Cabin Fever "Menghantui" Masyarakat yang
Terlalu Lama Tinggal di Rumah
KOMPAS.com - Cabin
fever adalah emosi atau perasaan sedih yang muncul akibat terlalu lama
"terisolasi" di dalam rumah ataupun tempat tertentu. Selain itu,
merasa terputus dari “dunia luar” juga bisa menyebabkan munculnya cabin fever.
Di masa pandemi virus
corona atau Covid-19, masyarakat harus lebih waspada dengan cabin fever.
Sebab, banyak dari kita yang harus tinggal di rumah sampai waktu yang belum
ditentukan, guna mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Gejala Cabin Fever
Di tengah masa pandemi
virus corona, para ahli percaya bahwa masyarakat harus lebih waspada terhadap
cabin fever. Sebab, tanpa penanganan yang tepat, gejala cabin fever akan sulit
dikontrol.
Gejala cabin fever tidak
hanya sekadar merasa bosan saja. Tapi jauh lebih serius dari itu. Berikut ini
adalah gejala cabin fever yang harus diwaspadai selama masa darurat virus
corona:
-
Kegelisahan
-
Turunnya motivasi
-
Mudah tersinggung
-
Mudah putus asa
-
Sulit berkonsentrasi
-
Pola tidur tidak teratur
-
Sulit bangun dari tidur
-
Lemah lesu
-
Sulit percaya pada orang di
sekitar
-
Tidak sabaran
-
Merasa sedih dan depresi
untuk waktu yang lama
Beberapa orang yang bisa menemukan “distraksi” tepat
di dalam rumah, mungkin dapat menghindari berbagai gejala cabin fever di atas.
Meski begitu, sebagian dari
kita mungkin akan merasa kesulitan menjalani hidup di dalam rumah, selama
gejala cabin fever masih menghantui.
Tips untuk mencegah cabin
fever selama masa pandemi
Sebenarnya, bepergian ke
luar rumah adalah cara ampuh untuk mencegah cabin fever. Tapi, mengingat masa
darurat virus corona belum usai, bepergian ke luar rumah bukanlah opsi yang
bijak.
Jika bepergian ke luar
rumah bukanlah pilihan yang bisa diambil, beberapa tips mencegah cabin fever di
bawah ini bisa dicoba:
1. Membawa “dunia luar” ke dalam rumah
Kalaupun kamu tidak bisa
bepergian ke luar rumah, terdapat beberapa cara untuk membawa “dunia luar” ke
dalam rumah, seperti:
Membuka jendela untuk
menghirup udara luar
Memberi makan hewan di luar
rumah, seperti burung, kucing, atau anjing liar yang suka “mampir” ke halaman
rumah
Menanam bunga yang bisa
membawa wangi “dunia luar” ke dalam rumah
Bercocok tanam di dalam
rumah
Jangan remehkan berbagai
kegiatan di atas. Sebab, mereka bisa mengobati perasaan rindu dunia luar akibat
virus corona.
2. Buatlah rutinitas
Jangan jadikan work from
home atau bekerja dari rumah sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Buatlah
rutinitas yang bisa menjaga jadwal sehari-hari.
Misalnya, tetaplah bangun
atau mandi di pagi hari, supaya tubuh dan pikiran tetap terjaga. Kemudian,
bekerjalah di depan laptop, layaknya sedang berada di kantor. Tapi ingatlah jam
istirahat. Jangan malah bekerja dari rumah membuat lupa dengan jam istirahat.
3. Menjaga komunikasi
Badan kesehatan dunia,
World Health Organization (WHO) menegaskan pentingnya komunikasi di tengah masa
pandemi virus corona.
Dengan adanya internet dan
teknologi, kita tetap bisa bertatap muka dan ngobrol dengan kekasih, sahabat,
ataupun keluarga di luar kota.
Jangan remehkan kekuatan
komunikasi di tengah masa darurat virus corona ini. Sebab, tetap menjaga
silaturahmi di tengah kecemasan ini, bisa membuat kita merasa tidak sendirian.
Berbicara dengan teman juga
dianggap sebagai cara ampuh untuk mencari solusi dari segala masalah yang
dihadapi.
4. Ekspresikan sisi kreatif
Ekspresikan segala sisi
kreatif yang kamu punya, entah itu membuat lagu, melukis, ataupun hanya memasak
resep terbaru yang selama ini kamu idam-idamkan.
Menjaga otak tetap “sibuk”,
bisa melawan rasa bosan dan kegelisahan akibat cabin fever yang mungkin
dirasakan selama berdiam diri di rumah.
5. Berkeringatlah
Berolahraga adalah salah
satu cara paling ampuh dalam mencegah cabin fever. Tidak heran, berolahraga
memang bisa membantu tubuh melepas hormon endorfin yang bisa meningkatkan
suasana hati.
Ada banyak jenis olahraga
yang bisa dilakukan di rumah selama masa pandemi virus corona, seperti push up,
plank, hingga squat jump.
Sampai saat ini, para
peneliti dari seluruh dunia belum tahu kapan masa pandemi virus corona akan
berakhir. Maka dari itu, kita yang kini sedang berjuang dari dalam rumah,
diharapkan terus semangat dan optimis dalam menghadapi virus corona.
No comments:
Post a Comment