The completion of Civil War.
Saat ini dunia sedang porak poranda. Revolusi dunia
dimulai dari Amerika Serikat. Massa kulit hitam bergerak, menggugat
penindasan yang dilakukan oleh kekuasaan Kulit Putih. Mereka telah belajar
Sejarah. Tidak lagi hanya meratapi nasibnya, tetapi mulai berpikir,
menyelidiki asal muasal penderitaan mereka. Ditarik garis lurus,
penderitaan dimulai ketika nenek moyang mereka diburu, disergap dan
dirantai dari dalam hutan benua Afrika, digiring ke kapal, dan
berlayar sebagai budak dagangan yang akan dijual kepada para juragan perkebunan
di negara² bagian Selatan Amerika Selatan.
Diusut lebih lanjut, yang berdosa adalah para
pedagang budak asal Inggeris yang melakukan perdagangan tersebut. Sekarang
sedang terjadi penghancuran semua simbol² perbudakan rakyat kulit hitam,
baik di Amerika maupun di Inggeris. Di kota Bristol, Inggeris,
patung dari orang terhormatnya yang menjadi kaya karena perdagangan budak yaitu
Edward Colson ditarik ramai² dengan tali, ditumbangkan, dicoret coret
wajahnya dengan pylox warna oranye (patung dari granit hitam). diseret
dan dibuang kelaut.
Di Virginia, Amerika Serikat, patung
Jefferson Davies, Presiden Negara Konfederasi pada masa perang saudara
Amerika, dipenggal kepalanya dengan kapak, ditumbangkan dan
dibuang. Gerakan ini meluas dan semua simbol perbudakan di dunia Barat sedang
dimusnahkan. Orang kulit hitam menggugat sejarah, sejarah kelam nenek
moyangnya yang telah berlanjut kepada perjuangan mati hidup mereka sekarang.
Revolusi ini gaungnya sangat luas, karena menyangkut negara Adi Kuasa
dunia saat ini yaitu Amerika Serikat.
Mengapa penguasa Amerika tidak berdaya?
Karena ternyata keluh kesah warga kulit hitam ini (yang berjumlah empat
puluh juta orang di AS) segera diikuti oleh warga hispanik, warga
kulit putih kalangan bawah, yang juga mengalami ketidak adilan dalam
struktur sosial negara tsb.
Hal yang sama juga terjadi di Inggeris,
negara "dedengkot" kolonialisme dan perbudakan. Bila
Sejarah digugat, maka akan bisa berlanjut pada semua eksistensi negara²
mapan ber Ras Anglo Saxon vis a vis, penduduk asli masing² yang telah
mengalami genocide dan tanahnya direbut dan diduduki, yaitu Amerika dan
Kanada dari bangsa Indian, Australia dari Aborigines, New Zealand
dari bangsa Maori.
Kegoncangan bisa terjadi, Wall Street yang
malang melintang dalam perekonomian dunia, kini tidak berdaya. Selain
terkena dampak Corona Virus juga terkena protes massal Black American.
Penguasaan dunia oleh negara² "Five Eyes", Amerika, Inggeris,
Kanada, Australia, New Zealand, tumbang.
Ini juga sudah diperhitungkan oleh mereka.
Satu-satunya negara besar yang siap mengambil alih tampuk pimpinan dunia adalah
Tiongkok. Perekonomian tangguh, keuangan kuat, militer
perkasa, jumlah penduduk terbesar didunia, teknologi maju, semua
syarat terpenuhi. Tetapi sebagai bangsa yang "tua", yang sudah
bersejarah lima ribu tahun, Tiongkok tidak serta merta merebut kedudukan
tersebut. Ia ingin agar semuanya berjalan alamiah sesuai dengan kodrat sejarah.
Faktor penting adalah kelanjutan perkembangan yang
terjadi di Amerika. Apakah Amerika akan menyelesaikan "American Civil War
1861-1865" yang belum tuntas? Bagaimana bentuk negara Amerika setelah
terjadinya revolusi kedua ini? Keadaan memang kritis bagi Amerika
Serikat. Corona Virus telah menyebabkan krisis disemua negara sekutu
Barat. Sehingga koalisi dan persatuan yang biasanya diandalkan dalam setiap
krisis, tidak ada lagi. Masing² memikirkan persoalannya sendiri².
Perkembangan situasi yang sedang berlangsung menarik untuk diamati.
Iskandar Hamzah
No comments:
Post a Comment