Friday, October 25, 2013

KHASIAT KESEHATAN PROPOLIS

KHASIAT KESEHATAN PROPOLIS



Sebelum kita membahas tentang khasiat propolis, saya ingin sedikit menjelaskan tentang apa sebenarnya propolis itu. Propolis adalah bahan resin yang dikumpulkan oleh lebah pekerja dari kulit pohon dan tunas daun. Biasanya diambil dari pohon poplar (Populus) atau pohon konifer (Pinophyta). Propolis kemudian dibawa kembali ke sarang lebah di mana propolis dibongkar dan dikumpulkan bersama hasil koleksi propolis para lebah pekerja lainnya

Hasil pengumpulan propolis kemudian ditambahi air liur lebah pekerja dan ditambah lagi dengan beberapa serpihan lilin yang digunakan untuk memperbaiki sarang mereka dan menutup celah-celah yang tidak diinginkan. Pada dasarnya campuran propolis ini berfungsi sebagai lem oleh karenya disebut sebagai “lem lebah”. Jika lebah menggunakan propolis untuk keperluan mereka sendiri yaitu untuk memelihara sarang mereka, maka telah dipelajari oleh para ahli bahwa propolis mengandung banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

Khasiat propolis ini meliputi pencegahan berbagai penyakit menular melalui penghambatan pertumbuhan berbagai jamur, bakteri dan mikro-organisme lain. Juga disebutkan oleh beberapa ahli neuropatologi bahwa di antara manfaat propolis, maka efek antimikroba topikal yang kuat merupakan faktor terpenting.

Seperti produk-produk lebah terkenal lainnya, manfaat propolis muncul dari kenyataan bahwa propolis mengandung komposisi yang sangat baik dari unsur protein, asam amino, vitamin dan mineral serta flavonoid. Komposisi ini telah terbukti ampuh untuk mendukung kesehatan umum dan telah dipasarkan sebagai suplemen kesehatan yang luar biasa.

Seperti diutarakan di atas, manfaat propolis meliputi khasiat antimikroba yang pada saat bersamaan memberikan khasiat anti-inflamasi yang besar yang didukung oleh kandungan flavonoid, sehingga propolis cocok digunakan dalam pengobatran infeksi berat seperti malaria, TBC, kandidiasis dan pilek
Penggunaan lain di antara berbagai manfaat propolis adalah efek penyembuhan pada lapisan dalam dari saluran gastro-intestinal (pencernaan) yang disebabkan oleh efek anti-inflamasi flavonoid, sehingga propolis dapat digunakan untuk mengobati tukak usus duables jari (peptikum) dan tukak usus besar

Beberapa manfaat propolis lainnya ialah khasiat yang luar biasa dalam penyembuhan luka, pengobatan herpes, perbaikan sistem kekebalan tubuh, sebagai antioksidan dan untuk peningkatan kesehatan hati (lever) dan gigi

Walaupun khasiat propolis begitu banyak, kita harus waspada bahwa propolis memiliki efek samping. Bahaya paling potensial adalah reaksi alergi. Jika anda memiliki riwayat alergi terhadap serbuk sari lebah, madu, pohon konifer dan poplar, atau anda mungkin memiliki kondisi yang berkaitan dengan alergi seperti misalnya asma, hay fever, hidung meler di pagi hari, kaligata dan sebagainya, maka anda harus menghindari penggunaan propolis.


Harap diperhatikan, bahwa reaksi alergi dapat menjadi sangat serius dan harus di bawah perawatan medis darurat. Wanita hamil atau ibu menyusui dilarang untuk menggunakan propolis, karena dampak propolis terhadap kelompok ini belum jelas.

Semoga bermanfaat

Jakarta, 24 Oktober 2013
© Mimuk Bambang Irawan

KHASIAT KESEHATAN ADAS

KHASIAT KESEHATAN ADAS


Nama Latin: Foeniculum vulgare 
Nama-nama lain: hui hsiang; fennel; Foeniculum officinale; jintan manis

Adas merupakan satu dari sembilan herba paling berkhasiat di wilayah Anglo-Saxon. Adas dibudi-dayakan di Indonesia sebagai salah satu bumbu dasar maupun tanaman berkhasiat. Adas tumbuh pada ketinggian sampai 1.800 meter di atas pemukaan laut dan berasal dari Timur Tengah yang ditunjukkan oleh nama Cina; hui hsiang, yang berarti ‘rempah Muhammad’.

Adas merupakan herba semusim (perennial) dengan tinggi 0,5 – 2 meter. Adas tumbuh sebagai batang berkelompok berwarna hijau kebiruan, dengan batang beralur yang kosong di dalamnya. Batang adas memiliki aroma yang khas bila diremas. Bagian berkhasiat – yakni buahnya – berbentuk lonjong dengan panjang 6 – 10 milimeter dan lebar 3 – 4 milimeter. Buah mudanya berwarna hijau dan akan menjadi hijau kecoklatan sampai coklat tua setelah matang. Namun warna ini bisa berbeda di setiap negara. Buah matang mempunyai aroma yang khas dan memiliki rasa mendekati rasa kamper. 

Adas menghasilkan minyak volatile yaitu minyak adas (fennel oil, oleum foeniculi) yang tersedia dalam 2 jenis minyak, yang manis dan pahit. Minyak adas berasal dari proses destilasi buah adas yang matang atau dari bubuk buah yang dikeringkan. Minyak adas digunakan secara luas dalam industri farmasi. Adas juga digunakan sebagai bumbu masak untuk menambah rasa makanan, disamping untuk memperbaiki rasa jamu yang diminum.

