Sunday, January 20, 2013

KHASIAT KESEHATAN CABAI JAWA

KHASIAT KESEHATAN CABAI JAWA

Nama Latin: Piper retrofractum, Piper longum
Nama lain: Long pepper, bi ba (Cina),


Tanaman ini berasal dari Indonesia dan ditanam di halaman-halaman rumah atau tanah-tanah kering atau tumbuh bebas di lahan berpasir yang kering seperti di pesisir pantai dan hutan sampai ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Tanaman tahunan ini memiliki batang kayu yang kecil yang tumbuh dengan akar yang menempel di atas tanah secara melingkar atau merambat yang dapat mencapai panjang 10 meter.

Cabang tumbuh dari batang utama. Daun tumbuh dengan pada satu tangkai berbentuk lonjong atau bulat telur berujung lancip dengan pinggir yang rata. Bagian atas daun halus berwarna hijau, sedangkan bagian bawah daun berbintik-bintik.

Bunga monokotil yang bulat dibentuk seperti butir-butir yang tumbuh tegak, di mana struktur butiran jantan lebih panjang dari struktur bunga betina. Buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung yang meruncing dengan permukaan yang tidak rata dengan tonjolan yang teratur. Buah yang matang panjangnya antar 2 – 7 cm dengan diameter 4 – 8 mm.

Buah yang muda berwarna hijau, keras dan pedas dan tumbuh menjadi kuning gading sebelum akhirnya menjadi merah, lunak dan manis pedas. Biji-bijinya bulat gepeng, keras berwarna kecoklatan. Pengembang-biakan dilakukan dengan menanam biji maupun dengan cara stek.

BAGIAN BERKHASIAT: Buah yang setengah matang, daun keringnya dan akar.

KHASIAT: Buah: menghangatkan, analgesika, meningkatkan keringat, menghilangkan kembung perut, merangsang nafsu seks. Akar: tonikum, diuretika (meningkatkan buang air kecil), memperbaiki pencernaan teristimewa pencernaan lambung.

INDIKASI:

Buah: mules, muntah, perut kembung, sakit perut, disenteri, diare, sembelit pada penderita hepatitis, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam, hidung meler, impotensi, kesulitan melahirkan, lemah dan lesu, tekanan darah rendah.
Akar: Perut kembung, gangguan pencernaan, infertilitas, perawatan sehabis melahirkan, badan lemah, stroke, rheumatoid arthritis, gout, lumbago (sakit punggung bagian bawah).
Daun: mules, sakit gigi.

DOSIS DAN PENGGUNAAN

Umum: Sebagai obat dalam: 2,5 – 5 gram buah cabai Jawa atau akarnya dibuat pil atau obat minum. Sebagai obat luar khususnya sakit gigi, buah cabai kering di giling halus dan langsung ditaburkan pada gigi berlubang yang sakit. Anda juga bisa mencampur bubuk cabainya dalam segelas air minum dan gunakan sebagai obat kumur.

Penggunaan khusus (menurut penyakitnya):

NEURASTENIA

Bahan:
Cabai Jawa (Piper retrofractum) – 6 buah
Alang-alang (Imperata cylindrical) – 3 batang
Daun sambiloto (Andrographis paniculata folia) – 1 genggam daun segar
Gula enau (Palm sugar) – 3 jari
Cuci bahan dan potong kecil-kecil. Didihkan dalam 4 gelas air minum sehingga tinggal 2¼ gelas. Dinginkan dan saring. Dosis: ¾ gelas 3 kali sehari sampai kondisi membaik.

MASUK ANGIN

Cabai Jawa  – 3 buah
Daun poko (Mentha arvensis) – ¾ genggam daun segar
Daun kesumba keling (Bixa orellana - leaves) – ¾ genggam daun segar
Gula enau (Palm sugar) – 3 jari
Cuci bahan dan potong kecil-kecil. Didihkan dalam 4 gelas air minum sehingga tinggal 2¼ gelas. Dinginkan dan saring. Dosis: ¾ gelas 3 kali sehari sampai kondisi membaik.

PERAWATAN PASCA MELAHIRKAN
.
Akar cabai Jawa (Piper retrofractum radix) – 3 gram
Giling akar sampai halus dan sedu dengan 1 cangkir air mendidih. Aduk dan minum selagi hangat tiap hari selama 1 minggu.

GANGGUAN PERNCERNAAN, BATUK, EPILEPSI, DEMAM SEHABIS MELAHIRKAN, SERTA UNTUK MEMPERKUAT LAMBUNG, JANTUNG DAN PARU-PARU.

Giling halus 5 gram cabai Jawa kering dan sedu dengan 1 cangkir air mendidih. Tambahkan madu secukupnya dan aduk merata. Minum ramuan ini selagi hangat sekaligus, setiap hari

SAKIT GIGI

1 - Cuci bersih dan giling 3 lembar daun cabai Jawa. Sedu dengan ½ gelas air mendidih, kemudian saring. Gunakan air saringan ini untuk kumur-kumur
2 - Cuci bersih 1 helai akar cabai Jawa dan kunyah sebentar. Ludahkan kembali ampasnya.

PERUT MULAS

Cuci bersih dan giling 5 lembar daun cabai Jawa. Sedu dengan 1 gelas air mendidih. Saring dan minum selagi hangat.

SEMBELIT PADA PENDERITA HEPATITIS

Cabai Jawa – 3 buah
Lempuyang wangi (Zingiber aromaticum - rhizome) -1 jari
Giling cabai dan akar lempuyang. Tambahkan 1 sendok makan air mendidih dan aduk sampai rata seperti bubur. Peras bubur dan tiriskan perasannya. Minum perasan ini sekaligus

DEMAM

Giling halus 3 gram cabai kering dan sedu dengan ½ gelas air mendidih dan aduk sampai rata. Minum sekaligus tanpa disaring

INDIKASI KONTRA: Wanita hamil dan penderita jantung dengan rasa panas di dada dilarang minum ramuan jamu yang mengandung cabai Jawa

Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment