DIBALIK RASA PEDAS TERDAPAT BANYAK MANFAAT CABAI
Contohnya, pada cabai rawit yang rasa pedasnya luar biasa, ternyata mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A) yang konon dapat mengalahkan kandungan pada buah-buahan seperti mangga, nanas, papaya atau semangka. Bahkan menurut penelitian, kadar mineralnya, terutama kalsium dan fosfor mengungguli ikan segar. Sebetulnya di antara jenis-jenis cabai lainnya, paprika merah memiliki kandungan vitamin C yang paling tinggi, hingga dua kali lipat.
Sementara kadar betakarotennya pun lebih unggul dibandingkan dengan paprika hijau, 9 kali lebih besar. Sebagian besar kandungan betakaroten paprika terkonsentrasi pada bagian di dekat kulit.
Adapun manfaat cabai yang lainnya yaitu :
#1 - Penyembuh Luka
Jika jari Anda secara tidak sengaja teriris pada saat memasak, pada umumnya Anda akan mencari obat merah untuk menyembuhkannya. Namun walaupun Anda telah member obat merah pada luka, rasa sakit/nyeri tetap saja berasa kuat.
#2 - Pereda Demam Tinggi
Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, mengatasi demam tinggi dengan cabai merupakan solusi alternatif yang mudah, murah dan cepat. Tapi yang digunakan bukan buah cabainya tapi daunnya.
Caranya, pertama ambil segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan.
Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.
#3 - Meredakan pilek dan hidung tersumbat
Karena cabai mengandung zat capsaicin yang dapat mengencerkan lender, sehingga lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.
#4 - Mencegah Stroke
Cabai dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar. Jadi, cabai juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (thrombosis).
#5 - Meringankan sakit kepala dan nyeri sendi
Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya karena rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita. Selain itu cabai berkhasiat juga untuk meredakan migrain (sakit kepala sebelah)
#6 - Meningkatkan nafsu makan
Karena capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.
#7 - Menurunkan kadar kolesterol dan sebagai antibiotik alami
#8 - Memiliki kandungan antioksidan
Yang dapat digunakan untuk mengatasi ketidak-suburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan Dari semua khasiat tersebut akan kita dapatkan, Jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, karena jika tidak justru cabai dapat mengakibatkan sakit perut yang dahsyat bagi pengkonsumsinya.
Cabai merupakan salah satu bumbu dasar
untuk penyedap rasa masakan, umumnya berwarna merah menyala atau hijau tua.
Jika cabai dibelah, maka kita akan menemukan tangkai putih di dalamnya yang
mengandung zat capsaicin yang seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecap
lidah. Zat inilah yang mengakibatkan cabai menjadi pedas dan panas di lidah
ketika kita mengkonsumsinya. Tapi zat ini jugalah yang membuat orang ketagihan
dan kecanduan saat menyantap makanan.
Namun, dibalik sensasi rasa pedasnya terdapat berjuta manfaat dan kandungan gizi yg belum kita ketahui sebelumnya. Selain berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan juga memiliki manfaat lain untuk tubuh.
Namun, dibalik sensasi rasa pedasnya terdapat berjuta manfaat dan kandungan gizi yg belum kita ketahui sebelumnya. Selain berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan juga memiliki manfaat lain untuk tubuh.
Contohnya, pada cabai rawit yang rasa pedasnya luar biasa, ternyata mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A) yang konon dapat mengalahkan kandungan pada buah-buahan seperti mangga, nanas, papaya atau semangka. Bahkan menurut penelitian, kadar mineralnya, terutama kalsium dan fosfor mengungguli ikan segar. Sebetulnya di antara jenis-jenis cabai lainnya, paprika merah memiliki kandungan vitamin C yang paling tinggi, hingga dua kali lipat.
Sementara kadar betakarotennya pun lebih unggul dibandingkan dengan paprika hijau, 9 kali lebih besar. Sebagian besar kandungan betakaroten paprika terkonsentrasi pada bagian di dekat kulit.
Adapun manfaat cabai yang lainnya yaitu :
#1 - Penyembuh Luka
Jika jari Anda secara tidak sengaja teriris pada saat memasak, pada umumnya Anda akan mencari obat merah untuk menyembuhkannya. Namun walaupun Anda telah member obat merah pada luka, rasa sakit/nyeri tetap saja berasa kuat.
Alternatif obat merah yang tidak hanya
mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan sehingga
mempercepat proses penyembuhan adalah cabai merah.
Caranya, adalah cabai merah dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus.
Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk cabai tersebut tidak akan membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabai akan menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan yang ada. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabai merah yang menghilangkan rasa sakit.
Caranya, adalah cabai merah dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus.
Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk cabai tersebut tidak akan membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabai akan menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan yang ada. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabai merah yang menghilangkan rasa sakit.
#2 - Pereda Demam Tinggi
Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, mengatasi demam tinggi dengan cabai merupakan solusi alternatif yang mudah, murah dan cepat. Tapi yang digunakan bukan buah cabainya tapi daunnya.
Caranya, pertama ambil segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan.
Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.
#3 - Meredakan pilek dan hidung tersumbat
Karena cabai mengandung zat capsaicin yang dapat mengencerkan lender, sehingga lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.
#4 - Mencegah Stroke
Cabai dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar. Jadi, cabai juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (thrombosis).
#5 - Meringankan sakit kepala dan nyeri sendi
Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya karena rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita. Selain itu cabai berkhasiat juga untuk meredakan migrain (sakit kepala sebelah)
#6 - Meningkatkan nafsu makan
Karena capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.
#7 - Menurunkan kadar kolesterol dan sebagai antibiotik alami
#8 - Memiliki kandungan antioksidan
Yang dapat digunakan untuk mengatasi ketidak-suburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan Dari semua khasiat tersebut akan kita dapatkan, Jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, karena jika tidak justru cabai dapat mengakibatkan sakit perut yang dahsyat bagi pengkonsumsinya.
Copas dari artikel mas Imam Soejanto - http://www.facebook.com/imam.soejanto