BAGIAN BERKHASIAT: Buah kering, daun

KHASIAT PENYEMBUHAN: Buah kering: sebagai tonikum, analgesik, obat sakit perut, anti-kembung (carminative), penghilang dahak (mucolytic), dan stimulasi produksi ASI. Daun: diuretika, stimulasi produksi ASI, obat sakit perut dan memperbaiki penglihatan. Minyak adas juga dapat digunakan sebagai anti-kembung, antibakteri dan obat cacing..

INDIKASI: Buah kering: sakit perut, perut kembung, mual, muntah-muntah, diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, batuk berdahak, asma, sakit waktu haid, tidak haid, kurang ASI, proteinuria (ginjal bocor), sulit tidur, turun berok, hernia inguinalis, radang testis, hidrokel testis (cairan pada kantong testis), sakit batu empedu, gout, keracunan obat dan jamur. Daun: batuk, perut kembung, kolik usus, rasa haus yang amat sangat dan untuk memperbaiki penglihatan.

DOSIS DAN PENGGUNAAN:

Jamu minum: Didihkan 3 – 9 gram buah adas kering dan minum sesuai petunjuk. Atau giling buah adas kering dan rendam dalam air mendidih, lalu minum selagi hangat. Daun adas dapat dikonsumsi sebagai sayuran atau dengan mendidhkannya dalam air minum lalu meminum jamu godogannya.

Untuk obat luar, giling buah adas kering menjadi bubuk. Taburkan bubuk ini pada daerah yang terkena sprue, sakit gigi, sakit telinga atau luka. Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh bayi yang masuk angin.

Untuk indikasi-indikasi yang disebutkan di atas, adas digunakan secara sendiri ataupun dalam kombinasi dengan herba lainnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit sebagai berikut:

BATUK: 

(1) Rendam 5 gram bubuk adas dengan ½ cangkir air mendidih. Dinginkan lalu tambahkan 1 sendok teh madu, aduk merata dan minum 3 kali sehari sampai sembuh.

(2) Siapkan bahan-bahan sebagai berikut:

Daun saga (Abrus precatorius - folia) – ¼ genggam tangan
Kembang sepatu (Hybiscus Rosa-sinensis) – 2 bunga
Daun Poko (Mentha arvensis - folia) - 1/5 genggam tangan
Bunga Tembelekan (Lantana camara) – 10 bunga
Bawang Merah (Allium ascolonicum) – 2 butir
Bubuk Adas (Foeniculum vulgare) – 1 sendok teh
Batang Pulosari (Alyxia stellata) – 1 jari
Jahe (Zingiber officinale) – 1 jari
Gula Aren – 3 jari

Cuci bersih semua bahan dan potong kecil-kecil. Didihkan semua bahan dalam 3 gelas air minum dan didihkan terus sampai tersisa separuhnya. Dinginkan dan saring. Minum kamu godogan ini ½ gelas 3 kali sehari. 

ASMA:

(1) Tuangkan 10 tetes minyak adas dalam 1 sendok makan air panas. Minum ini selagi panas 3 kali sehari sampa keadaan membaik.
 (2) Siapkan bahan-bahan sebagai berikut:

Bubuk Adas (Foeniculum vulgare) - ½ sendik teh
Batang Pulosari (Alyxia stellata
- rhizome) – ¼ jari
Kencur (Kaempferia galanga
- rhizome) – 2 jari
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) – 1 jari
Jintan hitam (Cuminum cyminum) – ¼ sendok teh
Daun Poncosudo (Jasminum pubescens
, folia) – ¼ genggam tangan
Gula aren – 3 jari 

Cuci bersih semua bahan dan potong kecil-kecil. Didihka semua bahan dalam 4½ gelas air minum, didihkan terus sampai tersisa separuhnya. Dinginkan dan saring. Minum jamu godogan ini ¾ gelas 3 kali sehari sampai keadaan membaik.

SARIAWAN ATAU TUKAK DI MULUT:
 
Siapkan bahan-bahan sebagai berikut: 

Bubuk Adas (Foeniculum vulgare) – ¾ sendok teh
Ketumbar (Coriandrum sativum) – ¾ sendok teh
Daun Iler (Coleus scutellarioides, folia) – 1/5 genggam
Daun Sembung (Blumea balsamifera, folia) – ¼ genggam
Daun Pegagan (Centella asiatica - folia) – ¼ genggam
Daun Kentut (Paederia foetida, folia) - 1/6 genggam
Batang Pulosari (Alyxia stellata) – ¾ jari
Lempuyang Wangi (Zingiber aromaticum - rhizoma) – ½ jari
Kunyit (Curcuma domestica, rhizome) – ½ jari
Kayumanis (Cinnamomum burmanni) – ¾ jari
Gula aren – 3 jari 

Cuci bersih semua bahan dan potong kecil-kecil. Didihkan semua bahan dalam 4½ gelas air minum dan didihkan terus sampai tersisa separuhnya. Dinginkan dan saring. Minum jamu godogan ini ¾ gelas 3 kali sehari sampai keadaan membaik. 

