Thursday, December 19, 2013

MENGURANGI STRESS, MENURUNKAN HIPERTENSI

MENGURANGI STRESS, MENURUNKAN HIPERTENSI

Kita tidak dapat ‘melihat’ tekanan darah atau merasakannya, oleh karena itu anda mungkin bertanya-tanya mengapa tulisam sederhana ini sangat penting. Jawabannya adalah bahwa ketika tekanan darah kita tinggi, jantung kita akan bekerja lembur untuk memompa darah ke seluruh tubuh kita. Pekerjaan tambahan ini dapat mengakibatkan kelemahan otot jantung dan potensi kerusakan organ yang dilalui aliran darah. Arteri atau pembuluh darah kita juga terkena imbas pada hipertensi. Debaran aliran darah tanpa henti terhadap dinding arteri menyebabkan pembuluh menjadi keras dan sempit, berpotensi menyebabkan kita terkena stroke, gagal ginjal, dan penyakit kardiovaskular.
Gaya hidup sehat, yakni tidak merokok, tidak kelebihan berat badan, menyantap makanan yang bergizi, dan berolah-raga secara teratur adalah landasan untuk mencegah dan mengobati hipertensi.
Perubahan gaya hidup penting lain yang dapat membantu menurunkan tekanan darah adalah Mengelola Stress (Stress Management). Apakah ini terlalu indah untuk menjadi kenyataan? Ternyata tidak! Tekanan darah akan turun kalau kita melatih diri untuk melakukan respon relaksasi, bahkan ketika hanya bernapas dalam-dalam selama beberapa menit untuk menenangkan tubuh kita. Latihan melakukan respon relaksasi secara teratur dapat membantu kita memperoleh keuntungan jangka panjang
Ada banyak cara untuk mempraktekkan respon relaksasi. Teknik ini meliputi fokus pernapasan; pemindaian tubuh (body scan); pencitraan terpandu (guided imagery); meditasi kesadaran diri (mindfulness meditation), yoga, tai chi, dan qi gong; dan bahkan berdoa berulang-ulang. Kuncinya adalah untuk menemukan metode yang kita rasakan paling nyaman yang membuat latihan pengurangan stres ini menjadi bagian dari rutinitas kita.
Bagi beberapa orang, pengobatan – disamping perubahan gaya hidup – diperlukan  untuk menurunkan tekanan darah ke tingkat yang sehat. Meskipun demikian, manajemen stres dapat menjadi tambahan yang bermanfaat. Pada kenyataannya, percobaan terkontrol secara acak yang dilakukan pada orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa program respon relaksasi selama 8-minggu ditambah dengan teknik-teknik manajemen stres lain akan mengurangi jumlah penggunaan obat pada beberapa peserta yang memerlukannya untuk mengendalikan tekanan darah mereka.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana stres mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan kita, dan untuk mengetahui cara praktis dan efektif untuk mengelola stres dalam hidup kita, silahkan membeli Stress Management: Approaches to preventing and reducing stress (Stress Management: Pendekatan-pendekatan untuk mencegah dan mengurangi stress), satu laporan kesehatan khusus dari Harvard Medical School
Informasi lain tentang Stress Management di link ini: http://mimukbambangirawan.blogspot.com/2012/04/13-tips-mengatasi-stress.html

No comments:

Post a Comment