GEJALA MENURUNNYA FUNGSI
THIROID
Apakah itu hanya gejala memasuki usia
pertengahan, atau gejala penurunan fungsi thiroid (Hipothiroidisme)?
Mungkin anda pernah merasa letih dan mengalami
kesulitan untuk berkonsentrasi - atau
mungkin anda memperhatikan adanya perubahan pada rambut atau berat badan anda,
atau hanya merasa tidak bersemangat. Anda mungkin mudah menuding masalah-masalah
itu sebagai akibat masalah kesehatan lain, atau menganggapnya sekedar gejala dari
proses menjadi tua. Tapi gejala ini dapat merupakan tanda-tanda melemahnya
fungsi kelenjar thiroid alias hipothiroidisme
Thiroid adalah suatu kelenjar berbentuk
kupu-kupu yang terletak pada leher. Thiroid menghasilkan hormon yang mengatur
metabolisme. Kadar rendah dari hormon thiroid dapat menyebabkan berbagai gejala
termasuk kelelahan, sembelit, kulit kering, kuku rapuh, perubahan pada rambut,
rasa nyeri dan sakit serta merasa tida bersemangat. Bila tidak diobati, sebuah
thiroid yang lemah (hipothiroidisme) dapat meningkatkan peluang berkembangnya kolesterol
tinggi (hiperkolesterol), tekanan darah tinggi (hipertensi)
Wanita memiliki
kemungkinan lebih besar ketimbang pria untuk terkena masalah thiroid, khususnya
ketika mereka menjadi tua. Pada beberapa wanita, berkembangnya masalah thiroid
terjadi secara bertahap, sehingga perubahan tidak tampak secara nyata. Pada
wanita-wanita lainnya, perubahan terjadi dengan cepat hanya dalam beberapa
minggu atau bulan. Ini termasuk:
- Rasa kelelahan. Penderita mungkin merasa lelah luar biasa dan tidak punya tenaga.
- Intoleransi terhadap suhu dingin. Penderita merasa kedinginan pada saat orang di sekitarnya merasa nyaman.
- Hilangnya nafsu makan, tapi berat badan naik. Di saat metabolisme menurun, kebutuhan akan kaloripun menurun sehingga nafsu makan menurun pula. Sementara itu, karena tubuh menggunakan lebih sedikit kalori dari yang dimakan, sehingga lebih banyak kalori yang akan disimpan sebagai lemak.
- Efek kardiovaskular. Rendahnya kadar hormon thiroid dapat menyebabkan hipertensi serta peningkatan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat). Dari waktu ke waktu, kelenjar thiroid yang kurang aktif dapat membahayakan kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.
- Efek mental. Hipothiroidism dan depresi memiliki banyak kesamaan gejala, termasuk masalah berkonsentrasi, masalah daya ingat, dan hilangnya minat dalam berbagai hal yang biasanya penting bagi penderita.
- Tanda-tanda dan gejala lain. Hipothiroidism dapat menyebabkan gejala di seluruh tubuh, mulai dari sembelit sampai nyeri otot dan rasa nyeri di sekitar sendi. Kulit, rambut, dan kuku mungkin menjadi kering dan tipis.
Jika anda memiliki salah satu dari gejala-gejala
di atas, berobatlah ke dokter. Dokter akan memeriksa anda untuk adanya
tanda-tanda hipothiroidism, dan mungkin merekomendasikan satu pemeriksaan darah
untuk memeriksa fungsi thiroid .
Hipothiroidism biasanya diobati dengan sebuah
dosis harian hormon thiroid sintetis yang berbentuk pil. Obat ini bekerja
persis seperti hormon thiroid alami seperti yang diproduksi tubuh. Mungkin
butuh beberapa waktu untuk menemukan dosis yang tepat untuk penderita. Begitu didapat dosis yang tepat, gejala
biasanya membaik secara dramatis. Dokter biasanya akan memeriksa fungsi thiroid
sekali atau dua kali setahun untuk memastikan bahwa dosis obat penderita tetap optimal.
Semoga bermanfaat
Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Bekasi, 20 April 2015
Bekasi, 20 April 2015
No comments:
Post a Comment