BEGINI CARA JOKOWI SKAKMAT JK : TELAK & ELEGAN !
Jusuf Kalla (JK) pernah menjadi wakil Jokowi. Menjadi orang nomor duanya Jokowi dalam memimpin negara ini. Sekilas nampaknya JK adalah teman baik bagi Jokowi. Namun, nyatanya, justru seperti “musuh dalam selimut”.
Sekarang, dalam kondisi wabah
Corona, makin nampak saja bahwa JK berdiri di pihak oposan bagi Jokowi. Dan
saya kira Presiden Jokowi sangat menyadari hal itu.
Sejak awal Corona masuk ke
Indonesia, JK sudah jelas berada di seberang Jokowi. Banyak sekali terlontar
kritik terhadap cara pemerintahan Jokowi menangani wabah Corona. Sebagai mantan
wakil presiden bagi 2 Presiden RI, tentu JK sangat pede bahwa pernyataannya
akan sangat didengar dan berarti bagi publik. Dari disebut oleh JK serba
tanggung, sampai disebut lamban dan kurang tegas. Usulan2 yang dilontarkan JK
pun berseberangan dengan kebijakan Jokowi. Seperti usulan MENCETAK UANG hingga
implementasi LOCKDOWN.
Tapi sejauh ini, tidak pernah
sekalipun Jokowi “menyerah” pada JK. Dalam arti secara diketahui publik meminta
nasehat atau pertimbangan pada JK soal penanganan Corona. Ucapan2 JK pun tidak
pernah disinggung oleh Jokowi. Mungkin karena ini, JK jadi makin “ganas”
mengkritik Jokowi.
Bahkan JK sampai
mengeluarkan pernyataan yang terkesan jadi sentimen anti-China. Pada Rabu
(13/5), JK berkunjung ke kantor Lembaga Eijkman, yang bekerja sama dengan PMI, yang
diketuai oleh JK. Ya, orang2 dia juga. Disana terbitlah pernyataan JK,
"Indonesia harus punya kontribusi terhadap dunia dalam bidang sains untuk
penanganan corona. Jangan seperti selama ini, apa2 minta dari China."
Lalu JK mengeluarkan lagi kritik
terhadap info hoaks yang dihembuskan oleh pihak2 tertentu, soal pelonggaran
PSBB. Kan lucu ya, jelas2 sudah ditegaskan oleh Presiden Jokowi bahwa
pemerintah tidak melonggarkan PSBB. Eh, JK malah sok mengkritik dan mewanti2
agar pemerintah jangan coba2 melonggarkan PSBB. Maksudnya apa? Menyebarkan
hoaks gitu?
JK juga mempermasalahkan
pernyataan Jokowi soal berdamai dengan virus Corona. Padahal WHO pun beberapa
waktu kemudian mengeluarkan pernyataan serupa. Ya, kita paham lah maksud dan
logikanya. Virus itu sulit untuk dihilangkan. Jadi tinggal kita sebagai manusia
yang berpikir dan bernalar ini yang menyesuaikan diri. Selama belum ada vaksin,
ya kita ngikutin aja protokol kesehatan. Buat jaga diri sendiri kok. JK malah
menanyakan hal yang koplak, kalau virusnya tidak mau berdamai bagaimana? Ya,
monggo silakan tanya ke virusnya sana.
Cwapek dweeech
Lalu bagaimana dengan reaksi
Presiden Jokowi terhadap berbagai pernyataan dan kritikan aneh JK ini? Kita
paham lah bahwa Jokowi bukan orang yang frontal. Langkah caturnya unik.
Kalaupun menyasar ke satu orang, beliau tidak akan langsung menyebut namanya.
Ya itu betul.
Menyebut nama, sama dengan
mengangkat orang itu ke permukaan. Sama dengan menyamakan level dengan orang
itu. Padahal kan nggak level lah Kedua, balasan dari seorang Jokowi
bukan hanya balasan dalam omongan semata. Presiden Jokowi membalas kritikan dengan
kerja nyata. Karena hasil kerja nyata itu sangat telak dalam membalas kritikan,
terlebih tudingan2 kosong dari barisan sakit hati.
Jadi apa balasan telak Jokowi
terhadap JK?
Hari ini, tanggal 20 Mei 2020,
masih ingat hari apa? Adalah Hari Kebangkitan Nasional. Hari ini Presiden
Jokowi meluncurkan produk2 riset untuk percepatan penanganan Covid-19. "Saat ini dunia sedang beradu cepat
dalam menangani wabah COVID-19 dan kita harus menjawabnya dengan inovasi dan
karya2 nyata yang konkret dan ini adalah momentum baru…
Ini
adalah momentum baru bagi kebangkitan bangsa, ini adalah momentum baru
kebangkitan bidang sains dan teknologi kita dan khususnya di bidang kesehatan,” kata
Presiden Jokowi dalam kata sambutannya.
Apa kata JK sebelumnya?
Jangan apa2 minta dari China. Ya
khan? Siapa yang minta dari China? Yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi hari
ini adalah produk karya anak bangsa Indonesia. Makjleb gk ? Nyaho tuch aki2
julid
Ada 9 produk riset yang
diluncurkan oleh Presiden Jokowi.
1. Dari PCR Test Kit
Covid-19,
2. Rapid Diagnostics Test IgG/IgM
Covid-19,
3. Emergency Ventilator #BPPT3S,
4. Imunomodulator Herbal Asli
Indonesia,
5. Plasma Convalesence,
6. Mobile Lab BSL-2,
7. Sistem AI untuk deteksi
Covid-19,
8. Medical Assistant Robot
Raisa
9. dan Autonomous UVC Mobile
Robot, hingga Powered Air Purifying Respirator.
Elegan khan caranya? Tapi menohok
dan telak kan?
Dan yang menikmati hasilnya
adalah rakyat, terutama para pasien yang terinfeksi Covid-19. Kemudian juga
menjadi penambah semangat bagi rakyat dan menjadi kebanggaan Indonesia di dunia
internasional. Elegan dan bermartabat, serta mengangkat nama bangsa.
Aki JK mau bilang apa lagi?
#NinaNoor
#DejaVu
No comments:
Post a Comment