Sunday, September 30, 2018

TITIK RAJA

TITIK RAJA
Terjemahannya… Intinya begini: di kaki kita ada titik raja (acupuncture) nama sebenarnya titik kung suen , disebut titik raja karena dia seperti raja bisa memerintah seluruh saraf2, kalau kita pijat2 seperti contoh di video, 2x satu hari selama 5 menit , maka semua sumbatan akan terbuka, jadi sakit penyakit pun akan menjauh. Untuk orang yang jantungnya tidak bagus, juga bisa dilaku kan seperti ini.
Selamat mencoba....

Friday, September 28, 2018

PBS & SATPAM

PBS & SATPAM
Tahukah Kawan, bahwa ternyata otak manusia memerlukan energi yang sangat besar ketika beroperasi (berpikir). Ketika kita memikirkan sebuah situasi, memutuskan untuk memilih sesuatu, atau sekedar melakukan sebuah aktifitas, semua itu akan dimulai dari sebuah proses kodifikasi perintah di dalam otak kita. 
Selain memerlukan energi yang besar, tumpukan aktifitas yang mesti diselesaikan secara simultan tersebut bisa memperlambat kinerja otak kita. Oleh karena itu, otak membuat sebuah sistem agar penggunaan energinya bisa efisien, yaitu dengan membagi kinerja otak (pikiran) menjadi Pikiran Sadar/PS (conscious mind) dan Pikiran Bawah Sadar/PBS (subconscious mind
Pemaparan mengenai pembagian tugas otak ini muncul pertama kali dalam studi psikonalisis yang dipelopori oleh Sigmund Freud. Dalam studi itu,  Freud meyakini bahwa porsi terbesar yang menentukan kehidupan manusia justru ada di PBS. Otak kita senantiasa berusaha agar segala aktifitas harian kita bisa beroperasi dengan otomatis. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tingkat efisiensi yang tinggi dalam penggunaan energi ke otak. Maka hampir semua proses metabolisme tubuh diatur oleh sistem otomasi ini. Beberapa ketrampilan yang sudah sering kita lakukan, kebiasan baik maupun buruk juga sudah akan berjalan dengan autopilot 
Dengan porsi PBS sebesar 88% maka memang wajar manusia sering disebut sebagai mahluk bawah sadar. Nah, meski kita ini sering disebut mahluk bawah sadar, namun masih banyak yang tidak ngeh, seperti apa sih PBS itu?
***
Jadi gini friend, kalau menurut saya PBS itu ibarat satpam komplek perumahan mewah. Lho kok gitu? 
Coba perhatikan ketika kita pertama kali ada tamu asing bertandang ke sebuah komplek perumahan mewah, yang pastinya setiap gerbangnya ditunggu oleh 1-3 satpam, tamu tadi akan ditanya dan diperiksa dengan seksama oleh para satpam tadi. Tidak mudah bagi tamu tadi untuk bisa memasuki komplek tersebut. Hanya ketika tamu tadi memiliki tujuan serta alasan yang jelas serta masuk akal bagi para satpam, maka tamu tadi akan memeroleh inside permit (tiket masuk) ke komplek tersebut. Bahkan mungkin dibutuhkan waktu berkali-kali untuk bisa mendapatkan inside permit tersebut. 
Sama halnya ketika tetiba saja ada sebuah ide, atau informasi atau bahkan kebiasaan baru yang akan kita mulai. Apakah kita langsung mau menerima ide, informasi atau kebiasaan baru tadi? Tentu tidak bukan? Diperlukan jeda waktu sampai akhirnya ide tadi diterima dengan sempurna. 
Sekarang kita kembali pada tugas satpam komplek tadi. Ketika sang tamu ternyata bukan sekedar bertamu. Dia ternyata penghuni baru komplek tersebut. Semua itu dibuktikan dengan surat kepemilikan rumah, surat pengantar dari kelurahan dlsb, maka kemudian alih-alih mengusir, para satpam justru berebut untuk mengantarkan sang tamu ke rumah baru mereka. 
Masalah muncul ketika ternyata alamat rumah yang dituju sang tamu sudah berpenghuni. Oo rupanya si penjual rumah belum bersedia pindah dari rumahnya. Di sini dibutuhkan ketegasan dan campur tangan hukum untuk menentukan siapa yang paling berhak menempati rumah tersebut. Pada awalnya satpam pasti akan berpihak kepada penghuni lama karena sudah mengenalnya sejak lama. Namun dengan semua kelengkapan dokumen yang dimilikinya, sang tamulah yang akan memenangi perselisihan tersebut. Maka mulai hari itu, rumah dengan alamat dimaksud sudah berganti penghuni.
***
Sidang Pembaca yang budiman, retorika ini mirip dengan dimulainya sebuah kebiasaan baru untuk menggantikan kebiasaan lama yang kurang memberdayakan. Pada awalnya PBS kita akan mempertahankan kebiasaan lama dan mempertanyakan (manfaat) kebiasaan baru kita. 
Seperti halnya satpam yang tak berkutik ketika sang tamu berhasil menunjukkan setumpuk dokumen yang membuktikan bahwa memang sang tamulah pemilik sah dari rumah tersebut, PBS juga dengan mudah akan non aktif menghadapi beberapa situasi sbb:
1. Pesan yang berulang (repetisi) 
2. Figur otoritas
3. Identitas kelompok (crowd) 
4. Emosi yang mendalam
5. Hipnosis
***
Oo jadi ketika sudah mengalami 5 situasi seperti itu maka dengan mudah kita bisa menerapkan sebuah kebiasaan baru dong? 
Sabar Kawan, seperti yang saya bilang di atas bahwa PBS itu seperti satpam, maka tugasnyapun sangat mirip dengan satpam. Jika Anda perhatian, maka Anda akan melihat satpam ketika berkeliling kompleks sambil membawa kotak besi kecil. Itu namanya Guard Tour Patrol System (GTPS). Di dalam kotak kecil itu terdapat lubang kunci yang mesti diputar dalam periode tertentu. Lalu dimanakah anak kunci pemutarnya? Dipasang di lokasi sekeliling kompleks. Dengan sistem seperti ini maka mau tak mau satpam yang sedang mendapatkan giliran jaga akan berkeliling komplek sesuai jadwal untuk kemudian memutar lubang kunci pada GTPS. Di dalam GTPS terdapat kertas pencatat waktu dan lokasi setiap kali lubang kunci diputar. 
Nah rupanya PBS juga memiliki fungsi seperti ini. Dia akan berkeliling lingkungan kebiasaan kita, dan ketika pada satu titik kebiasaan dia menemukan kejanggalan, dia akan berusaha mengembalikan kejanggalan tadi ke posisi semula. Sistem ini dikenal dengan istilah homeostatis. Menurut Walter Bradford Cannon (American Physiologist) homeostasis adalah Kemampuan proses fisiologis tubuh dalam mempertahankan keseimbangan dan kecenderungan semua jaringan hidup guna memelihara dan mempertahankan kondisi setimbang atau ekuilibrium. 
Ternyata sistem homeostatis ini tidak hanya berlaku untuk kondisi fisilogis namun juga berlaku untuk kondisi psikologis. Itulah salah satu alasan kenapa saya termasuk terapis yang tidak percaya dengan terapi instant sekali jadi. Meski menggunakan teknik hipnosis yang dikenal instant, namun saya masih menghargai kinerja satpam eh PBS dalam menjaga sistem homeostatis ini. 
Sehingga minimal terapi yang mangkus adalah 2 atau 3 kali (termasuk tasking). Kenapa begitu? Ketika satpam tadi sedang patroli, mesti ada yang membackup kebiasaan baru, sampai dia menjadi permanent resident in our mind
Sila tebar jika manfaat
Tabik
-haridewa-
Happiness Life  Coach 
Professional Hypnotherapist 

Tuesday, September 25, 2018

THE POWER OF ENTHUSIASM

THE POWER OF ENTHUSIASM
Mungkin banyak pihak yang belum tahu bahwa kata antusiasme (enthusiasm) berasal dari kata bahasa Yunani yaitu entheos, yang berarti Tuhan Menyertai. Meskipun KBBI mengatakan bahwa arti antusias adalah bergairah, bersemangat, namun saya lebih senang memaknai dari estimologi aslinya, yaitu Tuhan Menyertai
Maka dalam short session  The Power of Enthusiasm yang saya sampaikan kepada teman-teman dari Etana Biotech, selama lebih kurang 3 jam beberapa waktu yang lalu, justru kehadiran Tuhan dalam bekerja ini yang saya tekankan. 
Menurut Arfan Pradiansyah dalam bukunya I Love Monday, tingkatan kerja seseorang dikelaskan menjadi 3 tingkatan. 
1. Tingkatan kerja terendah hanya sebagai sebuah JOB. Namanya juga job, maka akan selalu ada yang namanya job desc, sesuatu yang digariskan oleh orang lain. Kendali berada di luar diri kita. 
2. Tingkatan kerja selanjutnya, Job is a carrier. Dalam tingkatan ini penentu nasib adalah diri kita sendiri. Kita mau tetap menjadi karyawan biasa atau manager, itu semua tergantung kinerja yang kita upayakan. 
3. Tingkatan kerja tertinggi, Job is a calling. Yang namanya panggilan itu datangnya dari Tuhan. Sejak dari perut ibunda, Tuhan sudah menuliskan di lauhul mahfuz, untuk apa sebenarnya kita diturunkan ke bumi ini. Ketika orang sudah mengenali 'panggilannya' tadi maka dia akan menjadi seorang sufi dalam pekerjaannya. Kenapa? Karena dia merasa bahawa Tuhan selalu menyertai. Entheos. Antusias. 
Maka Kawan, berhati-hatilah ketika kerja Anda, apapun jabatan Anda sudah mulai kehilangan antusiasm. Karena itu bukan berarti Anda sedang kehilangan gairah atau semangat seperti kata KBBI, namun bisa jadi saat itu Anda sedang kehilangan Tuhan Anda. Kita tahu bahwa Tuhan tidak mungkin hilang, maka yang mungkin terjadi adalah kita sedang menutupi keberadaan Tuhan tadi. 
Dalam bahasa Inggris kita mengenal kata kerja covered, atau covert sebagai kata sifatnya, yang artinya adalah menutupi atau tertutup. Dalam bahasa Arab padanan katanya adalah kafaro, kata sifatnya adalah kufur dan pelakunya disebut kafir.
Astagfirullahal adziim, ternyata seseorang yang bekerja tanpa semangat, bisa disamakan dengan orang yang menutup hatinya dari keberadaan Tuhannya. Dan dia ini sudah bisa menyandang gelar kafir. 
Maka Kawan, agar kita senantiasa antusias, selalu temukan sebuah tujuan di balik setiap aktifitas keseharian kita. Untuk lebih mudahnya, tanyakan saja 3 hal ini dalam hati Anda:
1. Untuk apa aku dilahirkan di dunia ini dan dalam waktu sekarang ini? 
2. Apa kontribusi yang bisa aku berikan kepada alam sekitarku ini? 
3. Ketika mati nanti aku ingin dikenal sebagai apa? 
Semoga bermanfaat
Tabik
-haridewa-
Happiness Life Coach

Friday, September 21, 2018

LANSIA TETAP SEHAT

LANSIA TETAP SEHAT
INTISARI SEMINAR PENSIUNAN KOMPAS GRAMEDIA TUA TETAP SEHAT (USIA 40 TH KE ATAS)
Oleh: Dr. Hendrawan Nadesul - 18 Juli 2018
Untuk menjaga agar di usia tua tetap sehat kita harus memperhatikan beberapa hal antara lain:
1. Gaya hidup terutama  pola makan, semua jenis makanan boleh dimakan asal jangan berlebihan.
2. Faktor kecelakaan: harap hati-hati untuk naik turun tangga dan lantai licin.
3. Jangan terlalu banyak mikir, stres yang akan membebani otak
4. Bangun tidur tidak boleh kaget akan menyebabkan serangan jantung
5. Kalau lagi tidur dan bangun jangan langsung berdiri dan jalan tetapi duduk dulu beberapa saat.
6. Olah raga jalan pagi sangat baik untuk kesehatan selama 50 menit
7. Dianjurkan tidak olah raga berat seperti badminton. tennis, jogging dll.
8. Kalau mau angkat barang harus jongkok terlebih dahulu
9. Hati-hati minum obat China efeknya akan kena ginjal
10. Saat olah raga atau jalan kaki  hindari menginjak-nginjak kerikil  sebab akan menyebabkan kerusakan syaraf kaki (bila tidak pakai alas kaki/sepatu)
11. Kita harus bersyukur bila makan dan tidur masih enak dan nyenyak
12. Tidak  makan ikan asin dan minum sirup merah terutama sejak anak-anak jangan dibiasakan minum sirup merah banyak mengandung zat kimia
13. Bila sakit dianjurkan berobat ke dokter tidak ke alternatif sebab dokter  lebih tahu tentang penyakit  dan obatnya
14. Penyebab sakit kanker akibat banyak makan daging dan banyak lemak, kurangi makan daging 
15. Tidak baik banyak makan gorengan karena  minyak banyak menyebabkan hiperkolesterol, perbanyak makan sayuran seperti: bayam, kangkung, brokoli, jamur
16. Jangan sering stres sebab stres akan mengalahkan sehebat apapun kuatnya phisik kita dan jangan frustasi, hidup jangan mengejar kekayaan, harta dan kekuasaan tapi carilah kebahagiaan
17. Dikatakan sehat itu: bugar badan, jiwa, sosial dan spiritual.
18. Usia diatas 60 tahun tidak boleh sering naik turun tangga dan tidak  boleh angkat barang berat
19. 5 kunci hidup sehat:  Menu makanan harian yang tepat, bergerak badan memadai, stres terkendali, check up kesehatan rutin, check up kehidupan apa yang sudah kita lakukan dalam hidup ini
20. Untuk makanan selingan  ubi rebus adalah makanan sehat banyak mengandung vitamin, dilarang makan daging olahan seperti HAM DAN SOSIS,  
21. Bila suka makan daun-daun lalapan akan lebih baik dimakan mentah.
22. Supaya kita tetap sehat dan kuat agar setiap pagi sarapan, dan jangan makanan yang sering dipanaskan sebab makanan tersebut sudah kurang sehat  dan jangan makan makanan yang terlalu asin sebab akan menyebabkan hypertensi
23. Makanan udang, kepiting, cumi tidak menyebabkan hiperkolesterol  asal makannya jangan berlebihan begitu juga buah durian
24. Usia diatas 60 tahun tidak perlu minum susu sebab di usus kita sudah tidak ada pemecah susu, penggantinya banyak makan buah-buahan dan sayuran
25. Terlalu lama menyimpan makan di kulkas tidak baik sebab menurunkan kwalitas
26. Perlu minum suplemen:  Anti oksidan Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B1, Calsium, Omega dan Vitamin untuk Retina mata.
27. Jaga Badan agar tidak kegemukan karena akan menyebabkan kencing manis.
28. Tanda-tanda serangan jantung:   keringat dingin, sesak napas dan dada sakit.
29. Tambahan bagi orang tua dalam mendidik anak, jangan dimanjakan,  harus mandiri biar tahan banting, didiklah anak jangan menjadi orang kaya, tetapi didiklah menjadi  orang yang bahagia.

SEMOGA ARTIKEL INI BERMANFAAT SILAKAN DICOBA DAN DILAKSANAKAN TERUTAMA YANG SUDAH USIA 40 TAHUN KETAS.

