Kabar Erupsi Gunung Semeru Telah Tersebar ke Seluruh Dunia
MALANG, KOMPAS.com - Erupsi Gunung
Semeru pada Sabtu (4/12/2021), diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13.30
WIB, menurut Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani.
Kompas.com melaporkan setidaknya 35 warga mengalami luka bakar akibat awan
panas guguran Gunung Semeru, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD).
"Korban terbakar total 35 orang, yang dirujuk ke rumah sakit 11
orang,"
kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang, Joko Sambang
melalui sambungan telepon, Sabtu (4/12/2021) malam. Sejumlah video
menggambarkan awan asap besar pasca letusan tersebar luas di media sosial.
Kabar erupsi Gunung Semeru pun turut mendapat perhatian dunia. Berikut
rangkuman kabar Erupsi Gunung Semeru yang telah tersebar ke penjuru dunia
menurut laporan berita internasional.
1. Reuters: korban tewas dan luka
Reuters melaporkan adanya sejumlah
korban akibat erupsi Gunung Semeru di Indonesia yang memuntahkan awan asap dan
abu yang sangat besar, pada Sabtu (4/12/2021). Kantor berita internasional itu
mengutip Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar dalam jumpa pers, yang mengatakan
satu orang tewas dan 41 orang mengalami luka bakar. Pihak berwenang sedang
mendirikan tenda-tenda evakuasi, kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) Suharyanto. Tetapi evakuasi terhambat oleh asap tebal. AirNav Indonesia,
yang menguasai wilayah udara Indonesia, mengatakan dalam sebuah pernyataan
bahwa letusan itu tidak "menimbulkan dampak signifikan" pada
penerbangan. Semeru, yang tertinggi di pulau Jawa, termasuk di antara hampir
130 gunung berapi aktif di Indonesia. Pada Januari, erupsi gunung ini tidak
menyebabkan korban.
2. CNN: ribuan orang mengungsi
CNN melaporkan letusan Gunung
Semeru pada Sabtu (4/11/2021), memuntahkan kolom asap dan abu, sementara ribuan
orang mengungsi dari daerah tersebut. Mengutip siaran langsung Kepala
Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Timur, Budi Santosa, belum ada laporan korban
sejauh ini. Sementara, tim darurat masih menilai situasi di lapangan dan
mengumpulkan informasi tentang kemungkinan korban dan orang-orang terlantar.
Namun, ada dua kecamatan yang "sangat terkena dampak" letusan gunung
berapi, mengutip Santoso. CNN juga membagikan video yang banyak diunggah ke
sosial media oleh tim tanggap darurat pemerintah. Salah satunya memperlihatkan
penduduk di daerah itu melarikan diri dari awan asap tebal yang besar.
Sementara rekaman lain, yang dibagikan oleh penduduk setempat, menunjukkan
orang-orang berkumpul di sebuah masjid lokal di Besuk Kobokan saat abu dan asap
menyelimuti jalan-jalan di sekitarnya.
3. AFP: Gunung berapi memuntahkan abu ke langit
Gunung Semeru di Indonesia meletus
pada Sabtu (4/12/2021), menyemburkan asap dan abu serta membuat warga berlarian
di beberapa daerah terdekat, termasuk Kabupaten Lumajang. Satu orang tewas dan
41 luka bakar dilaporkan AFP mengutip Wakil Bupati Lumajang. Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada kerusakan
bangunan yang dilaporkan. Sementara tenda pengungsian sedang didirikan. Merujuk
pada video dari BNPB, AFP melaporkan penduduk setempat berlarian ketika asap
dan abu yang menjulang tinggi menyelimuti beberapa desa terdekat di provinsi
Jawa Timur.
4. BBC: waspada penerbangan
BBC melaporkan penduduk di pulau
Jawa Indonesia melarikan diri dari segumpal abu yang luas, saat gunung berapi
aktif meletus untuk kedua kalinya dalam beberapa bulan. Saksi mata mengatakan
hujan abu vulkanik tebal dari Gunung Semeru menutupi Matahari di dua kabupaten
setempat. Sementara belum ada korban yang dilaporkan dan evakuasi sedang
berlangsung. Sementara itu Pusat Penasihat Abu Vulkanik (VAAC) di Darwin,
Australia mengatakan abu tampaknya telah terlontar dari puncak dan melayang ke
barat daya di atas Samudra Hindia. VAAC memberikan saran kepada industri
penerbangan tentang lokasi dan pergerakan abu vulkanik yang berpotensi
berbahaya. Campbell Biggs, seorang ahli meteorologi di VAAC, mengatakan kepada
BBC bahwa ketinggian 15.000 m lebih tinggi dari ketinggian jelajah kebanyakan
pesawat. Kondisi itu akan menyebabkan sebagian besar penerbangan di sekitarnya
mengalihkan jalur penerbangan mereka untuk menghindarinya.
5. AP: status siaga tidak naik
Gunung berapi tertinggi di pulau Jawa yang berpenduduk terpadat di Indonesia memuntahkan kolom abu tebal ke langit pada Sabtu (4/12/2021), menurut laporan AP. Mengutip Kepala Pusat Survei Geologi Eko Budi Lelono, badai petir dan hujan berhari-hari, mengikis dan akhirnya meruntuhkan kubah lava di atas Semeru setinggi 3.676 meter (12.060 kaki), memicu letusan. Dia menambahkan, aliran gas dan lava yang membakar mengalir hingga 800 meter (2.624 kaki) ke sungai terdekat setidaknya dua kali pada Sabtu (4/12/2021). Orang-orang disarankan untuk tinggal 5 kilometer (3,1 mil) dari mulut kawah. Lelono mengungkapkan meskipun ada peningkatan aktivitas sejak Rabu (1/12/2021), status siaga Semeru tetap pada level tiga bukan level tertinggi empat, sejak mulai meletus tahun lalu. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Indonesia tidak menaikkannya minggu ini.
Satu orang meninggal karena luka bakar parah,
dan 41 lainnya dirawat di rumah sakit karena luka bakar, kata Indah Masdar,
wakil bupati. Dia mengatakan dua penduduk desa dilaporkan hilang dan beberapa
penambang pasir terjebak di daerah terpencil di sepanjang sungai desa.
Sementara seluruh rumah di Desa Curah Kobokan rusak akibat abu vulkanik.
Beberapa ratus orang dipindahkan ke tempat penampungan sementara atau pergi ke
daerah aman lainnya. Bupati Lumajang mengaku pemadaman listrik menghambat
evakuasi.
Mengenal Gunung Semeru
Gunung Semeru atau Gunung Meru
adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia.
Gunung Semeru merupakan gunung
tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan
laut (mdpl).
Gunung ini terbentuk akibat
Subduksi Lempeng Indo-Australia kebawah Lempeng Eurasia.
Gunung Semeru juga merupakan
gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra
dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Kawah di puncak Gunung Semeru
dikenal dengan nama Jonggring Saloko.
Gunung Semeru secara
administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan
Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Gunung ini termasuk dalam kawasan
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Semeru mempunyai kawasan hutan
Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous
atau hutan gunung.
Posisi geografis Semeru terletak
antara 8°06' LS dan 112°55' BT.
Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah
Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 m hingga akhir
November 1973.
Di sebelah selatan, kubah ini
mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi
daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.
Jembatan Perak ini hancur diterjang lahar erupsi Gunung Semeru sehingga hubungan jalan raya Malang - Probolonggo terputus
No comments:
Post a Comment