Friday, October 18, 2013

FOTOGRAFI DIGITAL UNTUK PERNIKAHAN

TIPS FOTOGRAFI DIGITAL - FOTOGRAFI DIGITAL UNTUK PERNIKAHAN


Fotografi digital, penemuan yang masih tergolong baru, telah memberikan dampak yang amat besar dalam semua aspek fotografi, termasuk fotografi untuk pernikahan. Istilah fotografi pernikahan mengacu pada kegiatan fotografi yang dilakukan sebelum, selama dan setelah upacara pernikahan. Fotografi tersebut dianggap sebagai bagian integral dari upacara pernikahan yang mencakup fotografi pra-pernikahan, berbagai pakaian adat atau gaun putih, prosesi pernikahan dari berbagai adat istiadat dan agama, dan tumpeng atau kue pengantin dan berbagai kuliner yang disyaratkan dalam sebuah perkawinan. Upacara pernikahan modern tanpa fotografi akan dianggap tidak lengkap,

SEMUA ORANG BISA MENJADI FOTOGRAFER PERNIKAHAN - Sekarang salah satu dampak positif yang diberikan oleh fotografi digital untuk pernikahan adalah bahwa tidak lagi ada kepanikan atau kekhawatiran ketika fotografer yang disewa tidak muncul. Generasi muda mungkin tidak memahami situasi seperti ini, karena beberapa dekade yang lalu (sebelum munculnya kamera digital), fotografi adalah seni/ilmu yang sangat khusus: seperti ilmu pengobatan atau teknik. Hanya para ahli yang bisa melakukannya. Saat itu, tidak semua orang bisa menjadi seorang fotografer. Jadi jika pada hari pernikahan saat itu fotografer yang ditugaskan tiba-tiba berhalangan untuk muncul, maka dipastikan akan terjadi kepanikan yang luar biasa. Bahkan tidak jarang pernikahan harus ditunda gara-gara absennya sang fotografer tersebut. Bagaimana pasangan yang menikah membuktikan bahwa mereka telah menikah bila tidak ada foto-foto dokumentasi tentang pernikahan mereka?

Berkat fotografi digitallah sekarang semua orang bisa menjadi seorang fotografer. Bahkan banyak ponsel modern dilengkapi dengan kamera digital. Jadi, jika fotografer yang disewa gagal untuk muncul, itu adalah kerugian bagi si fotografer sendiri. Seseorang biasanya akan mengambil kamera digital (atau telepon genggam)nya, dan mulai merekam kejadian-kejadian dalam pernikahan tersebut.

Memang, karena keterbatasan anggaran bisa jadi ada pasangan yang memilih untuk tidak menyewa fotografer untuk pernikahan mereka. Mereka menunjuk salah satu teman yang memiliki sedikit ketrampilan untuk menggunakan kamera digital yang diberikan tugas untuk mengabadikan saat-saat yang paling penting. Akan lebih baik lagi jika dua teman yang berbeda diberikan tugas untuk menjadi fotografer, sehingga jika satu gagal, maka yang satunya diharapkan berhasil.

KEMUNGKINAN GAGAL UNTUK MENGABADIKAN KEJADIAN PENTING DALAM ACARA PERNIKAHAN SANGAT KECIL - Dampak kedua dari fotografi digital untuk pernikahan ialah telah berkurangnya kemungkinan terjadinya kesalahan atau kegagalan seperti misalnya foto-foto 'terbakar' (overexposed), kekurangan cahaya (underexposed), bertumpukya fotoshots dsb. Sebelum adanya fotografi digital, yaitu fotografi yang berbasis film celluloid, banyak kemungkinan untuk terjadi kesalahan. Tidak demikian halnya dengan fotografi digital, bila terjadi kesalahan selalu ada kemungkinan bahwa seseorang ikut mengabadikan acara tersebut (dengan menganggap bahwa sekarang setiap orang adalah seorang fotografer), sehingga tetap akan ada dokumentasi yang bisa digunakan

FOTOGRAFI PERNIKAHAN MENJADI JAUH LEBIH EKONOMIS Dampak ketiga yang diberika fotografi digital untuk pernikahan adalah bahwa biaya untuk itu menjadi lebih murah. Fotografer yang menggunakan kamera digital benar-benar hanya harus peduli tentang habisnya baterei/power atau memory space untuk hasil jepretannya pada kamera. Tidak ada bahan yang digunakan, sehingga menjadi sangat murah. Sekarang bandingkan dengan fotografi tradisional – di mana selalu ada biaya untuk beli dan mencuci film ….


Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment