Tuesday, December 31, 2013

TRIGEMINAL NEURALGIA

TRIGEMINAL NEURALGIA


Trigeminal neuralgia atau nyeri trigeminal adalah suatu kondisi kronis yang menimpa saraf trigeminal, yakni saraf yang membawa sensasi dari wajah ke otak. Jika kita menderita trigeminal neuralgia, rangsangan pada wajah yang ringan sekalipun – seperti  menyikat gigi atau merias wajah – dapat memicu sentakan rasa sakit yang luar biasa.

Pasien pada awalnya mungkin mengalami serangan pendek dan ringan, tapi trigeminal neuralgia dapat berkembang ke arah serangan rasa nyeri terbakar yang lebih panjang dan sering. Trigeminal neuralgia lebih sering menimpa kaum wanita dibanding pria, dan cenderung terjadi pada orang yang berusia lanjut di atas 50 tahun.

Karena tersedianya berbagai pilihan pengobatan, maka menderita trigeminal neuralgia tidak harus berarti bahwa pasien telah ditakdirkan menderita sakit sepanjang hidupnya. Para dokter biasanya dapat menangani neuralgia trigeminal secara efektif dengan obat-obatan, suntikan ataupun tindakan pembedahan

GEJALA-GEJALA

Gejala  trigeminal neuralgia dapat meliputi satu atau lebih gejala di bawah  ini:

  • Serangan rasa nyeri ringan yang terjadi sesekali
  • Serangan rasa nyeri yang parah, mendadak  atau menusuk sakit yang mungkin terasa seperti sengatan listrik
  • Serangan rasa nyeri spontan atau serangan yang dipicu oleh hal-hal seperti menyentuh wajah, mengunyah, berbicara dan menyikat gigi
  • Serangan rasa nyeri yang bisa berlansung beberapa detik bahkan lebih lama
  • Rangkaian beberapa serangan yang berlansung berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan abadi bahkan lebih lama lagi.  Beberapa pasien memiliki masa-masa di mana mereka tidak mengalami rasa nyeri.
  • Rasa nyeri di daerah-daerah yang disarafi oleh saraf trigeminal, termasuk pipi, rahang, gigi, gusi, bibir, atau dengan kejadian yang kurang sering pada mata dan dahi
  • Rasa nyeri menimpa satu sisi wajah.
  • Rasa nyeri yang terfokus pada satu titik atau menyebar ke daerah yang lebih luas.
  • Serangan yang makin lama menjadi semakin sering dan intens
 Waktu untuk mengunjungi dokter
Jika seorang mengalami nyeri wajah, terutama yang berkepanjangan atau rasa nyeri yang berulang atau rasa nyeri yang tidak sembuh dengan obat penghilang rasa sakit yang di jual bebas, itulah saatnya pasien harus mengunjungi dan berobat ke dokter

KAUSA

Pada neuralgia trigeminal, atau yang juga disebut tic douloureux, fungsi saraf trigeminal mengalami gangguan. Biasanya, letak masalahnya adalah adanya kontak antara pembuluh darah normal – dalam  hal ini, arteri atau vena – dan saraf trigeminal, yang terletak di dasar otak kita. Kontak (singgungan) ini memberikan tekanan pada saraf dan menyebabkan terjadinya gangguan.

Trigeminal neuralgia dapat terjadi sebagai akibat proses penuaan, atau dapat dikaitkan dengan multiple sclerosis atau gangguan serupa yang merusak selubung myelin yang melindungi saraf tertentu. Pada beberapa kasus, trigeminal neuralgia dapat disebabkan oleh tumor yang menekan saraf trigeminal. Beberapa orang mungkin mengalami neuralgia trigeminal karena adanya kerusakan otak atau keadaan abnormal lainnya. Dalam kasus-kasus lainnya, penyebabnya tidak dapat ditemukan.

Pemicu Serangan

Berbagai kegiatan dapat menjadi pemicu rasa nyeri trigeminal neuralgia, termasuk:
  • Mencukur
  • Membelai wajah anda
  • Makan
  • Minum
  • Menyikat gigi
  • Berbicara
  • Memakai makeup
  • Menghadapi angin
  • Tersenyum
  • Mencuci wajah anda

MENYIAPKAN PERJANJIAN DENGAN DOKTER

Buatlah per janjian dengan dokter keluarga atau perawatan kesehatan primer jika anda memiliki gejala umum seperti gejala trigeminal neuralgia. Setelah pertemuan awal dengan dokter anda, anda mungkin dirujuk untuk berkonsultasi seorang dokter ahli saraf (Neurolog) yang terlatih dalam diagnosis dan pengobatan kondisi otak dan sistem saraf.

Yang perlu anda persiapkan

  • Tulis semua gejala yang telah anda alami, dan untuk berapa lama.
  • Catat pemicu rasa nyeri, seperti kejadian atau aktivitas yang menyebabkan serangan rasa nyeri pada wajah anda.  
  • Buat daftar tentang informasi medis utama anda, termasuk kondisi anda lainnya yang sedang dalam perawatan dan pengobatan dengan nama-nama obat-obatan, vitamin atau suplemen yang anda minum.
  • Bawalah serta anggota keluarga atau teman, jika mungkin. Seseorang yang menemani anda mungkin ingat sesuatu yang anda tidak dapat menjawabnya atau lupa.
  • Tulislah pertanyaan yang ingin anda tanyakan kepada dokter anda. Membuat daftar pertanyaan sebelumnya dapat membantu anda memaksimalkan maanfaat kunjungan ke dokter anda.
 Untuk kemungkinan terjadinya trigeminal neuralgia pada diri anda, beberapa pertanyaan dasar dapat diajukan kepada dokter anda termasuk:

  • Apa penyebab yang paling mungkin dari rasa nyeri yang saya alami?
  • Apakah mungkin ada penyebab lainnya?
  • Apakah saya membutuhkan satu pemeriksaan diagnostik?
  • Pendekatan pengobatan seperti apa yang anda sarankan?
  • Jika anda menyarankan pengobatan, apa kemungkinan efek samping dari obat-obatan yang digunakan?
  • Apakah saya memerlukan tindakan pembedahan (operasi)? Mengapa harus operasi atau mengapa tidak?
  • Apakah saya memerlukan pengobatan untuk sisa hidupku? 
  • Seberapa besar harapan anda tentang perbaikan gejala saya dengan pengobatan yang anda sarankan?
  • Apakah saya harus menemui dokter spesialis?
 Selain pertanyaan-pertanyaan yang sudah anda siapkan untuk diajukan kepada dokter, jangan ragu untuk setiap saat mengajukan pertanyaan selama wawancara bila anda tidak memahami sesuatu

Apa yang bisa diharapkan dari dokter anda

Kemungkinan dokter anda akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada anda. Bersiap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dapat memberikan anda lebih banyak waktu untuk mengarah kepada butir-butir pertanyaan yang ingin anda bahas lebih lanjut. Dokter anda mungkin bertanya:

  • Apa saja gejala yang anda rasakan?
  • Di mana letak gejala yang anda rasakan?
  • Apakah kedua sisi wajah anda terkena?
  • Kapan pertama kali anda mengalami atau merasakan gejala ini?
  • Apakah gejala yang anda rasakan semakin buruk dari waktu ke waktu?
  • Seberapa sering anda mengalami serangan nyeri wajah?
  • Apa saja yang kiranya menjadi memicu sakit wajah anda?
  • Berapa lama serangan sakit wajah biasanya berlangsung?
  • Seberapa jauh gejala ini mempengaruhi kualitas hidup anda?
  • Apakah anda merasakani tanda-tanda lain atau gejala dii samping nyeri wajah?
  • Apakah anda pernah mengalami operasi gigi atau operasi di atau sekitar wajah anda, seperti operasi sinus?  
  • Apakah anda pernah mengalami trauma wajah seperti cedera atau kecelakaan yang menimpa wajah anda?
  • Apakah anda sekarang sedang dirawat atau apakah pernah dirawat untuk kondisi medis lainnya?
  • Obat-obatan apa yang saat ini anda minum, termasuk obat resep, obat bebas maupun vitamin dan suplemen?
  • Pernahkah anda sejauh ini mencoba salah satu perawatan untuk nyeri wajah anda? Apakah ini dirasakan membantu mengurangi nyeri wajah anda?

PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS

Dokter akan mendiagnosis trigeminal neuralgia terutama didasarkan pada deskripsi rasa nyeri wajah yang anda rasakan. termasuk:

  • Jenis. Rasa sakit terkait dengan trigeminal neuralgia  datang tiba-tiba, seperti sengatan listrik dan singkat.
  • Lokasi. Bagian wajah anda yang anda rasakan nyeri akan menjadi petunjuk bagi dokter bahwa saraf trigeminal terlibat atau tidak.
  • Pemicu. Rasa nyeri yang berkaitan dengan trigeminal neuralgia biasanya timbul oleh rangsangan cahaya di pipi, juga karena kegiatan makan, berbicara atau bahkan terkena angin sepoi-sepoi
 Dokter anda mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis trigeminal neuralgia dan menentukan sebab yang mendasar dari kondisi anda, termasuk:

  • Pemeriksaan neurologis. Menyentuh dan memeriksa bagian wajah anda dapat membantu dokter anda menentukan secara tepat di mana rasa nyeri terjadi dan jika  anda tampaknya menderita trigeminal neuralgia cabang saraf trigeminal mana yang mungkin terkena. Dokter anda juga akan melakukan tes refleks untuk menentukan apakah gejala-gejala disebabkan oleh saraf yang tertekan, atau adanya kondisi-kondisi lain yang menyebabkan gejala itu 
  • Magnetic resonance imaging (MRI).  Dokter anda mungkin akan memerintahkan Scan MRI untuk kepala anda guna menentukan apakah multiple sclerosis atau tumor yang menjadi penyebab trigeminal neuralgia. Kadang-kadang dokter anda akan menyuntikkan zat pewarna ke dalam pembuluh darah untuk melihat bagian arteri dan pembuluh darah dan menyorot aliran darah ( MRA = Magnetic Resonance Angiogram).
Sakit wajah anda dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, sehingga menegakkan diagnosis yang tepat adalah penting. Dokter anda mungkin perlu melakukan pemeriksaan tambahan untuk mengesampingkan kondisi kondisi lain tersebut.


PENGOBATAN


Pengobatan trigeminal neuralgia biasanya dimulai dengan obat-obatan, dan banyak orang tidak memerlukan perawatan tambahan. Namun, seiring dengan berlalunya waktu, beberapa orang dengan kondisi ini mungkin menjadi kebal terhadap obat, atau adanya efek samping yang tidak nyaman. Bagi orang-orang tersebut, pemberian suntikan atau tindakan pembedahan (operasi) merupakan pilihan pengobatan trigeminal neuralgia lainnya.

Jika kondisinya adalah karena penyebab lain, seperti multiple sclerosis, dokter akan memberikan pengobatan sesuai kondisi yang mendasarinya.

Obat-obatan
Untuk mengobati trigeminal neuralgia, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk mengurangi atau memblokir sinyal rasa nyeri yang dikirim ke otak anda.

  • Antikonvulsan/Anti-kejang. Dokter biasanya meresepkan carbamazepine (Tegretol, Carbatrol, dll) untuk trigeminal neuralgia, dan memang telah terbukti efektif dalam mengobati kondisi ini. Obat-obatan antikonvulsan lain yang mungkin digunakan untuk mengobati trigeminal neuralgia termasuk oxcarbazepine (Trileptal). Obat-obat lain, termasuk clonazepam (Klonopin) dan gabapentin (Neurontin, Gralise, dll) juga dapat digunakan.
Jika antikonvulsan yang digunakan mulai kehilangan efektivitas, dokter Anda mungkin menambah dosis atau beralih ke jenis lain. Efek samping dari penggunaan antikonvulsan termasuk pusing, kebingungan, rasa mengantuk, penglihatan ganda dan mual. Selain itu, carbamazepine dapat memicu reaksi obat yang serius pada beberapa orang, terutama orang-orang keturunan Asia, sehingga pengujian genetik sangat dianjurkan sebelum memulai pengobatan dengan carbamazepine.

  • Antispasmodic agents.  Obat-obatan pengendor-otot (muscle-relaxing) seperti baclofen (Gablofen, Lioresal) dapat digunakan tersendiri atau dalam kombinasinya dengan carbamazepine. Efek samping mungkin termasuk kebingungan, mual dan rasa mengantuk.
 Pembedahan

Dalam pembedahan trigeminal neuralgia, tujuan para ahli bedah adalah untuk menghentikan pembuluh darah untuk menekan saraf trigeminal yang telah menyebabkan kerusakan saraf. Kerusakan saraf sering menyebabkan mati rasa pada wajah yang bersifat sementara bahkan bisa permanen, dan dengan salah satu prosedur bedah, rasa sakit dapat muncul kembali beberapa bulan atau tahun kemudian.