SAKIT HAID (Dysmenorrhea):

Bahan-bahan:
Daun Srigading (Nyctanthes arbortristis, folia) - 1/5 genggam
Bunga Srigading (Nyctanthe arbortristis, flower) - 1/5 genggam
Jintan Hitam (Cuminum cyminum) - ¾ sendok teh
Bubuk Adas (Foeniculum vulgare) - ½ sendok teh
Batang Pulosari (Alyxia stellata) - ½ jari
Bunga Kesumba Keling (Bixa orellana - flowers) - 2 bunga
Jeuk Nipis (Citrus aurantifolia) - 2 buah
Gula batu - 1 ukuran telur ayam

Cuci bersih semua bahan dan potong kecil-kecil. Didihkan semua bahan dalam 4½ gelas air minum dan didihkan terus sampai tersisa separuhnya. Dinginkan dan saring. Minum jamu godogan ini ¾ gelas 3 kali sehari sampai keadaan membaik. 

KERACUNAN OBAT DAN JAMUR: 

Rendam 5 gram bubuk adas dalam ½ cangkir liquor dan minum dalam keadaan perut kosong.

BATU EMPEDU: 
Rendam 5 gram bubuk adas dalam ½ cangkir air panas. Dinginkan lalu minum. Lakukan setiap hari sampa rasa sakit mereda 

CATATAN TAMBAHAN: Tindakan pembedahan merupakan pengobatan terbaik untuk hernia inguinalis, di mana khasiat adas untuk mengangkat kembali usus kedalam rongga perut hanya bersifat sementara. Hindari penggunaan adas dalam dosis besar. Beberapa rasa tidak nyaman yang terjadi berupa buang angin (kentut) dan bersendawa. Buah adas juga merupakan pengusir serangga (repellent) yang efektif

CATATAN PENTING

Resep dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena peramuan resep sebenarnya oleh pengguna adalah di luar kendali penulis, penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik yang terkandung dalam artikel ini

Semoga bermanfaat

Jakarta, 25 Oktober 2013
© Mimuk Bambang Irawan

MENAKAR-NAKAR ASPEK KESEHATAN MINYAK NABATI

MENAKAR-NAKAR ASPEK KESEHATAN MINYAK NABATI 

PENDAHULUAN


Minyak nabati (vegetable oil) termasuk minyak makan (edible oil) yang di ekstraksi dari tumbuh-tumbuhan, Sedangkan bentuk padat dari minyak nabati ini dikenal sebagai lemak. Pohon kelapa (nyiur) dan pohon sawit merupakan sumber minyak makan di daerah-daerah atau negara-negara tropis. Minyak kelapa dan minyak sawit banyak digunakan sebagai minyak goreng rendam (deep frying oil) maupun sebagai margarin.

Di daerah-daerah atau negara-negara sub-tropis beriklim dingin, jenis minyak yang banyak digunakan berasal dari kedelai, jagung, bunga matahari dan canola. Minyak subtropis ini dapat juga digunakan untuk memasak dan membuat margarine.

JENIS-JENIS MINYAK NABATI

Minyak nabati ini terbentuk dari senyawa–senyawa trigliserida dan berbeda dengan minyak hewan, tidak mengandung kolesterol. Walaupun demikian, kombinasi dari molekul lemak dengan kadar tertentu dapat meningkatkan produksi kolesterol oleh tubuh kita. Pada dasarnya minyak nabati itu merupakan kombinasi dari tiga jenis asam lemak, jakni; asam lemak jenuh (saturated fatty acids = SFA, seperti yang terdapat pada lemak hewan), asam lemak tak jenuh tunggal (mono-unsaturated fatty acids = MUFA)) dan asam lemak tak jenuh ganda (poly-unsaturated fatty acids = PUFA) 

Lemak jenuh dianggap tidak baik bagi kesehatan tubuh kita karena meningkatkan LDL (Low Density Lipoprotein) yang merupakan “kolesterol jahat”. Namun minyak jenuh ini memiliki keunggulan, yaitu tahan panas, sehingga cocok sekali digunakan sebagai minyak goreng rendam (deep frying oil) pada suhu tinggi.

Asam lemak tak jenuh tunggal maupun ganda dianggap berpengaruh baik bagi kesehatan. Kedua asam lemak tak jenuh ini dalam tubuh kita bergabung dengan protein membentuk HDL (High Density Lipoprotein) yang merupakan “kolesterol baik”. Sayangnya kedua asam lemak itu tidak tahan terhadap pemanasan dan tidak cocok dipakai sebagai minyak goreng bersuhu tinggi.  Satu struktur molekul asam lemak tak jenuh sangat mudah rusak karena pemanasan sehingga tidak lagi membawa manfaat. Jadi kedua jenis minyak ini hanya cocok sebagai minyak selada, atau untuk tumis-tumis pada suhu rendah dan waktu yang singkat.

PROSES HIDROGENASI LEMAK TAK JENUH

Guna menghilangkan kekurangan minyak tak jenuh seperti minyak kedelai, jagung, bunga matahari dan canola yang disebutkan di atas, maka negara-negara di “kubu” minyak subtropis mensiasati kekurangan ini dengan melakukan proses hidrogenasi pada minyak tak jenuh  

Minyak dan lemak nabati yang tak jenuh dapat dirubah sifatnya melalui proses hidrogenasi sebagian (partial hydrogenation) atau hidrogenasi lengkap (complete hydrogenation) dengan maksud meninggikan titik cairnya (melting point). Proses hidrogenasi ini mencakup ‘penaburan’ minyak tak jenuh dengan atom hidrogen (H) pada suhu tinggi menggunakan satu katalisator yaitu suatu senyawa nikel.

Dengan pecahnya setiap ikatan ganda, maka 2 atom H akan mengikat 2 atom karbon. Penghilangan ikatan ganda dengan menambah atom hidrogen (H) disebut proses saturasi. Dan dengan meningkatnya derajat saturasi, minyaknya berubah menjadi minyak atau lemak yang terhidrogenasi lengkap (fully-hydrogenated)

KELEMAHAN MINYAK HIDROGENASI

Suatu minyak dapat dihidrogenasi untuk meningkatkan ketahanan terhadap oksidasi sehingga minyak tidak mudah menjadi tengik (rancid) atau untuk merubah sifat dan ciri fisik minyak dan lemak. Bila derajat saturasi naik, maka minyak menjadi lebih kental dan lebih tahan panas.

Penggunaan minyak hidrogenasi dalam makanan tidak pernah benar-benar memuaskan. Ini disebabkan karena rangkaian tengah senyawa trigliseridanya agaknya terlindungi oleh ujung dari rangkaian asam lemak ini, sehingga sebagian besar proses hidrogenasi hanya terjadi pada ujung senyawa asam lemaknya. Hal ini menghasilkan lemak yang perak (brittle, kurang plastis). Suatu margarin yang diproduksi dari minyak jenuh alami akan lebih plastis (mudah dioleskan) dibandingkan denga margarin yang dibuat dengan, misalnya, minyak kedelai yang sudah dihidrogenasi (hydrogenated soy-oil)

Selain itu, hidrogenasi sebagian (partial hydrogenation) membentuk banyak sekali asam lemak trans (trans fatty acid) dalam campuran minyak itu, yang sejak tahun 1970-an semakin terbukti membahayakan kesehatan.  

Catatan: Di Amerika Serikat telah ditetapkan satu standar oleh USDA (Unites States Drug Administration) tentang pemberian labek minyak nabati. Produk yang diberi label ‘Vegetable Oil Margarine’ hanyalah diperbolehjkan untuk minyak canola, safflower, corn, soybean atau peanut. 

Contoh golongan asam lemak:
Asam lemak jenuh: asam palmitat, asam laurat, asam stearat, asam miristeat dan asam arachideat
Asam lemak tak jenuh tunggal: asam:oleat, asam palmitoleat 
Asam lemak tak jenuh ganda: asam linoleat, asam linoleneat

PILIH MINYAK NABATI YANG SESUAI DENGAN KONDISI KESEHATAN ANDA

Minyak sawit (palm olein) memiliki kandungan asam lemak jenuh dan tak jenuh yang boleh dikatakan seimbang. Oleh karenanya minyak sawit merupakan minyak goreng yang paling aman bagi kesehatan dan telah digunakan secara luas dalam industri makanan gorengan bila dibandingkan dengan ancaman bagi kesehatan yang ditimbulkan oleh minyak tak jenuh yang melalui proses hidrogenasi (hydrogenated oil

Minyak kelapa dan minyak inti sawit mimiliki kandungan asam lemak jenuh paling tinggi dan hanya sedikit mengandung asam lemak tak jenuh. Oleh karenanya kedua minyak ini tergolong minyak tahan panas dan cocok untuk digunakan sebagai minyak goreng rendam, Kedua minyak ini, minyak sawit dan minyak kelapa berasal dari tanaman yang tumbuh di daerah tropis sekitar katulistiwa.

Minyak yang berasal dari biji kapuk, kacang, zaitun, jagung, kedelai, bunga matahari dan canola memiliki kandungan asam lemak tak jenuh lebih tinggi, sehingga tidak bisa digunakan sebagai minyak goreng rendam. Agar minyak-minyak ini dapat digunakan sebagai minyak goreng rendam, maka mereka harus melalui proses hidrogenasi. Minyak-minyak ini sehat bila digunakan untuk salad dressing, tumis-tumis atau dikonsumsi langsung

Ditinjau dari komposisi asam lemaknya, maka minyak hewani memiliki kemiripan dengan minyak nabati. Hanya saja perbedaannya terletak pada kandungan kolesterolnya. Minyak hewani mengandung kolesterol, sedangkan minyak nabati tidak.

Mau pakai yang mana? Itu terserah pada keperluan anda dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan anda dan dampak dari penggunaan setiap jenis minyak bagi kesehatan


Semoga bermanfaat

Jakarta, 25 Oktober 2013
© Mimuk Bambang Irawan

Monday, October 21, 2013

KHASIAT KESEHATAN DAUN ILER


Nama Latin: Coleus scutellarioides
Nama-nama: Mayana, tzai ya cao (C) 
Nama simplisia: Colei scutellarioidei Folium (Daun)

Iler biasanya ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman berkhasiat di halaman-halaman rumah. Tanaman tahunan ini juga dapat ditemui tumbuh liar di tempat pembuangan dan lapangan terbuka disamping selokan atau pada tepi pematang sawah atau tepi jalan di pedesaan sampai ketinggian 1.000 – 1.300 meter di atas perrmukaan laut.

Tanaman Iler tumbuh dengan bertumpu atau merambat pada pokok batang dan dapat mencapai tinggi 1  - 1,5 meter dengan akar-akar yang mencuat dari ruas-ruas bagian batang yang menyentuh tanah. Bila tanaman ini diremas, maka seluruh bagian tanaman yang diremas bisa menghasilkan aroma yang menyenangkan. Batang yang berbulu berbentuk segi empat dengan alur yang dalam pada setiap sisinya, bercabang banyak dan berwarna merah keunguan.

