Generasi Y Dan Z dan Matinya Middle Man
Generasi X (usia
diatas 35 thn) - Generasi ini
GapTek alias Gagap Teknologi, walau pengguna internet dan digital namun tidak
paham betul tentang sedang terjadinya Revolusi Media Sosial
Generasi Y atau Generasi Millenial (usia 16-35 tahun)
Generasi Z atau Generasi Post-Millenial (usia 6-16 tahun) yang memiliki paradigma
berpikir yang berbeda
Akan lahir ribuan Aplikasi baru sejenis bukan hanya untuk
Transportasi tapi untuk Segala Jenis Kegiatan dan Bisnis.
Makin marak berbagai jenis aplikasi online:
·
Aplikasi Online
tour dan travel yang segera akan membunuh agen-agen tour dan travel.
·
Aplikasi Online
shop yang segera akan membunuh toko-toko bahkan departemen store.
·
Aplikasi Online
delivery makanan dan minuman akan membunuh restoran-restoran tradisional
yang hanya sekedar menjual makanan dan minuman.
·
Aplikasi Online
asuransi akan membunuh agen-agen asuransi, karena setiap orang bisa
sangat mudah memilih dan membeli asuransi, juga melakukan klaimnya.
·
Aplikasi Online
perbankan akan membunuh customer service dan kantor-kantor cabang, karena
nasabah bisa langsung berinteraksi dengan semua jasa layanan perbankan secara
cepat dan akurat melalui aplikasi online.
·
Aplikasi Online
penjualan property akan membunuh agen-property, karena penjual bisa
langsung berinteraksi dengan calon pembeli.
·
Aplikasi Online
penjualan barang-barang branded akan membunuh para distributor, karena pembeli
bisa langsung membeli ke aplikasi brand yang mereka suka.
·
Aplikasi Online
musik akan membunuh toko-toko penjual CD, karena Generasi Muda Z ini lebih suka
berlangganan musik dari pada beli musik, (persis seperti jadi anggota perpustakaan
musik).
·
Aplikasi Online
buku akan membunuh toko-toko buku, karena Generasi Muda Z ini lebih suka berlangganan
online book library dari pada beli buku.
·
Aplikasi Online
media akan membunuh media-media konvensional, karena Generasi Muda Z ini tidak mau
beli media, tidak mau sajian berita, lebih suka pilih sendiri berita yang
mereka suka dan gratis
Bahkan sangking canggihnya maka partai-partai politikpun akan
segera mati, generasi ini tidak mau dibodohi partai-partai politik. Mereka ini
segera menyampaikan aspirasinya dan ingin segera aspirasinya direspons dengan
baik. Maka orang-orang seperti
Ahok, Ridwan Kamil, Risma yang paham dan responsif bisa survive dan disukai.
Generasi ini lebih suka berinteraksi langsung dengan Pemimpinnya seperti Jokowi dan Ridwan Kamil dengan
Sosial Medianya. Pemimpin yang sulit digapai akan segera mati.
Kedepan sekolah-sekolah
yang berbasiskan tembok-tembok dan harus ada propertinya juga akan tutup, karena
Generasi yang sangat multitasking ini lebih suka mengatur sendiri pendidikan
yang mereka sukai, menyesuaikan waktunya dan ingin lebih cepat dan tidak ingin
bertele-tele, serta ingin mempelajari ilmu-ilmu dari berbagai negara lain yang
tidak tersedia di wilayah atau negaranya.
Aplikasi online, semua itu akan terjadi !!!
Jadi para sahabat generasi X, Anda harus berubah kalau tidak
ingin segera punah seperti Dinosaurus.
Jaman sudah berubah.
Semua bentuk middle man cepat atau lambat akan mati, akan punah.
Generasi Y dan Z tidak suka berurusan dengan perantara, calo, atau
middle man. Mereka mau langsung ke sumbernya.
Ini bukan kiamat, sekedar
revolusi jaman saja, yang membuang
segala hal yang tidak perlu dan bertele-tele, generasi ini tidak ingin
buang-buang waktu seperti macet
di jalan, repot cari parkir, harus kerja dikantor, harus repot berbirokrasi.
Straight Forward, langsung-langsung saja!!!
Mereka juga anti rokok, korupsi dan penikmat-kehidupan.
Demikian juga dalam berhubungan dengan Tuhan Penciptanya, generasi
Y & Z ingin brhubungn
langsung dengan Allah Sang Pencipta dalam komunikasi intim sehari-hari, lewat doa, lewat hatinurani persis seperti Nabi Musa, Nabi Nuh, Nabi Daud, Nabi Yunus, Nabi Isa, Nabi Muhammad yang langsung
berkomunikasi dengzn Allah Sang Maha Pencipta. Tanpa Perantara !
[Ditulis oleh Christovita Wiloto,
Founder & Chairman IYE! Indonesian Young Entrepreneurs Strategic Indonesia
& PowerPR Institute]
No comments:
Post a Comment