Pilihan untuk bedah trigeminal neuralgia meliputi:

  • Microvascular Decompression. Prosedur ini bertujuan untuk memindahkan atau menyingkirkan pembuluh darah yang bersinggungan dengan saraf trigeminal.
 Selama tindakan bedah microvascular decompression, dokter bedah akan membuat sayatan di belakang telinga di sisi wajah yang sakit. Kemudian, melalui sebuah lubang kecil di tengkorak anda, ahli bedah anda akan memindahkan pembuluh-pembuluh arteri yang bersinggungan dengan saraf trigeminal agar menjauh dari saraf, kemudian menempatkan sebuah penyekat antara saraf dan arteri. Jika yang bersinggungan dan menekan adalah sebuah vena (pembuluh balik) maka ahli bedah kemungkinan akan meyingkirkan vena itu. Selama prosedur in dokter juga mungkin akan memotong sebagian dari saraf trigeminal (neurectomy), jika ternyata arteri tidak menekan pada saraf.

Mikrovaskuler dekompresi cukup berhasil menghilangkan atau mengurangi sakit pada sebagian besar kasus, tapi rasa nyeri dapat timbul lagi pada beberapa orang. Mikrovaskuler dekompresi memiliki beberapa risiko, termasuk kemungkinan kecil terjadinya penurunan pendengaran, kelemahan otot wajah, mati rasa wajah, penglihatan ganda, stroke atau komplikasi lainnya. Kebanyakan orang yang memilih prosedur ini tidak mengalami mati rasa wajah sesudah menjalani operasi ini..

  • Gamma Knife Radiosurgery.  Dalam prosedur ini, seorang ahli bedah mengarahkan satu dosis radiasi yang terfokus pada saraf trigeminal. Prosedur ini menggunakan radiasi guna merusak saraf trigeminal untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri. Hilangnya rasa nyeri terjadi secara bertahap dan memerlukan waktu beberapa minggu. Gamma Knife Radiosurgery terbukti berhasil menghilangkan rasa nyeri pada sebagian besar pasien. Jika rasa nyeri kambuh, prosedur ini dapat diulang. Karena Gamma Knife Radiosurgery bersifat efektif dan aman dibandingkan dengan pilihan bedah lainnya, maka prosedur ini menjadi banyak digunakan dan ditawarkan dibandingkan prosedur bedah lainnya.
Prosedur lainnya juga dapat digunakan untuk mengobati trigeminal neuralgia, seperti rhizotomy. Dalam rhizotomy, dokter bedah akan menghancurkan serabut saraf yang menyebabkan mati rasa sebagian wajah. Termasuk jenis rhizotomy

  • Glycerol Injection. .Atau suntikan gliserol. Selama prosedur ini, dokter memasukkan sebuah jarum melalui wajah ke dalam sebuah celah di dasar tengkorak. Dokter akan memadu jarumnya ke dalam trigeminal cistern, yakni satu kantung kecil berisi cairan tulang belakang yang mengelilingi ganglion saraf trigeminal di mana saraf trigeminal terbagi menjadi tiga cabang dan sebagian dari serabut sarafnya. Dokter kemudian menyuntikkan sejumlah kecil cairan gliserol steril  yang akan merusak saraf trigeminal dan memblok sinyal rasa nyeri. Prosedur ini sering mengurangi rasa sakit. Namun, beberapa orang mengalami kambuh rasa nyeri, dan banyak yang mengalam mati rasa atau rasa kesemutan wajah.
  • Balloon Compression.  Atau kompresi balon. Dalam prosedur ini, dokter memasukkan jarum berongga melalui wajah anda dan memandunya ke satu bagian dari saraf trigeminal yang berjalan melalui dasar tengkorak. Kemudian, dokter anda memasukkan semacam pipa yang tipis dan fleksibel (kateter) dengan balon diujungnya melalui rongga jarum. Dokter anda mengembangkan balon dengan tekanan yang cukup untuk merusak saraf trigeminal dan memblok sinyal rasa sakit.
Kompresi balon berhasil mengendalikan rasa nyeri pada kebanyakan orang, paling tidak untuk jangka waktu tertentu. Kebanyakan orang yang menjalani prosedur ini mengalami mati rasa wajah dan beberapa mengalami kelemahan otot-otot yang digunakan untuk mengunyah yang bersifat sementara atau permanen.

  • Radiofrequency Thermal Lesioning.  Prosedur ini secara selektif menghancurkan serabut saraf yang berhubungan dengan rasa nyeri. Saat anda sedang dalam pembiusan ringan (sedasi), dokter ahli bedah  memasukkan jarum berongga melalui wajah anda dan memandunya ke bagian dari trigeminal yang berjalan melalui celah di dasar tengkorak anda.
Begitu jarum selesai diposisikan, ahli bedah anda akan membangunkan anda dari pembiusan ringan. Ahli bedah lalu menyisipkan elektroda melalui jarum dan mengirimkan sebuah arus listrik kecil melalui ujung elektroda. Pasien kemudian diminta untuk menunjukkan kapan dan di bagian wajah mana anda merasa kesemutan.

Ketika ahli bedah saraf menemukan bagian dari saraf trigeminal yang terlibat dalam rasa nyeri, pasien kembali dibius ringan. Kemudian elektroda dipanaskan sampai merusak serabut saraf yang menimbulkan suatu daerah cedera (lesi). Jika rasa nyeri tidak hilang, dokter mungkin membuat lesi tambahan. Radiofrequency Thermal Lesioning biasanya menyebabkan mati rasa wajah yang bersifat sementara

PENGOBATAN ALTERNATIF

Beberapa studi klinis telah dilakukan guna menguji efektivitas pengobatan alternatif untuk mengatasi trigeminal neuralgia. Dan memang hanya sedikit bukti diperoleh untuk mendukung penggunaan obat-obatan alternatif. Walau demikian, beberapa orang telah menemukan perbaikan dengan pengobatan selama ini. Oleh karena itu, mintalah selalu petunjuk dokter anda sebelum mencoba pengobatan alternatif karena adanya potensi untuk berinteraksi dengan obat lain dengan reaksi yang tidak diinginkan. Pengobatan komplementer dan alternatif untuk trigeminal neuralgia termasuk:
  • Akupunktur
  • Biofeedback
  • Terapi vitamin
  • Terapi gizi
  • Rangsangan listrik pada saraf
 PENYESUAIAN DAN DUKUNGAN

Hidup dengan trigeminal neuralgia bisa menyulitkan. Gangguan tersebut dapat mempengaruhi interaksi anda dengan teman dan keluarga, produktivitas anda di tempat kerja dan secara keseluruhan kualitas hidup anda. Anda dapat menemukan dukungan dan pengertian dalam sebuah Kelompok Pendukung (Support Group). Kelompok Anggota kelompok ini sering tahu tentang cara perawatan terkini dan cenderung untuk berbagi pengalaman mereka sendiri. Jika anda berminat, maka dokter anda mungkin dapat merekomendasikan sebuah kelompok di daerah lingkungan anda.

Semoga bermanfaat,
Jakarta, 31 Desember 2013

Penterjemah: Mimuk Bambang Irawan

Wednesday, December 25, 2013

JAMU UNTUK ASMA

JAMU UNTUK ASMA


PATHO-FISIOLOGI: Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang menyebabkan dada menjadi sesak dan kesulitan bernafas. Gejala tidak selalu ada, dan bisa muncul sebagai serangan yang berasal dari berbagai pemicu dalam lingkungan atau emosional, seperti misalnya; bulu binatang, serbuk sari, asap tembakau, cuaca dingin, debu dan stres. Asma bukan masalah mengambil napas (inhalasi), tetapi masalah mengeluarkan napas (ekshalasi) yang ditandai oleh suara mengi yang menonjol saat mengeluarkan napas

INDIKASI: Gejala asma berupa: kegelisahan, insomnia (susah tidur), meningkatnya rasa sesak di dada, sesak nafas, suara “mengi” yang menonjol selama bernapas terutama waktu ekshalasi, batuk dengan atau tanpa dahak. Pasien merasa lelah, dan dalam kasus yang parah dapat terjadi kehilangan kesadaran.

Resep # 1

BAHAN-BAHAN:
Jamu minum: 
Kencur (Kaempferia galangal) - secukupnya
Madu - 2 sendok makan 
Telur ayam - 1 butir

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Cuci bersih rimpang kencur, kemudian parut dan peras hasil parutan yang lembek itu. Campur hasil perasan kencur dengan madu dan telur, aduk sampai rata lalu minum sekaligus

Resep # 2

BAHAN-BAHAN
Obat luar/gosok 
Daun sirih (Piper betle, daun sirih) – 7 lembar 
Merica (Piper nigrum) – 1 sendok teh 
Minyak kayu putih (Oleum Melaleuca leucadendra)  – secukupnya

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Minyak gosok: Giling halus daun sirih dan merica kemudian tambahkan jumlah minyak kayu putih secukupnya. Aduk rata dan gosokan minyak ini ke dada dan leher

Resep # 3 

BAHAN-BAHAN: 
Daun kapas muda (Gossypium herbaceum folia)  – 6 lembar 
Madu – 1 sendok makan

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Cuci bersih daun kapas, giling sampai menjadi lembek. Rendam hasil gilingan daun kapas dalam secangkir air hangat. Tambahkan madu, aduk merata, kemudian saring. Minum rebusan ini 2 sendok makan dua kali sehari.

Resep # 4 

BAHAN-BAHAN: 
Bawang putih (Allium sativum) – 10 siung 
Madu – 1 sendok makan

CARA MERAMU DAN DOSIS:
 Kupas dan cuci bersih siung-siung bawang putih, lalu iris tipis-tipis. Rebus irisan dalam 2 gelas air murni sampai tertinggal 1¼ gelas. Dinginkan dan saring, kemudian tambahkan madu dan aduk merata. Minum rebusan ini ½ gelas tiga kali sehari.

Resep # 5 

BAHAN-BAHAN: 
Batang sereh (Cymbopogon citrates) – 10 batang 
Gula secukupnya

CARA MERAMU DAN DOSIS:
 Cuci bersih dan memarkan betang sereh. Didihkan sereh dalam 5 gelas air dan tambahkan gula secukupnya. Biarkan mendidih sampai tinggal setengahnya. Dinginkan dan saring. Minum ½ gelas rebusan ini empat kali sehari.

CATATAN: Asma dapat menjadi parah jika tidak ditangani dengan baik. Serangan asma dapat terjadi tiba-tiba dan berlalu dengan cepat, namun juga mungkin berlangsung sepanjang hari dengan intensitas yang tak bisa diduga. Serangan berulang-ulang cenderung untuk memperburuk keadaan dan dapat menyebabkan kondisi yang disebut status asmatikus, yakni keadaan ireversibel yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Resep-resep jamu di atas baik untuk mengurangi gejala asma. Namun, pasien dengan asma disarankan untuk secara teratur memeriksakan diri ke dokter guna mengontrol keadaan penyakit ini..

