Pagi itu RS sangat sibuk. Sekitar jam 09:30 seorang pria tua berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Petugas menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu. Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-2 melirik ke jam tangannya.
Sambil menangani lukanya, petugas
bertanya: "Apakah bapak punya janji lain hingga tampak
terburu-buru..?"
Lelaki tua itu menjawab
: "Tidak, bapak hendak ke RS jompo utk makan siang bersama istriku..",
seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah
dirawat di sana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer.
Lalu ditanya: "Apakah ibu
akan marah kalau bapak datang terlambat ??
Bapak: "Istriku sudah tidak
lagi dapat mengenaliku sejak 5 tahun terakhir..."
Deg...si petugas sangat terkejut
dan berkata, "Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri Bapak
tidak kenal lagi ??"
Bapak itu tersenyum.., tangannya
menepuk tangan petugas sambil berkata: "Dia memang tidak mengenali saya,
tapi saya masih mengenali dia kan ??" Petugas itu menahan air mata sampai
bapak tua itu pergi.....
Cinta kasih seperti itulah yang
kita harapkan dalam hidup.
CINTA sesungguhnya
tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya
yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi dan yang akan terjadi. Serta ia memegang
teguh atas pilihannya.
Kisah bapak tua ini menyampaikan
pesan penting bahwa :
Orang yang bahagia tidaklah harus
memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan
apa yang mereka miliki.
Hidup
bukanlah sekadar berjuang menghadapi badai, tapi menikmati badai itu sendiri
dengan penuh rasa syukur terhadap apa yang telah dianugerahkan oleh-Nya kepada
kita..
Tetap SEMANGAT.
No comments:
Post a Comment