REUNI
Reuni, apapun istilahnya adalah suatu upaya. Upaya mempertemukan kembali
yang dulu pernah bersama, upaya mencari eksistensi diri yang mulai pupus dari
memori karena dimakan usia. Bahkan Richard Paul Evans dalam bukunya " Lost
December“ menulis "The sweetness of reunion is the joy of heaven.”
"Reuni", kata Dr Priguna Sidharta "selain untuk memutar
longterm memori di hipocampus, juga untuk memperbaiki fungsi nucleus accumbens,
bagian otak yang mengurus kesenangan"
Memutar kembali memori adalah satu upaya mencegah Alzheimer yang memang
satu saat kelak akan menghampiri kita semua cepat atau lambat.
Psikolog Universitas Indonesia, Bagus Takwin, mengungkapkan pandangannya
soal manfaat reuni:
# Kenangan
Reuni merupakan semacam sarana untuk melihat kembali diri kita beberapa
tahun ke belakang. Dengan melihat masa lalu, seseorang akan mengerti bahwa
kehidupan yang dia jalani selama ini merupakan suatu hal yang sangat penting.
“Setiap orang melalui kenangannya pasti akan membuat monumen-monumen
dirinya agar dapat selalu mengingat bahwa dia berkembang” jelas Bagus.
# Harga diri
Melalui sebuah reuni, seseorang juga bisa mendapatkan self esteem. Hal
yang satu ini merupakan sebuah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri atas
apa yang telah dicapai selama ini.
“Saat reuni pasti bertemu dengan teman-teman lama yang tentunya tahu sifat
kita yang dulu. Mungkin dulu kita dianggap tidak mampu maka reuni dapat
dijadikan sebagai sebuah pembuktian diri bahwa dia telah berhasil. Self esteem
melalui teman-teman lama mempunyai dampak yang lebih besar,” papar Bagus.
J
ika self esteem itu terpenuhi maka kehidupan psikologis orang tersebut
akan lebih stabil dan mapan. Sedangkan mereka yang tidak terpenuhi akan terus
menerus merasa minder dan sukar untuk bergaul.
#. Refleksi
Reuni yang digelar secara besar-besaran atau sederhana dapat memenuhi
kebutuhan manusia untuk merefleksi diri atau menilai diri. Reuni adalah saat
yang tepat untuk mensyukuri nikmat Allah
Yang Maha Kuasa yang telah menetapkan jalan hidup setiap manusia. Kita akan
bertemu dengan teman-teman yang sehat maupun yang telah pernah mengalami stroke
atau sakit berat lainnya. Ada teman yang sukses namun ada yang menjalani hidup
sederhana dengan penuh rasa bahagia.... Bahwa setiap kita masing-masing telah
menjalani cara kita sendiri untuk bisa sehat, semangat, sejahtera, bahagia
bersama keluarga dan teman-teman... dan inilah yang patut disyukuri.
Semoga bermanfaat.