CATATAN PENTING


Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini

Semoga bermanfaat

Jakarta, 25 Desember 2013
Wassalam, © Mimuk Bambang Irawan

Thursday, December 19, 2013

MENGURANGI STRESS, MENURUNKAN HIPERTENSI

MENGURANGI STRESS, MENURUNKAN HIPERTENSI

Kita tidak dapat ‘melihat’ tekanan darah atau merasakannya, oleh karena itu anda mungkin bertanya-tanya mengapa tulisam sederhana ini sangat penting. Jawabannya adalah bahwa ketika tekanan darah kita tinggi, jantung kita akan bekerja lembur untuk memompa darah ke seluruh tubuh kita. Pekerjaan tambahan ini dapat mengakibatkan kelemahan otot jantung dan potensi kerusakan organ yang dilalui aliran darah. Arteri atau pembuluh darah kita juga terkena imbas pada hipertensi. Debaran aliran darah tanpa henti terhadap dinding arteri menyebabkan pembuluh menjadi keras dan sempit, berpotensi menyebabkan kita terkena stroke, gagal ginjal, dan penyakit kardiovaskular.
Gaya hidup sehat, yakni tidak merokok, tidak kelebihan berat badan, menyantap makanan yang bergizi, dan berolah-raga secara teratur adalah landasan untuk mencegah dan mengobati hipertensi.
Perubahan gaya hidup penting lain yang dapat membantu menurunkan tekanan darah adalah Mengelola Stress (Stress Management). Apakah ini terlalu indah untuk menjadi kenyataan? Ternyata tidak! Tekanan darah akan turun kalau kita melatih diri untuk melakukan respon relaksasi, bahkan ketika hanya bernapas dalam-dalam selama beberapa menit untuk menenangkan tubuh kita. Latihan melakukan respon relaksasi secara teratur dapat membantu kita memperoleh keuntungan jangka panjang
Ada banyak cara untuk mempraktekkan respon relaksasi. Teknik ini meliputi fokus pernapasan; pemindaian tubuh (body scan); pencitraan terpandu (guided imagery); meditasi kesadaran diri (mindfulness meditation), yoga, tai chi, dan qi gong; dan bahkan berdoa berulang-ulang. Kuncinya adalah untuk menemukan metode yang kita rasakan paling nyaman yang membuat latihan pengurangan stres ini menjadi bagian dari rutinitas kita.
Bagi beberapa orang, pengobatan – disamping perubahan gaya hidup – diperlukan  untuk menurunkan tekanan darah ke tingkat yang sehat. Meskipun demikian, manajemen stres dapat menjadi tambahan yang bermanfaat. Pada kenyataannya, percobaan terkontrol secara acak yang dilakukan pada orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa program respon relaksasi selama 8-minggu ditambah dengan teknik-teknik manajemen stres lain akan mengurangi jumlah penggunaan obat pada beberapa peserta yang memerlukannya untuk mengendalikan tekanan darah mereka.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana stres mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan kita, dan untuk mengetahui cara praktis dan efektif untuk mengelola stres dalam hidup kita, silahkan membeli Stress Management: Approaches to preventing and reducing stress (Stress Management: Pendekatan-pendekatan untuk mencegah dan mengurangi stress), satu laporan kesehatan khusus dari Harvard Medical School
Informasi lain tentang Stress Management di link ini: http://mimukbambangirawan.blogspot.com/2012/04/13-tips-mengatasi-stress.html

TIPS MENCEGAH SAKIT PUNGGUNG

TIPS MENCEGAH SAKIT PUNGGUNG


Sakit punggung harus dapat dicegah demi terhindarnya punggung kita dari sakit punggung yang lebih parah dan kronis. Berikut adalah beberapa tips mudah tentang bagaimana kita dapat mencegah sakit punggung:

#1 – MENJAGA POSTUR TUBUH YANG BAIK

Sebetulnya sangat mudah untuk melakukan gerakan membungkuk, tetapi tidak bagi orang dengan sakit punggung. Sangat penting untuk menjaga postur tubuh, karena postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan sakit punggung kronis jangka panjang yang berakibat terganggunya gerakan membungkuk.

Tidaklah sulit untuk mempertahankan postur tubuh yang baik. Bayangkan seakan-akan ada garis-garis imajiner yang berjalan melalui tubuh kita. Ketika kita menundukkan kepala, maka garis-garis pada telinga kita juga mengarah ke bawah.

Ketika kita meluruskan kepala, garis imajiner itu juga akan tegak lurus. Ini merupakan postur yang ideal untuk kepala baik di saat duduk maupun berdiri. Kita juga dapat menggunakan garis-garis imajiner ini untuk menjaga agar bahu kita tetap lurus. Ketika seseorang membungkuk, garis-garis yang berjalan melalui daerah bahu mengarah ke bawah.

Ketika bahu diangkat dan diluruskan, garis imajiner juga mengarah lurus dan sejajar dengan garis imajiner yang berjalan melalui telinga. Cara lain yang mudah untuk memeriksa apakah postur tubuh kita sudah benar adalah dengan melihat perut kita. Apakah perut kita kelihatan menonjol? Jika ya, cobalah untuk menyesuaikan postur tubuh kita sehingga perut tidak kelihatan menonjol lagi

#2 – MENGATUR POSISI DUDUK

Anehnya, lebih banyak tekanan yang terjadi pada punggung ketika orang itu duduk dibandingkan dengan ia berada di posisi berdiri. Ketika seseorang berdiri, bentuk lengkungan kurva-S yang alami dari punggung dipertahankan.

Namun, ketika seseorang duduk (misalnya di depan komputer), kecenderungan punggung akan melengkung seperti kurva berbentuk C yang tidak wajar dan dapat menyebabkan masalah baik di punggung bagian bawah maupun bagian atas. Berikut ada beberapa tips untuk memperbaiki postur tubuh saat kita duduk:

Gulung handuk kecil atau bantal kecil dan tempatkan di kursi kita sebelum duduk. Handuk atau bantal akan membantu mengganjal punggung.

Gerakan memutar badan secara tiba-tiba dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada tulang belakang. Menggunakan kursi berputar dengan sandaran yang tinggi dan lurus merupakan pilihan yang baik, karena kita tidak perlu memutar badan kita untuk mencapai sesuatu. Menggerakkan seluruh tubuh kita di atas kursi putar jauh lebih baik daripada memaksa tulang belakang kita untuk melengkung menjadi bentuk yang tidak wajar bila kita memutar badan ke kiri dan kanan.

#3 – POSISI DUDUK UNTUK WAKTU YANG LAMA

Jika pekerjaan mengharuskan kita duduk untuk jangka waktu yang panjang, hindari mengenakan sepatu bertumit tinggi. Gunakan sepatu dengan alas yang lembut dan tumit rendah sehingga distribusi berat badan akan lebih merata ke seluruh tungkai dan kaki.  

Beristirahatlah sejenak ketika bekerja sehingga kita bisa sedikit berjalan untuk memperbaiki sirkulasi darah di kaki kita. Jika memungkinkan lakukan beberapa aktivitas fisik jika pekerjaan kita adalah duduk di belakang meja. Misalnya berjalan naik dan turun tangga ketimbang menggunakan lift, atau berjalan-jalan di luar gedung kantor saat makan siang.

Apakah anda mengalami sakit kaki karena terlalu sering duduk? Ini solusinya: bawalah bangku kecil untuk meletakkan kaki saat bekerja sehingga kita dapat mengangkat salah satu kaki. Angkat kaki secara bergantian sehingga kedua kaki dapat lebih santai selama melakukan pekerjaan di belakang meja

Banyak ahli fisioterapi dan terapis fisik juga merekomendasikan agar kita mempraktekkan posisi setengah berbaring ketika bekerja di belakang meja.

Ketimbang menggunakan posisi duduk berbentuk-C dengan tekanan yang lebih berat, cobalah untuk berbaring ke belakang dengan menyelonjorkan kaki di bawah meja. Dengan cara ini, kurva berbentuk S dari lengkungan tulang belakang dapat dipertahankan walaupun kita duduk. Pastikan bahwa  sandaran kursi telah disesuaikan agar kita tidak sampai melorot.

#3 – POSISI DUDUK SAAT MENGEMUDI MOBIL

Apakah anda mengemudikan mobil selama berjam-jam setiap hari? Pastikan Kita memiliki gulungan handuk atau bantal kecil di mobil; sehingga punggung bagian bawah dapat diganjal ketika mengemudi.

Juga, geser kursi mobil semaju mungkin sehingga kaki kita sedekat mungkin dengan pedal yang akan diinjak. Dengan demikian kita tidak harus membungkuk terlalu banyak ketika mengemudi. Dengan cara ini, postur punggung tidak dipaksa menjadi kurva berbentuk C. Selain itu kaki kita tidak memerlukan usaha ekstra untuk mencapai dan menekan berbagai pedal mobil.

#4 – MENGHINDARI KELUHAN SAKIT PUNGGUNG PADA ANAK

Apakah anak anda mengeluh sakit punggung? Jangan mencari penyebabnya terlalu jauh. Penyebabnya adalah tas ransel (punggung). Tas sekolah berupa ransel yang berat dapat menyebabkan sakit punggung bagian atas atau bagian bawah (atau kedua-duanya) yang sifatnya sementara karena anak-anak masih mengembangkan otot-otot punggung mereka.

Bagaimana kita tahu bahwa tas ransel anak kita terlalu berat? Timbang tas ranselnya. Berat maksimal tas ransel tak boleh lebih dari 20% berat anak. Jika tas ransel bukan penyebabnya, Kita mungkin perlu memeriksa keadaan emosi anak kita.

Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga menderita serangan stres dan depresi emosional. Keadaan emosional dan fisiologis dapat diekspresikan dalam berbagai cara, termasuk meningkatnya kepekaan untuk terjadinya sakit punggung akut.

Semoga bermanfaat

Jakarta, 18 Desember 2013

Wassalam, © Mimuk Bambang Irawan