DIET
VEGETARIAN
Diet Vegetarian atau diet tanpa daging telah menjadi gaya hidup seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat kesehatan
dan meningkatnya kejadian
penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat. Istilah
vegetarian, yang bermakna “dengan atau tanpa produk-produk telur atau susu”
diperkenalkan pada 1847 oleh seorang Inggris bernama Joseph Brotherton. Saat
ini, jumlah kelompok masyarakat vegetarian berkembang di seluruh dunia.
Ada banyak alasan mengapa
orang memutuskan untuk hidup tanpa mengkonsumsi
daging. Selain manfaat kesehatan, alasan lain adalah agama, moral, tradisi,
lingkungan, estetika dan rasa.
Banyak bukti menunjukkan
bahwa menjadi vegetarian telah banyak memberikan manfaat kesehatan, seperti
awet muda dan panjang umur, peningkatan kualitas kesehatan, dan secara
signifikan mengurangi risiko terjadinya kanker dan penyakit lainnya. Banyak
penelitian ilmiah menyimpulkan bahwa para vegetarian memiliki kehidupan yang lebih
sehat dan hidup lebih lama daripada orang lain. Jadi, ini benar-benar merupakan
suatu hal yang perlu dipertimbangkan.
Diet
Vegetarian memiliki banyak modifikasi tergantung pada pembatasan dari beberapa
jenis daging dan produk susu. Ada 4 jenis utama dari diet vegetarian seperti
yang terlihat di tabel di bawah ini:
Jenis lain yang terkait
dengan diet vegetarian ini didasarkan pada konsumsi bahan makanan lain selain
daging seperti buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian, atau semua tanaman
lain yang dikonsumsi tanpa melakukan sesuatu yang merugikan tanaman. Beberapa
untuk menyebutkan adalah sebagai di bawah:
- Diet makrobiotik
Konsumsi
utama adalah tepung dan kacang-kacangan. Tidak semua dari para penganutnya
adalah benar-benar vegetarian, karena beberapa diantara mereka masih
mengkonsumsi ikan
- Veganisme mentah (Raw veganism, diet sayuran mentah)
Diet
ini membolehkan hanya mengkonsumsi sayuran, biji, kacang-kacangan mentah atau tidak
dimasak serta buah-buahan segar.
- Diet Alami Higienis (Natural Hygiene Diet)
Ini
adalah sebuah bentuk diet klasik dan agak mirip diet sayuran mentah.
- Freeganisme
Penganut
diet tipe ini menghindari membeli tiap jenis komoditas di pasar yang berasal
dari eksploitasi (manusia atau hewan). Kebanyakan dari para penganutnya juga
adalah murni vegans, tetapi beberapa masih bersedia untuk mengkonsumsi daging
selama mereka percaya bahwa apa yang mereka makan adalah tidak diproses melalui
bentuk apapun dari eksploitasi.
- Diet Semi-Vegetarian
Pada
umumnya mereka mengikuti segala jenis diet vegetarian namun dengan beberapa
pengecualian dengan sekali-sekali mengkonsumsi makanan non-vegetarian seperti
ikan dan ayam
Diet vegetarian dapat diterapkan bagi orang
dengan hiperkolesterol, obesitas (kegemukan),
tekanan darah tinggi,
yaitu dengan melakukan pembatasan konsumsi garam dan produk susu. Menerapkan diet ini juga
tidak akan menjadi masalah karena banyak tersedia informasi tentang memasak dan
cara memproses sayuran menjadi hidangan lezat dan membangkitkan selera.
Masyarakat vegetarian bahkan telah memiliki restoran mereka sendiri dengan
berbagai pilihan makanan sehat. Selain itu Buku Resep Masakan Vegetarian dapat
ditemukan dengan mudah di toko-toko buku
Semoga bermanfaat
Wassalam, Mimuk Bambang Irawan
No comments:
Post a Comment