Tulisan sahabatku mas Pribadi
Widodo - Dalam suasana Kemerdekaan...
Teringat thn 1985 berada dalam
team 3, bersama dua seniorku arsitek almarhun Prof.Ir.Slamet Wirasonjaya MLA
dan seniman pematung Sunaryo memenangkan sayembara perancangan MONJALI, Monumen Jogya Kembali...
Tentang peristiwa merebut kembali
Yogyakarta dari tangan Belanda tahun 1949. Konsep monumennya Tumpeng, makanan
khas prosesi ritual tradisi Jawa. Puncak monumen terpangkas, simbol dari proses
saat makan nasi tumpeng selalu dipotong puncaknya untuk diberikan pada orang
yang kita hormati.
Pada ujung monumen terpangkas merupakan
simbol penghormatan yang ditujukan pada arwah para pahlawan yang gugur. Pintu
masuk monumen berada ditengah, diantara bentuk monumen yang dibelah dua. Simbolisasi
dari dua ikhwal kehidupan..hidup-mati..benar-salah. Bentuk site monumen
merupakan miniatur peta kota Yogyakarta dengan 6 buah entrance yang berbeda, sesuai
arah penyerbuan tentara Indonesia tatkala menyerbu untuk merebut dan menduduki
kota Yogyakarta kala itu. Didalam monumen ada museumnya.
No comments:
Post a Comment