: mereka juga
adalah pembawa utama dari Hantavirus, satu agen menular yang dikenal dapat menyebabkan
dua kondisi mengerikan, yakni demam berdarah dengan sindrom ginjal dan sindrom
paru-paru Hantavirus, yang ditemukan baru-baru ini. Sayangnya, seseorang tidak
perlu ada kontak langsung untuk menjadi terinfeksi dan sebagian besar korban
mati dalam beberapa hari setelah gejala-gejala mulai muncul
#8 - RABIES
Jika Anda bertanya-tanya mengapa pemerintah
setempat begitu gencar untuk menembak anjing yang berkeliaran di jalanan atau
memburu binatang liar lain yang terlalu dekat dengan wilayah pemukiman, maka anda
harus maklum bahwa ini karena mereka mencoba untuk mencegah terjadinya infeksi
rabies. Meskipun ada beberapa metode untuk mencegah virus ini sampai pada
sistem saraf pusat - bahkan setelah gejala mulai terlihat – angka kematian
karena rabies di seluruh dunia masih melampaui 50.000 orang
#9 – YELLOW FEVER
VIRUS
Selain penyakit pes yang merenggut
nyawa setengah dari penduduk Eropa di abad pertengahan, tidak ada penyebab
sebanding lain dalam catatan sejarah kesehatan yang terbukti mematikan seperti
virus yellow fever (demam kuning). Sementara banyak yang menganggap bahwa
ledakan yellow fever di awal 1900-an Spanyol adalah malapetaka di masa lalu,
perlu diingat bahwa virus ini belum tereliminasi secara tuntas. Pada kenyataannya,
penyebaran masih terjadi di Afrika Barat dan infeksi bisa terjadi hanya karena gigitan
nyamuk. Apa yang membuat agen patogen ini merupakan ancaman yang mematikan
adalah kenyataan bahwa ia menyerang sistem limfatik dan organ-organ vital, yang
membunuh satu dari dua orang yang terinfeksi
#10 – DENGUE FEVER
VIRUS
Terlepas dari kenyataan bahwa virus dengue
fever (demam berdarah) pada saat ini bukan merupakan ancaman yang merenggut jiwa
jutaan orang di seluruh dunia, laporan WHO menunjukkan bahwa infeksi virus saat
ini telah mencapai keadaan epidemi di lebih dari 100 negara. Dan, karena
bepergian di masa kini begitu mudah dan nyaman, maka diperkirakan bahwa dua
perlima populasi dunia berada pada risiko terkena demam berdarah. Penting untuk
dicatat bahwa virus ini berbahaya lantaran dapat ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes yang perlu hanya satu kali menggigit manusia yang terinfeksi untuk
menjadi pembawa dan menularkan virus ini ke para korban berikutnya
Dengan menyebarnya virus baru akhir-akhir
ini yakni CoronaVirus MERS (Middle East Respiratory Syndrome) bukan tidak mungkin
virus ini menjadi ancaman mematikan yang menambah panjang daftar virus
mematikan di atas. Ini berdasarkan kenyataan bahwa telah jatuh puluhan korban
dan laporan kasus-kasus MERS baru dari berbagai negara terus mengalir ke WHO. Di
sisi yang lain, pengetahuan mengenai virus MERS masih sangat sedikit dan
meninggalkan misteri yang harus segera diungkap oleh para ahli.
Semoga bermanfaat
Wasallam, Mimuk
Bambang Irawan
Jakarta, 16 Mei
2014
Sumber: Top 10 Lethal Viruses Present Today - http://beforeitsnews.com/alternative/2013/01/top-10-lethal-viruses-present-today-2530986.html
- Terjemah: Mimuk Bambang Irawan
No comments:
Post a Comment