Daun tunggal mempunya batang daun sepanjang 3 – 4 cm, berbentuk oval, dengan dasar yang sedikit melengkung dan ujung yang runcing sehingga menampilkan bentuk hati dengan tepi yang berduri.  Urat-urat daun memperlihatkan pola seperti jaring yang jelas. Daun lunak yang berambut halus ini memilik permukaan yang agak mengkilat dengan ukuran panjang 7 – 11 cm dan ukuran lebar 3,5 – 6 cm. Warna daunnya bisa bervariasi dari ungu kecoklatan sampai ungu gelap  

Bunganya yang berwarna putih tumbuh berseberangan satu sama lain pada ujung cabang. Memiliki 2 kelopak bunga, satu di atas dan satu di bawah, dengan kelopak bunga yang bawah menggantung. Iler mempunyai buah berbentuk oval, ada yang keras maupun lunak.
Iler dapat ditemui dalam berbagai warna dan bentuk, namun yang memiliki khasiat pengobatan adalah Iler yang memiliki daun berwarna merah kecoklatan.

Tanaman Iler ini berasal dari Asia Tenggara dan dapat dibudi-dayakan dengan menanam bijinya atau setek.

BAGIAN BERKHASIAT: Akar dan daun

KHASIAT PENYEMBUHAN: Iler memiliki aroma yang menyenangkan dan bersifat mendinginkan. Berkhasiat sebagai emenagogue, terlambat haid, penambah nafsu makan, zat anti-toksin, antiseptik, pencuci darah, pematangan bisul dan obat cacing

INDIKASI PEMBERIAN:  Daun: Wasir, terlambat haid, keputihan, demam, demam setelah melahirkan, diabetes, konstipasi (susah b.a.b), gangguan pencernaan. Akar: Sakit perut, diare

DOSIS DAN PENGGUNAAN:

PENGGUNAAN UMUM: OBAT MINUM : Rebus  5 -15 lembar daun iler dalam air secukupnya. Dinginkan dan saring lalu minum cairannya

OBAT LUAR:

(a)  Giling halus beberapa lembar daun iler dan balurkan langsung pada bisul, abses, tukak, luka bernanah, sakit kepala, demam, demam sehabis melahirkan, gigitan ular dan serangga. Juga bisa digunakan sebagai tapel untuk pemulihan sehabis melahirkan. 
(b)  Cuci bersih beberapa lembar daun iler lalu rendam dalam air mendidih. Giling halus daun lalu peras getahnya. Gunakan perasannya sebagai tetes telinga atau sebagai antiseptic saat memotong ari-ari bayi yang baru lahir.
(c)  Didihkan beberapa lembar daun iler air secukupnya selama 15 menit. Dinginkan. Gunakan sebagai tetes mata atau cairan pencuci luka.

PENGGUNAAN KHUSUS:

WASIR (Hemorrhoid)

(a)  Cuci bersih 35 gram daun iler dan rebuslah dalam 2 gelas air minum selama 15 menit. Tambahkan 5 gram gula aren dan aduk merata. Dinginkan dan saring, lalu minum sekaligus.
(b)  Cuci bersih daun iler,  daun ungu (Graptophyllum pictum) dan daun sambiloto (Andrographis paniculata), masing masing 7 lembar. Rebuslah ketiga macam daun itu dalam 3 gelas air minum dan biarkan mendidih sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring. Tambahkan 1 sendok makan madu untuk menambah rasa. Minum jamu godogan ini sekaligus. Lakukan ini 2 kali sehari sampai keadaan membaik.

BISUL, ABSES DAN BOROK

Cuci bersih dan giling 10 lembar daun iler. Tambahkan sedikit air bersih dan aduk merata sampai menjadi bubur Balurkan atau oleskan bubur ini pada bisul, abses atau tukak lalu tutup dengan perban. Lakukan ini 2 – 3 kali sehari..

BISUL

Cuci bersih selembar daun iler lalu keringkan. Oleskan daun iler tersebut dengan minyak kelapa. Hangatkan daun berminyak tersebut di atas api kecil lalu tempelkan daun selagi hangat pada bisul. Lakukan ini 3 kali sehari.

DEMAM, DEMAM SEHABIS MELAHIRKAN

Bahan-bahan: 
Daun
Iler (Coleus scutellarioides - folia) - ¼ genggam tangan 
Daun
Jinten (Coleus ambonicus – folia) - ¼ genggam tangan 
Daun
Sambiloto (Andrographis paniculata - folia) - ¼ genggam tangan 
Daun
Legundi (Vitex trifolia - folia) - ¼ genggam tangan 
Daun
Srigading  (Nyctanthes arbortristis - folia) - ¼ genggam tangan 
Daun
Sendok (Plantago major - folia) - ¼ genggam tangan 
Asam
Kawak (Tamarindus indica) – sebesar telur ayam 
Gula aren  – 3 jari

Cuci bersih dedaunan dan bahan lainnya, rebuslah semua dalam 4 gelas air minum. Didihkan terus sampai tersisa 2¼ gelas. Dinginkan dan saring, Minum jamu godogan ini 3 kali ¾ gelas setiap hari.

