LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK (LES) – Bagian 6
Secara keseluruhan, masa depan pasien dengan lupus
sistemik mengalami peningkatan setiap dekade dengan adanya pengembangan tes
pemantauan dan perawatan yang lebih akurat.
Peran sistem kekebalan tubuh dalam menyebabkan penyakit
menjadi dipahami dengan lebih baik melalui berbagai penelitian. Pengetahuan ini
akan diterapkan untuk mendesain metode pengobatan yang lebih aman dan lebih
efektif. Sebagai contoh, revisi lengkap
sistem kekebalan tubuh pasien yang diberikan perawatan yang sangat agresif yang
sementara menghapus sistem kekebalan tubuh sedang dievaluasi. Pebelitian saat
ini meliputi pengurangan kekebalan dengan atau tanpa penggantian sel yang dapat
membangun kembali sistem kekebalan tubuh (transplantasi sel induk = stem cell transplantation)
Perlu dicatat bahwa pasien dengan LES memiliki
peningkatan risiko untuk mengidap cancer. Risiko cancer paling sering adalah untuk jenis cancer
darah seperti leukemia dan limfoma, tetapi juga meningkat untuk cancer payudara
(breast
cancer). Risiko ini mungkin berkaitan, sebagian, dengan perubahan sistem
kekebalan tubuh yang merupakan karakteristik dari LES.
Menurut laporan terbaru, wanita dengan LES tampaknya
mengalami peningkatan risiko terkena penyakit jantung (penyakit arteri koroner).
Wanita dengan LES harus dievaluasi dan berkonsultasi untuk meminimalkan faktor
risiko terkena penyakit jantung, seperti peningkatan kolesterol darah, berhenti
merokok, hipertensi dan obesitas.
DHEA (dehydroepiandrosterone) bisa membantu dalam
mengurangi kelelahan, memperbaiki kesulitan berpikir, dan meningkatkan kualitas
hidup pasien dengan LES. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa DHEA telah
terbukti dapat memperbaiki atau menstabilkan tanda-tanda dan gejala-gejala LES.
DHEA juga biasanya tersedia di toko makanan kesehatan, apotek dan toko-toko
bahan makanan lainnya.
Peta penelitian telah menunjukkan dengan jelas bahwa
kontrasepsi oral tidak meningkatkan flare lupus eritematosus sistemik. Temuan
penting ini adalah berlawanan dengan apa telah terpikir selama bertahun-tahun.
Sekarang kita dapat meyakinkan wanita dengan lupus bahwa jika mereka minumpil
kontrol kehamilan, mereka tidak meningkatkan risiko terjadia flares lupus.
Catatan: pil control kehamilan atau pengobatan estrogen apapun harus tetap
dihindari oleh wanita yang memiliki peningkatan risiko pembekuan darah, seperti
wanita dengan lupus yang memiliki antibodi fosfolipid (termasuk antikoagulan
antibodi dan lupus cardiolipin).
Individu dengan LES dapat
meningkatkan prognosis mereka dengan belajar tentang berbagai aspek penyakit
ini serta memantau kesehatan mereka sendiri dengan dokter mereka
ARTIKEL LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK (LES)
No comments:
Post a Comment