Tuesday, September 18, 2018

KUMPUL CUCUL, ORA KUMPUL UCUL

KUMPUL CUCUL, ORA KUMPUL UCUL
Berkumpul tombok, tidak berkumpul lepas.
Makna dari ungkapan di atas adalah : Orang yang terlibat dalam sebuah perkumpulan atau organisasi, apapun namanya, ia harus siap tombok, sedangkan orang yang tidak mau berkumpul dengan berkegiatan dalam masyarakat, ia akan terlepas dari komunitasnya.
Kumpul Cucul
Untuk membangun persaudaraan, untuk merekatkan kekerabatan, untuk menjalin silaturahmi, orang perlu berkumpul, karena pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. 
Media berkumpulnya bisa dalam berbagai bentuk, misalnya arisan, rapat RT, reuni, trah, kelompok olah raga, kelompok seni,  jamaah pengajian, kelompok ronda, atau bentuk organisasi maupun paguyuban lainnya.
Mereka yang terlibat di dalamnya mesti siap untuk _cucul_ alias siap tombok. Bisa tombok waktu, tenaga, pikiran, perasaan, bahkan bisa juga tombok materi. Harapannya, segalanya akan terbayarkan dengan bertambahnya saudara yang tidak bisa dinilai dengan materi, dan juga mendapatkan kepuasan diri yang lain.
Ora Kumpul Ucul
Orang yang tidak pernah menjalin silaturahmi, tidak mau berkumpul, selalu menutup diri, tidak mau terlibat dalam kegiatan masyarakat, tidak tergabung dengan komunitas apa pun, bahkan di dunia maya seperti WA, fb, twitter, dsb mereka juga tidak eksis, ia pasti akan kehilangan banyak teman, terputusnya tali persaudaraan.
Ucul alias lepas, sulit dicari, tidak bisa dihubungi. Hidup dalam sunyi, sepi, sendiri, tanpa kawan tanpa teman, bahkan tanpa harapan. Sungguh menyedihkan...!!!
Ngendikané Simbah :
"Nadyan ora sugih bandha, nanging sugiha mitra lan sedulur
(Walaupun tidak kaya harta, tetapa kaya akan teman dan saudara)
Tetap semangat.
JANGAN PERNAH MEMUTUS TALI SILATURAHMI...!!!

Saturday, September 15, 2018

KENCING MANIS VS KAYU MANIS

KENCING MANIS VS KAYU MANIS
INFO BUAT YANG SUDAH KENA PENYAKIT GULA
(mungkin ada yang belum baca)
Ini kesaksian seorang teman yang baik, Gratis. Jadi tidak perlu berterima kasih pada Klinik. 
Begini kesaksiannya :
"Saya keturunan dari orang tua penderita diabetes. Sudah lama mengkonsumsi "Rebusan/Godokan Kayu Manis" 
Awalnya saya minum seperlunya, karena tujuannya untuk kesembuhan batuk saya.
Suatu saat saya baca brosur "Sirup Kayu Manis" di sebuah apotek, salah satu faedahnya untuk menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan stamina pria. 
Karena saya pernah minum rebusan kayu manis sebelumnya, maka saya minum lagi lebih sering. 
Dan hasilnya sangat memuaskan. Tes gula terakhir (tanpa puasa), hasilnya 93 ! 
Saya pernah sarankan ke kawan saya yang sedang naik kadar gula darahnya  (400) dibulan puasa ini, beliau minum saat sahur dan saat buka, dalam tempo 3 hari turun ke 155 !!
Sekarang keluarga dan teman-teman yang keturunan sakit gula sudah mengkonsumsi itu.
Hasilnya mereka merasakan lebih segar dan merasa lebih bertenaga. 
Kalau mau coba, ini caranya :
1. Sediakan 3-4 batang kayu manis kering (perbatang sebesar telunjuk).
2. Air putih biasa 1 liter (dapat dijadikan 2,5 gelas)
3. Kayu Manis direbus dengan air biasa sampai mendidih dan mengeluarkan warna merah, kecilkan apinya, rebus lagi agak lama agar lebih merah airnya.
4. Angkat dan tuangkan dalam gelas minum hangat-hangat. Tidak perlu tambahan apa-apa.
5. Rebusan  dapat diulang dan ditambahkan air dengan menambahkan kayu manis 1 batang saja.
Bau awal rebusannya agak kuat tapi wangi, rasanya seperti teh tawar. 
Konsumsi 2 X sehari (bangun tidur dan mau tidur) untuk penderita yang agak tinggi.
Bila sudah turun, untuk tetap mempertahankan / stabilisasi, cukup 1 gelas saat mau tidur (malam). 
Mudah-mudahan ber MANFAAT bagi yang  menderita DIABETES

Mohon dishare, barang kali ada yang membutuhkan info ini....!!! Semoga bermanfaat...!!!

Wednesday, September 12, 2018

GEOLOGI INDONESIA

GEOLOGI INDONESIA
Renungan kemerdekaan: Geologi Indonesia untuk pengetahuan dan kemakmuran bangsa
Oleh: Awang H. Satyana
Karena proses geologi, Indonesia menjadi negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau 17.499 (Dishidros TNI, 2012) dan garis pantai terpanjang kedua di dunia 80.791 km (Dishidros TNI, 2012) atau dua kali keliling Bumi.
Karena proses geologi, Indonesia menjadi negara dengan kawasan laut dan lautan terbesar di dunia (5,8 juta km2, Dishidros TNI 2012, termasuk ZEE Indonesia) berkat dua paparan benua terbesar di dunia yang berada di dalamnya (Paparan Sunda dan Paparan Sahul), dan lereng-lereng dua benua yang saling bertemu, yang di dalamnya begitu banyak sumberdaya hayati dan nonhayati yang telah dan dapat dimanfaatkan baik energi, mineral, ikan, dan sebagainya.
Karena proses geologi, Indonesia menjadi jantung dunia bagi terumbu karang, baik pada masa lalu maupun pada masa kini. Terumbu-terumbu masa lalunya menjadi lapangan-lapangan minyak atau gas. Terumbu-terumbu masa kininya menjadi surga dunia bagi para penyelam, menakjubkan mereka dengan keindahan taman lautnya, sebuah dunia lain bawah laut. Meskipun kawasan terumbu Indonesia hanya menyusun 18 % area terumbu dunia, tetapi ia menyimpan 75 % spesies terumbu karang dunia.
Karena proses geologi, Indonesia menjadi negeri dengan jumlah gunungapi terbanyak di dunia dengan potensi panasbumi terbesar di dunia, 27.000 Mwe atau 40 % dari seluruh potensi energi panasbumi yang ada di dunia. Sekaligus para gunungapi ini membuat tanah dan air negeri ini begitu subur.
Karena proses geologi, Indonesia menjadi negeri dengan panorama sangat beragam yang semuanya indah. Jalur gunungapi masa kini maupun masa lalu, juga jalur pegunungan lipatan batuan sedimen telah membuat Indonesia mempunyai panorama yang memukau, yang menggelisahkan para pelancong, para petualang, para pendaki gunung untuk mengunjungi atau mendakinya.
Karena proses geologi, Indonesia menjadi negeri dengan begitu banyak sumber energi yang telah terbukti maupun potensial seperti minyak, gas, batubara, gas metana batubara, gas serpih, gas hidrat, panasbumi, air, angin, pasang surut, perbedaan temperatur air laut, nuklir, dan sebagainya.
Karena proses geologi, Indonesia menjadi negeri dengan varietas flora dan fauna yang begitu menakjubkan, geologilah yang membenturkan dua dunia flora dan fauna di Indonesia memberikan keunikan biogeografi yang tiada tara. Negara ini mempunyai lebih banyak spesies dibandingkan dengan negara lain di Asia, bahkan mungkin lebih banyak dibandingkan dengan negara mana pun di dunia (Anthony J. Whitten, 1991).
Karena proses geologi yang membawa negeri ini ke area tropika, maka Indonesia memiliki kawasan hutan hujan tropis yang luas di dunia, yang menjadi tempat buaian spesies endemik dan plasma nutfah tanaman yang bermanfaat bagi kehidupan.
Karena proses geologi, Indonesia menjadi negeri yang dilintasi oleh awal peradaban hominid atau perkembangan para hominid seperti Homo erectus. Sekitar 60 % Homo erectus dunia ditemukan fosilnya di Indonesia.
Karena proses geologi, Indonesia dihuni oleh begitu banyak kelompok etnis seperti sekarang, sekitar 300 suku bangsa, yang berujar dengan 742 bahasa suku atau dialek yang keragaman budayanya sangat luar biasa dan menarik. Geologi mengontrol etnogenesis banyak bangsa dan suku bangsa di dunia termasuk Indonesia.
Dan sebagainya, sekadar menunjukkan geologi dan Indonesia erat berkaitan bagi kekayaan nonhayati dan hayati Indonesia.
INDONESIA: Sebuah negeri yang diberkati.
John Katili, salah seorang ahli geologi pertama Indonesia pernah menulis bahwa sumberdaya alam yang banyak terjadi akibat implikasi geologi adalah warisan dan modal nasional. Ditulisnya bahwa Indonesia memang dikaruniai Tuhan dengan sumberdaya alam yang kaya.
Para ahli geologi adalah agen penting dalam pembangunan Indonesia. Ada kekuatan dalam keahliannya, tetapi juga ada kewajibannya.
Setiap geologist Indonesia yang berkebangsaan Indonesia harus bersyukur sekaligus bertanggung jawab kepada Negeri dan masyarakatnya sebab geologi Indonesia dahsyat. Abdikan keahlian kalian untuk semata-mata kemakmuran Negeri ini.

https://tektonesiana.org/awangs-memoirs/renungan-kemerdekaan-geologi-indonesia-untuk-pengetahuan-dan-kemakmuran-bangsa/

Sunday, September 9, 2018

ERA INDUSTRI 4.0

ERA INDUSTRI 4.0
Kejadian 100 thn yang lalu terjadi perubahan dari era Agraris ke era Industri 1.0, banyak pengusaha kuda tutup karena industri otomotif
Sekarang terjadi perubahan kembali ke era Industri 4.0.. 
30 tahun lalu, Surat Kabar Sinar Harapan dan Kompas,  majalah Intisari- si Kuncung - Bobo , Radio RRI dan televisi TVRI - SCTV - RCTI - TPI  adalah media informasi paling efektif. 
Namun, fakta hari ini, mereka tergerus oleh YouTube, Facebook,Twitter, dan media mainstream lainnya.
30 tahun yang lalu, kita belajar mengerjakan PR dengan mencari buku dan teman, fakta hari ini kita belajar menggunakan aplikasi internet, semua tersedia.
30 tahun yang lalu gerai Toko NAM - SHOLA - SARINAH - BATIK KERIS – GORO - CONTINENTAL - YAO HAN - POJOK BUSANA - HERO -MATAHARi – MAKRO - RAMAYANA -  CARREFOUR adalah raja dunia Retail. 
Fakta hari ini, banyak gerai mereka  tutup dan tergantikan oleh BUKALAPAK, BERNIAGA.com, OLX, BLIBI, LAZADA,  ALIBABA,  Tokopedia, Shopee dan lain-lain.
10 tahun yang lalu, Supir Taxi dan OJEK adalah profesi yang dipandang sebelah mata. 
Fakta hari ini, Taxi -Ojek, banyak yang S1 bahkan S2, dengan sistem online via GRAB  dan GO JEK  .
10 tahun lalu, dunia investasi hanyalah milik orang kaya, orang banyak duit.
Fakta hari ini, dengan Rp.500.000 setiap orang, bisa membeli OBLIGASI dan  Reksadana saham 
10 tahun yang lalu, jika Anda tidak terbuka pada perubahan jaman, maka faktanya hari ini Anda adalah orang yang sudah tergilas oleh jaman. 
Dan jika hari ini pun Anda tidak terbuka oleh informasi dan perubahan, percayalah 10 tahun yang akan datang, Anda adalah orang orang yang merugi dan ketinggalan.
Perubahan dan inovasi tidak akan pernah berhenti meski Anda berkeras untuk tidak ikut berubah.
Begitu juga BISNIS...
Jika sekarang Anda masih nyaman kerja di perusahaan, kantor, Bank dll, percayalah 10 tahun lagi bahkan kantor Bank pun mungkin sudah tidak ada karyawannya karena tergantikan oleh Fintech , aplikasi Alipay atau Digital Marketing Online lainnya. 
5-10 tahun yang akan datang, setiap orang yang mempunyai kamar kosong bisa punya Hotel sendiri karena bisa disewakan secara online.
5-10 tahun yang akan datang, tele-office dan teleworker akan menjamur dan orang senang bekerja di rumahnya atau kantor dekat rumahnya untuk menghindari macet.
5-10 tahun yang akan datang, sekolah  sesuai dengan permintaan tenaga kerja, kurikulum berbasis kebutuhan industri, banyak universitas tutup karena jurusannya tidak sesuai. Sekarang banyak Hotel mendirikan Unv. Perhotelan,  Rumah Sakit membuka Unv. Keperawatan - Kedokteran, 
Orang hanya belajar fokus pada yang menjadi passion nya.
Sekarang dan masa yang akan datang sudah terjadi perubahan shifting perputaran uang 
Sekarang banyak mengatakan omzet turun perputaran uang turun , tapi ternyata banyak pelaku bisnis online yang mengatakan sekarang sedang ramai ramainya ditandai dengan makin maraknya usaha jasa pengiriman
5-10 tahun yang akan datang, Anda mau jadi apa ? Dimana ? Sama siapa?
Siapa yang tidak MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK MASA DEPAN adalah orang yang tidak punya MASA DEPAN.
Selamat untuk direnungkan dan dilaksanakan 

Semoga kita bisa memberikan dorongan bagi Dokter-dokter didepan mata kita utk lebih siap menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri atau kita akan makin tertinggal dan hanya menjadi penonton kemajuan zaman?

Thursday, September 6, 2018

DRAMA REMAJA DALAM GUA

DRAMA REMAJA DALAM GUA
Kisah yang menarik perhatian dunia hampir 2 minggu terakhir ini... 
Drama Remaja Dalam Gua - Senin 9 Juli 2018 
Oleh: Dahlan Iskan
Ini seperti kisah-kisah petualangan remaja ala Enid Blyton. Sejumlah anak remaja masuk gua. Terjebak di dalamnya. Berhari-hari. Orang tua mereka cemas. Pahlawan tidak segera datang.
Tapi ini sungguhan. 12 remaja beneran ini sudah dua minggu terjebak dalam gua beneran. Terperangkap.
Minggu kemarin lebih 1.000 wartawan beneran berkumpul di depan gua. Sejak beberapa hari sebelumnya. Tagihan tilpon saya pasti membengkak. Kisah ini terlalu dramatik untuk dilewatkan. Saya harus menuliskannya. Dari jarak jauh. Dari Samarinda.
Drama ini bermula tanggal 23 Juni lalu. Hari Sabtu. Saat Korea Selatan melawan Mexico. Di babak penyisihan Piala Dunia Russia.
Saat itu satu tim sepakbola remaja di pedalaman Thailand giat berlatih. Kampung mereka di pegunungan. Sulit dijangkau. Di perbatasan antara Thailand dan Myanmar. Dekat kampung mereka ada gua terkenal: Tham Luang.
Panjangnya 10 km. Bercabang. Berbelok. Mulut guanya kecil. Di dalamnya melebar-menyempit. Dasar guanya naik-turun.
Pelatih 12 anak itu lagi absen. Hari itu tim diasuh asisten pelatih berumur 25 tahun: Ekapol. Nama panjangnya sulit dieja: Ekapol Chanthawong.
Sebelum sesi latihan Ekapol mengajak anak asuhnya rekreasi sambil bertualang: masuk gua. Ini penting. Untuk pembentukan kekuatan mental  pemain sepakbola.
Salah seorang remaja itu, Pheeraphat, dipesani khusus oleh orangtuanya: habis latihan agar cepat pulang. Malam itu adalah malam ulang tahunnya yang penting: sweet seventeen. Umurnya 16 tahun. Tapi dihitung 17 untuk tahun Thailand. Yang punya kalender sendiri.
Orang tua Pheeraphat sudah masak-masak. Dan beli kue ultah. Juga sudah mengundang kerabat.
Tapi sampai matahari tenggelam Pheeraphat belum pulang. Tamu mulai berdatangan. Kepanikan mulai muncul. Ditelepon tidak ada nada sambung.
Sesama orang tua saling terhubung. Sama-sama bingung. Sama-sama gagal kontak. Satu-satunya anggota tim yang bisa tersambung mengecewakan: hari itu ia tidak ikut latihan.
Pelatih utama tim sepakbola desa itu ikut panik. Tapi juga gagal mengontak asistennya. ”Sejak pagi saya sudah berpesan padanya agar hati-hati. Agar naik sepedanya di posisi paling belakang. Untuk bisa mengawasi anak asuh,” ujar sang pelatih pada para orang tua.
Sampai tengah malam tidak ada kabar. Usia anak-anak itu antara 11 sampai 16 tahun. Kepanikan kian tinggi. Hujan deras tidak henti-hentinya. Pegunungan itu kian mencekam.
Bulan Juli-Agustus adalah musim moonson. Kita, di negara tropis, hanya mengenal musim kemarau dan musim hujan. Dunia belahan utara dan selatan hanya mengenal empat musim: dingin, semi, panas, gugur.
Tapi di belahan dunia tertentu mengenal musim moonson: India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam, Tiongkok bagian selatan. Yakni di wilayah antara dua musim dan empat musim.
Di musim moonson seperti ini hujan, badai, banjir dan taifun hampir terjadi setiap hari. Simaklah berita tv. Selalu ada banjir besar di negara-negara itu.
Musim moonson adalah musim yang paling tidak enak di wilayah-wilayah tersebut. Kebalikan dari kenyamanan di Sumba. Bukan saja terlalu basah. Tapi udaranya juga sangat humid. Sumuk. Kemringet. Hen men. Swety. Jangan ke Thailand dan sekitarnya di musim seperti ini. Ke Sumba saja.
Sampai sekian hari itu tidak ada yang tahu kalau anak mereka sebenarnya terjebak di dalam gua. Tidak ada yang mendengar rencana ke gua. Tidak ada yang menyangka anak mereka diajak ke gua di musim moonson.
Keesokan harinya keberadaan mereka masih gaib. Hujan masih tercurah dari langit yang hitam. Hari-hari berikutnya tetap gaib. Satu negara iikut heboh. Mistis ikut mewarnai.
Akhirnya ada yang menemukan sepeda mereka. Di mulut gua. Yang tergenang air.
Hampir dipastikan 12 remaja dan satu asisten pelatih itu ada di dalam gua. Kalau begitu masihkah mereka hidup? Bagaimana cara memasuki gua yang mulutnya tertutup air? Apakah mereka punya makanan? Seberapa jauh mereka memasuki gua?
Diskusi publik pun beralih: dari di mana mereka ke bagaimana cara menolong mereka. Tiap hari berita di Thailand didominasi drama gua ini. Seperti tidak ada piala dunia di sana. Tim Prancis, tim Inggris kalah populer dengan tim sepakbola desa pegunungan ini.
Ketika drama ini menjadi berita internasional tim penyelamat dunia turun tangan. Memperkuat tim penyelamat bentukan pemerintah. Anggota tim umumnya para penyelam. Dari angkatan laut. Dan profesional.
Seorang mantan penyelam angkatan laut Thailand jibaku. Akan masuk ke mulut gua itu. Pemerintah mengijinkan. Atas dasar reputasi orang ini.
Nama: Saman Kunan.
Umur: 38 tahun.
Prestasi: Juara 4 kali lomba petualang. Selalu ikut kejuaraan petualangan. Peraih tropi menyeberangi sungai Kwai.