INFEKSI TELINGA TENGAH (Otitis media)

Cuci bersih dan giling 10 lembar daun iler segar. Lalu remas dan peras gilingan daun dengan secarik kain. Gunakan perasan daun iler ini sebagai tetes telinga. Teteskan 3 -4 tetes 4 – 6 kali sehari pada telinga yang terinfeksi. Buatlah perasan baru setiap harinya.

SEMBELIT (Constipation)

Bahan-bahan:
Daun
Iler (Coleus scutellarioides - folia) – 5 lembar 
Daun
Jinten (Coleus ambonicus – folia) – 5 lembar 
Daun
Pegagan (Centella asiatica – folia) – ½ genggam 
Daun
Saga (Abrus precatorius - folia) – ½ genggam 
Daun
Papaya (Carica papaya - folium) – ½ lembar 
Rimpang
Kunyit (Curcuma domestica) – ½ jari tangan
Rimpang
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza,) – ½ jari tangan 
Gula aren – 3 jari tangan

Cuci bersih dedaunan dan rimpang, potong kecil dan didihkan semuanya dalam 4 gelas air minum. Tambahkan gula aren dan biarkan mendidih sampai tersisa 2 gelas.  Dinginkan dan saring. Minum jamu godogan ini 1 gelas 2 kali sehari 

TERLAMBAT HAID (Menorrhagia)

(a)  Cuci bersih 6 lembar daun Iler dan didihkan dalam 2 gelas air minum. Biarkan mendidih sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring, lalu minum jamu godogan ini sekali gus.
(b)  Cuci bersih 7 lembar daun Iler segar dan satu jari rimpang kunyit (Curcuma domestica) dan sedikit garam, giling dalam lumpang. Tambahkan 1 sendok makan perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan 3 sendok makan air mendidih. Aduk merata lalu peras adonan ini dan saring. Minum perasan sekali gus. Lakukan ini 2 kali sehari, di pagi dan malam hari.

CACINGAN (Ascariasis)

Cuci bersih dan giling 7 lembar daun Iler segar. Tambahkan ½ gelas air minum dan 1 senduk makan madu. Aduk bahan-bahan ini sampai merata, peras dan saring. Minum perasan ini sekaligus di malam hari sebelum tidur selama 3 malam berturut-turut.

DIABETES MELLITUS

Bahan-bahan:
Daun Iler (Coleus scutellarioides – folia) – 6 lembar daun segar 
Daun Salam (Syzygium polyanthum – folia) – 6 lembar daun segar 
Daun Sambiloto (Andrographis paniculata – folia) – 6 lembar daun segar

Cuci bersih semua bahan dedaunan dan didihkan dalam 3 gelas air minum. Biarkan mendidih sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring, lalu minum jamu godogan ini sekali gus sebelum makan (keadaan perut kosong). Lakukan ini 2 kali sehari, pagi dan siang hari. 

KEPUTIHAN (Leucorrhea)

Cuci bersih 7 – 10 lembar dau Iler segar dan didihkan dalam 3 gelas air minum. Biarkan mendidih sampai tersisa ½ gelas. Dinginkan dan saring. Tambahkan 1 sendok makan madu dan aduk merata.  Bagi jamu godogan ini menjadi 3 porsi untuk diminum pada pagi, siang dan malam hari.

SAKIT PERUT, DIARE

Cuci bersih 10 akar tanaman Iler segar. Didihkan dalam 2 gelas air minum dan biarkan mendidih sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring. Minum jamu godogan ini ½ gelas 2 kali sehari.

GANGGUAN PENCERNAAN

Cuci bersih 10 lembar daun mayana segar. Didihkan dalam 2 gelas air minum dan biarkan mendidih sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring. Minum jamu godogan ini ½ gelas 2 kali sehari.

INDIKASI-KONTRA: Wanita hamil dilarang minum jamu yang mengandung Iler (Mayana) karena dapat mengakibatkan keguguran atau aborsi

CATATAN PENTING

Resep dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena peramuan resep sebenarnya oleh pengguna adalah di luar kendali penulis, penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik yang terkandung dalam artikel ini

Semoga bermanfaat

RENUNGAN HARI KESAKTIAN PANCASILA

RENUNGAN HARI KESAKTIAN PANCASILA


Hari kemarin, 1 Oktober 2013, aku merenung… tentang Pancasila dan Garuda … Sungguh indah dan tepat Pancasila dijadikan sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. Begitu hebat dan mendalam orang-orang yang terlibat dalam perumusannya. Mereka berpikir untuk membuat suatu fondamen yang kokoh untuk satu bangsa yang akan jadi bangsa hebat dan disegani dunia. 

KETUHANAN YANG MAHA ESA, sila pertama, bukankan mencerminkan betapa negeri akan mengutamakan agama yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar yang paling esensial bagi pembangunan bangsa ini. Berdasarkan pada agama dan kepercayaan yang SELALU mengajarkan dan mengedepankan kebaikan. 

Mengapa banyak di antara kita tidak bisa jadi orang baik berdasarkan ajaran agama dan kepercayaanya masing, bahkan saling menghujat, berebut kekuasaan, jabatan dan pengaruh yang sama sekali tidak mencerminkan keinginan kita untuk membangun bangsa yang berakhlak mulia, maju terdepan dan berjaya di antara bangsa lain?