Dengan oksigen cukup Saman memasuki air di mulut gua. Membawa banyak oksigen untuk para remaja itu.
Satu hari ditunggu. Tidak ada kabar dari Saman. Ternyata Saman meninggal. Kehabisan oksigen. Drama pun bertambah seru. Satu pahlawan telah ikut jadi bintang.
Penyelamat dari berbagai negara tertantang. Mereka berdatangan. Menawarkan pertolongan. Terkumpul tim penyelamat dari sembilan negara: Tiongkok, Australia, Inggris, Russia, Amerika dan sebagainya. Bahkan bos besar Tesla ikut turun tangan: Elon Musk. Ia menawarkan alat pendeteksi. Bagaimana keadaan alam di dalam gua. Juga menawarkan mega baterai.
Hari silih berganti. Jalan keluar tidak segera ditemukan. Publik gemes. Orang tua mereka pada lemes.
Akhirnya didatangkan pompa raksasa. Untuk menguras air di mulut gua.
Pompa bekerja 24 jam sehari. Air yang dipompa kelua sudah mencapai 128 juta liter. Mulut gua tidak juga terbuka. Hujan moonson tidak kunjung berhenti.
Maka muncul ide melakukan pertolongan dalam bentuk lain: mengebor gunung di atas gua itu. Tujuannya: agar ada udara masuk. Siapa tahu mereka kekurangan oksigen. Yang akan membuat mereka mati lemas.
Satu tim pendahuluan mencari lokasi pengeboran. Mereka menaiki terjalnya gunung. Kendaraan mereka tergelincir. Masuk jurang. Semua mengalami cedera. Meski tidak ada yang tewas.
Pada hari kesepuluh datang pahlawan baru: dua penyelamat dari Inggris. Nama mereka: Richard Stanton dan John Volanthen. Umur 50 dan 40 tahun. Yang satu petugas pemadam kebakaran. Satunya lagi teknisi internet. Tapi keduanya kompak: lebih menyukai petualangan dan penyelamatan.
Keduanya menjauh dari wartawan. Ketika banyak yang ingin populer, keduanya tidak mau diwawancara. ”Saya ke sini untuk berbuat. Bukan untuk bicara,” katanya singkat.
Lalu menyelam. Memasuki mulut gua. Lenyap ke dalam kegelapan.
Berhasil! Keduanya menemukan 12 remaja itu. Dan asisten pelatih mereka.
Satu tim sepakbola ditemukan selamat setelah terperangkap 9 hari di dalam gua (Image via EPA)
Mereka itu terjebak di rongga ketiga di dalam gua itu. Duduk-duduk di atas tanah yang agak tinggi. Dikelilingi genangan air. Luas tanah gundukan itu hanya sekitar 10m2. Sangat sempit. Gelap. Pengap.
Mereka masih hidup. Semua. Masih tidak kelihatan lemah. Atau frustrasi. Atau panik. Padahal sembilan hari sudah. Terjebak di dalam gua. Tanpa tahu apakah akan ada jalan keluarnya.
Dua orang itu membawa makanan. Juga membawa harapan. Keberadaan mereka direkam. Masing-masing menyampaikan pesan kepada orang tua. Dalam bentuk rekaman video.
Mereka juga diminta menulis surat. Untuk masing-masing keluarga. Tapi umumnya hanya menulis pendek. Mengabarkan keadaan mereka baik-baik saja.
Sang asisten pelatih menulis agak panjang: berjanji akan terus bersama anak asuhnya, memperhatikan mereka dan yang utama meminta maaf pada semua orang tua mereka.
Semua itu dibawa ke luar gua. Kegembiraan lantas melanda seluruh negara. Hujat dan caci  berganti puja dan puji.
Publik sepakat: mental anak-anak mereka kuat berkat asisten pelatih itu. Asisten itulah yang terus mengajarkan optimisme pada anak asuhnya. Mengajarkan sabar. Mengajarkan doa.
Mengajarkan tenggang rasa. Membagi makanan yang ada sehemat-hematnya. Secara merata. Agar tidak ada yang rebutan makanan. Atau yang kuat dapat makanan lebih banyak.
Makanan itu sangat terbatas. Hanya yang dibeli untuk mengulangtahuni teman mereka: Pheeraphat. Sebelum masuk gua sang asisten pelatih  membeli makanan kecil untuk ulang tahun itu.
Asisten pelatih ini memang bukan pemuda biasa. Ia ditinggalkan mati ayahnya. Saat umurnya baru 10 tahun. Lalu memutuskan untuk mengabdi di jalan Tuhan: sekolah bikhu Budha. Lalu tumbuh menjadi bikhu remaja.
Tapi ibunya sakit keras. Ia harus merawat ibunya. Ia pamit meninggalkan pagoda. Untuk sembahyang yang sebenarnya: melayani ibunya. Sampai ibunya meninggal dunia.
Lalu jadi pembina remaja di kampungnya.
Publik percaya di dalam gua itu sang asisten terus menguatkan anak-anaknya.
Tim penyelamat Inggris itu justru melihat sang asistenlah yang fisiknya lemah. Diduga ia yang paling sedikit mengambil jatah makannya. Selama sembilan hari itu sang asisten lebih banyak puasa.
Minggu kemarin ribuan orang berkumpul di depan gua. Wartawannya saja lebih seribu orang. Sudah dua hari ini tidak ada hujan. Hanya mendung menggelayut seperti tersangkut jaring superman.
Kemarin adalah hari terbaik untuk penyelamatan akhir. Kalau tidak, mendung itu akan runtuh. Musim moonson belum lewat. Air dalam gua bisa-bisa naik lagi. Mengancam daratan kecil yang dihuni para remaja itu.
”Mereka berada 1,5 km dari mulut gua,” ujar penyelam Inggris itu. ”Saya harus menyelam di air sekitar separo dari jarak itu,” tambahnya.

Akankah hari Minggu kemarin menjadi hari kemerdekaan mereka? Kita tunggu beritanya sekarang ini. Saat Anda menjadi pembaca pertama Disway.id Senin subuh ini. (dis)