PERI-KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB, sila kedua, bukankah mengisyaratkan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang beradab, saling menyayangi, saling menghargai, saling menghormati walaupun berbeda suku, adat dan kepercayaan? Bahwa Para pemimpin menyayangi rakyatnya dan sebaliknya, rakyat menghormati pemimpinnya?

Mengapa kebanyakan pemimpin tidak menginginkan rakyatnya sejahtera, pandai dan bermartabat, sampai mau membiarkan rakyatnya mencari kerja di luar dan dihina dina oleh bangsa lain. Mengapa para pemimpin yang berlimpah harta membiarkan rakyatnya masih miskin, tinggal di gubug kardus, makan nasi aking, terkebalakang dalam segala hal? Mengapa hukum dan keadilan di negeri ini masih timpang, tajam ke bawah namun majal ke atas. 

PERSATUAN INDONESIA, sila ketiga, bukankah mengisyaratkan bahwa kita adalah bangsa yang mengedepankan kesatuan dan persatuan, menghindari pertikaian antar golongan-golongan masyarakat atau antar suku-suku. Bangsa yang mencintai perdamaian dan kehidupan yang tenang sejahtera, rukun dan damai dalam beraktivitas?

Mengapa insan pers terus menerus menampilkan dan mengabarkan berbagai macam konflik dan perpecahan; tawuran antar mahasiswa atau pelajar, perang antar geng, perkelahian massal antar kampung, demo anarkis, kekerasan satu agama atas yang lainnya? Apakah tidak ada lagi rasa persaudaraan dan persatuan di antara kita?

KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN, sila keempat. Mengapa kita masih berdemokrasi dengan mengabaikan sila ini, sehingga akhirnya rakyat tidak berdaya untuk mengkoreksi kepimimpinan yang korup, kolutif dan konspiratif demi kepentingan golongan tertentu? Mengapa terjadi kita masih terus menerus salah untuk memilih pemimpin bangsa yang negarawan dan benar-benar berjuang untuk kesejahteraan rakyat, pemimpin yang benar-benar menghayati sila-sila lain dalam Pancasila demi menyeleggarakan kepemimpinan bangsa yang benar?

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA, sila kelima. Bukankan mengamanatkan bahwa penyelenggara Negara harus mengusakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa perduli perbedaan suku, ras dan agama? Mengapa masih ada bagian masyarakat yang dibiarkan miskin, tidak mendapat perlakuan yang egaliter dengan yang lain, tidak mendapat perumahan, tidak medapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi, tidak mendapat fasilitas pemeliharaan kesehatan yang sama, dan masih banyak ketidak adilan sosial lainnya yang kita jumpai?

GARUDAKU, DI AMBANG KEPUNAHAN

Aku juga merenung tentang Garudaku, yang dengan gagah perkasa membawa perisai Pancasila di lehernya. Apakah kita semua tahu bagaimana bentuk dan nasib burung Garuda-ku dalam kehidupan yang nyata? Apakah warna bulunya? Apa bedanya dengan Garuda dari Thailand (yang menggunakan garuda juga sebagai lambang negaranya), Amerika dan Jerman?


Sungguh amat memperihatinkan bahwa sebagian besar kita, apalagi anak cucu kita tidak mengenal, apalagi membanggakan Garuda-ku yang gagah perkasa. Dalam alam nyata Garuda-ku ternyata adalah spesies yang terancam kepunahan - .http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/05/28/mni0li-burung-garuda-diambang-kepunahan 

Sungguh miris untuk mengetahui kenyataaan tentang Pancasila dan Garuda-ku seperti ini, di hari peringatan Kesaktian Pancasila kemarin, 1 Oktober 2013. Semoga kita semua kembali menjadi bangsa yang menyadari betapa hebat dan perlunya Pancasila untuk dihayati dan diamalkan kembali …..
Aamiin ya Rabbal’aalamiin

Jakarta, 2 Oktober 2013

Friday, October 18, 2013

KHASIAT KESEHATAN BAYAM DURI

INFO SEHAT - KHASIAT KESEHATAN BAYAM DURI


Name Latin: Amaranthus spinosus
Nama-nama lain: le xian cai, prickly amaranth, thorny amaranth

Bayam duri biasanya tumbuh liar di lapangan terbuka atau di kebun-kebun yang kosong, di sepanjang tepian jalan pada dataran rendah dengan ketinggian hingga 1.400 meter di atas permukaan laut. Tanaman tahunan ini tumbuh tegak dan mencapai tinggi sampai 30 - 100 sentimeter, bercabang banyak, berduri, dengan batang berwarna merah kehijauan, halus pada dasar dan agak kasar di bagian atas. Tumbuhan berdaun tunggal ini memiliki batang yang panjang, berbentuk bujur telur dengan ujung tumpul, tepi halus dengan panjang 1.5 - 6 cm dan lebar 1 - 3 sentimeter lebar berwarna hijau.

Pada pangkal daun tumbuh sepasang duri yang mudah patah. Bunga betina tumbuh dari pangkal daun, bila mekar berbentuk bulat dan berdekatan satu sama lain. Sedangkan bunga jantan berwarna putih kehijauan berbentuk kerucut, tumbuh pada pangkal daun atau pada cabang-cabang di ujung batang. Tanaman ini memiliki buah silindris berwarna hijau dengan biji-biji kecil bundar berwarna hitam.

Akar bayam duri memiliki rasa pahit manis yang memberikan kesan dingin. Di dalamnya ada kandungan amaranthin, rutin, spinasterol, tanin, kalium nitrat, kalium oksalat, garam fosfat, ferrum, vitamin A, B, K dan B6 ( pyridoxin )

BAGIAN BERKHASIAT: Akar dan daun

EFEK PENYEMBUHAN:
Akar: sebagai antipiretik, diuretik, emenagogue, antitoksik, meredakan pembengkakan, membersihkan darah

INDIKASI: Akar: disentri, diare; laringitis, sakit gigi, demam; bronkitis; skrofuloderma (tuberkulosis kelenjar getah bening); leucorrhea (keputihan); infeksi rahim; tidak haid; buang air kecil sedikit (oliguria); gonorrhoe; batu empedu. Daun: nyeri dada; bronchitis akut; anemia dan kurangnya produksi ASI.

DOSIS DAN PENGGUNAAN: Jamu rebusan: Didihkan 10 - 15 gram akar kering atau 30 - 60 gram akar segar, dinginkan dan minum. Atau didihkan 1 genggam seluruh tanaman segarnya, dinginkan dan minum. Jamu luar: rebus jumlah secukupnya dari seluruh tanaman bayem duri, dan gunakan cairan untuk mencuci daerah yang sakit misalnya kutil, wasir, eksim, gusi berdarah, untuk merangsang laktasi/pengeluaran ASI (lactagogue), demam, luka bakar, gigitan ular. Untuk pasien dengan rematik: rendam/basuh persendian atau pergelangan dalam/dengan air rebusan selagi hangat.

Penggunaan dan dosis untuk beberapa kondisi tertentu adalah sebagai berikut:

Disenteri: Cuci 30 gram akar segar bayam duri dan potong kecil-kecil. Rebus dengan 2 gelas air dan tambahkan 15 gram gula aren, aduk merata dan tunggu sampai tinggal ½ gelas. Dinginkan dan saring, dan minum sekaligus sebelum makan. Lakukan ini dua kali per hari hingga kondisi menjadi lebih baik.

Leukorrhea (Keputihan): Cuci 30 - 60 gram akar segar bayam duri dan potong kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas air dan tambahkan 15 gram gula batu, aduk merata dan tunggu sampai tinggal 1 gelas. Dinginkan dan saring, kemudian bagi menjadi dua bagian yang akan diminum dua kali sehari, pagi dan sore.

Laringitis: Cuci 45 gram akar segar bayam duri dan potong kecil-kecil. Rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring. Minum ½ gelas 2 kali sehari, di pagi dan sore.

Bronkitis: Cuci ½ genggam akar bayam duri dan giling sampai menjadi bubur. Tambahkan 3 sendok makan air mendidih dan sedikit garam, aduk merata, dinginkan dan saring cairan kentalnya. Minum sekaligus dan ulangi ini 2 kali  sehari.

Sakit gigi: Cuci akar bayam duri, dan kunyah dalam mulut

Amenorrhea (tidak haid): Cuci 50 gram akar dan potong kecil-kecil. Rendam dalam anggur merah dengan jumlah secukupnya, kemudian rebus sekitar 15 menit. Minum sekaligus selagi hangat.

Skrofuloderma (tuberkulosis kelenjar getah bening): Cuci 30 - 60 gram seluruh tanaman bayam duri dan potong kecil-kecil. Didihkan dalam 1,5 gelas air dan 1,5 gelas anggur putih sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring. Minum ½ gelas 2 kali sehari.

Oliguria (buang air kecil sedikit): Cuci satu akar tanaman dan potong kecil. Didihkan dalam 2 gelas air murni sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring, lalu minum sekaligus di pagi hari

Kutil: Cuci jumlah secukupnya daun bayam duri dan tangkai daunnya, dan potong kecil. Giling sampai jadi bubur. Tambahkan 1 sendok teh madu dan aduk sampai merata. Oleskan pada kutil dan daerah sekitarnya, lalu tutup dengan perban. Gantilah perban berikut olesan jamunya 3 kali sehari.

Wasir: Cuci dan rebus daun segar dan batangnya dengan jumlah secukupnya. Arahkan uap dari rebusan ke wasir dan kemudian rendam wasir dalam cairan yang tersisa.

Eksim: Cuci seluruh tanaman dan potong kecil. Rendam dalam air secukupnya dan biarkan mendidih selama 15 menit. Tambahkan sedikit garam dan aduk merata. Gunakan air rebusan untuk mencuci dan mengkompres daerah yang terkena.

Gusi berdarah: Bbakar kering seluruh tanaman bayam duri menggunakan piring keramik, dan kemudian giling sampai menjadi bubuk. Oleskan bubuk hitam ini pada gusi yang terkena sampai kondisi membaik.

Lactagogue (merangsang produksi ASI): Cuci tangkai bayam duri dan kemudian giling sampai menjadi bubur. Oleskan pada payudara dan wilayah sekelilingnya. Lakukan ini 3 - 4 kali sehari sampai laktasi menjadi lancar.

Demam: Cuci dan giling segenggam daun bayam duri berikut tangkainya. Tambahkan  air panas secukupnya, aduk sampai menjadi bubur lalu balurkan sebagai kompres pada dahi depan, kiri dan kanan.

INDIKASI - KONTRA: Tidak ada

CATATAN PENTING

Resep dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena peramuan resep sebenarnya oleh pengguna adalah di luar kendali penulis, penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik yang terkandung dalam artikel ini