Saturday, June 18, 2016

PRAKTEK UNIK DR. TAN SHOT YEN

Praktek Unik dr. Tan Shot Yen
Entah kharisma apa yang dimilikinya, tapi pasiennya rata-rata gak ada yang ngeyel atau mengelak saat ditembak oleh Dr. Tan dengan pertanyaan yang lebih mirip tuduhan! Habis mau ngeles gimana? Namanya kepengen sembuh, mending jujur kali ya? Tampaknya itu yang terbersit di pikiran mereka. 
Macam-macam 'tuduhan' beliau, mulai dari tidak patuh terhadap menu makan yang disepakati, kemalasan mereka menggerakkan tubuh seperti perintah, atau nekat mengkonsumsi bahan makanan yang dipantangkan bagi mereka.
Yang lebih kacau lagi, saat ia 'mengomeli' seorang pasiennya yang nampaknya terserang stroke dan telah berangsur sembuh namun masih enggan melepaskan diri dari tongkatnya. Kalau tidak mau lepas dari tongkat ini, secara fisik dan mental kamu merusak tubuh kamu sendiri, coba lepas tongkat itu, lepas ! 
Saat dilihatnya sang pasien nampak ragu berdiri tanpa ditopang tongkat tersebut. Kemudian Dr. Tan berbicara macam-macam ke pasiennya untuk menggambarkan kondisi buruk yang mungkin terjadi apabila ia bergantung pada tongkat tersebut, mulai dari penurunan fungsi otot, organ yang terganggu sampai ke masalah psikis di mana ia suatu saat akan menyalahkan lingkungan, mulai dari orang sekitarnya hingga ke anak-anak yang dianggap tidak memperhatikan dirinya. 
Entah semburan kalimat itu begitu bombastis atau mengandung mantra, hehe, mendadak sang pasien mampu berdiri tanpa masalah walau tongkat itu telah dilepas.
Lihat kan, apa rasanya berdiri tanpa tongkat? Tidak jatuh kan? tukas dr. Tan puas.
INTEROGASI
Di ruang praktek beliau dengan belasan pasien. Walau bersesak-sesakan di ruang yang kecil, namun tidak ada satupun pasien mengeluh atau protes. Di sini Dr. Tan, langsung berbicara. Silahkan mengenalkan diri masing-masing dan keluhannya, tapi ingat, ini bukan ajang curahan hati, cukup kenalkan, sisanya biarkan saya yang berbicara. Wuih, teknik yang unik.
Perlahan-lahan satu persatu pasien berbicara. Memperkenalkan diri dan kondisi masing-masing. 
Dr. Tan mendengarkan dengan seksama, lalu ia memberondong pasien tersebut dengan pertanyaan yang sifatnya personal terkait kondisi kesehatan mereka. 
Dr. Tan : Kenapa Anda kesini?
Pasien : Saya merasa obesitas, dok...
Dr. Tan : Kenapa obesitas?
Pasien : Karena keturunan di keluarga saya...
Dr. Tan : Nonsens, kenapa? Mulai meninggi nadanya.
Pasien : Ngg... anu, mm... makan saya banyak, mulai terintimidasi.
Dr. Tan : Kalau makan bener, banyak juga gak apa-apa, kenapa ... ?
Pasien : Saya suka makan yang manis-manis, dok.
Dr. Tan : Nah, itu dia...persis, manggut-manggut puas. Jangan pernah ada yang bilang, kalau kalian itu sakit karena keturunan, itu mayoritas bohong! Sedikit sekali penyakit yang menurun karena genetika. Setelah itu Dr. Tan, dengan gaya yang sangat ekspresif memukul meja di depan dan kemudian mencolokkan jari-jari tangannya ke mulut. Ini yang membuat penyakit seakan-akan muncul di keluarga sebagai penyakit turunan... katanya setengah membeliakkan matanya... keluarga, meja makan dan apa yang kalian makan di sana?
Atau pasien ini...
Dr. Tan : Kenapa pak?
Pasien : Saya darah tinggi, dok...
Dr. Tan : Berapa?
Pasien : Sekarang sih lagi minum obat jadi 120-80.
Dr. Tan : Saya tanya nilai kamu, bukan nilai bikinan guru les !
Pasien : He...bingung ?
Dr. Tan : Itu kan bikinan dokter kamu, bukan darah tinggimu ...
Pasien : Hehe, iya dok...
Dr. Tan : Jadi kalau guru lesmu matek, nilai kamu merah lagi ?
Pasien : Tambah bingung.
Dr. Tan : Udah berapa taun minum obat itu?
Pasien : Lima tahun, dok.
Dr. Tan : LIMA TAHUN ? Dan gak ada kemajuan, begitu-begitu saja?"
Pasien : Iya dok, tapi memang gak pernah melonjak lagi...
Dr. Tan : Guo*** sisan !!!" (membentak sembari memukul meja).
Kemudian sambil marah-marah pada dirinya sendiri ia mengungkapkan keheranannya pada pasien yang mau saja berobat bertahun-tahun pada seorang dokter tapi tidak menunjukkan gejala perbaikan, hanya berada pada posisi stagnan. 
Dan pasien itu sudah cukup puas. Itu sebabnya pasien yang kena darah tinggi, 'matek'-nya rata-rata bukan karena darah tingginya, tapi karena liver atau ginjalnya ngambek! 
Lha wong bertahun-tahun harus menelan racun.  Yang konyol ya pasiennya... kok mau, dan dokternya juga... Kok tega?
Ia menuding lagi ke bapak pasien darah tinggi tadi. 5 tahun ke dokter itu, pernah ndak, bapak dikasih tau, kenapa sakit darah tinggi bisa terjadi? 
Dan apa langkah pencegahannya agar tidak sampai sakit, selain minum obat?
Ketika sang bapak menggeleng, Dr. Tan menghembuskan nafas kesal dan membanting tubuhnya ke senderan kursi. Persis ! Guob*** tenan !
BUKAN SPESIALIS
Tapi bukan berarti dokter satu ini lebih banyak mengomel dan memaki. Ia sangat taktis dalam memberikan penjelasan beragam penyakit yang diderita pasiennya. 
Begitu taktisnya sampai orang paling awam pun rasanya bisa mengerti dengan cukup mudah apa yang dimaksud oleh beliau. Bandingkan dengan mayoritas oknum dokter yang cuma mendengar keluhan pasien, tanpa melihat mata pasien, kemudian menuliskan resep, tanpa melihat mata, lalu mempersilahkan pasien keluar ruangan, masih dengan tanpa melihat mata.
Dr. Tan lain, ia bahkan memberikan bahasa tubuh yang sangat teatrikal untuk menggambarkan kondisi tubuh yang mengalami masalah, ia juga tidak ragu-ragu berteriak kecewa, gembira atas reaksi juga jawaban pasien yang sesuai atau tidak dengan harapannya. Sebenarnya mengasyikan sekali melihat dokter satu ini saat berpraktek. 
Bawa saja, bagian tubuh Anda yang sakit itu ke bengkel Astra, minta dibetulin di sana, kalau sudah balikin dan pasang lagi. Tiba-tiba salah satu kalimat pedas Dr. Tan memutus lamunan saya. 
Ada apa nih? Salah satu puncak kegob***an dunia kedokteran adalah maraknya spesialisasi ini dan itu di sana-sini. Lalu pasien yang datang ke mereka diperlakukan layaknya onderdil mobil, dikerjakan satu persatu apabila rusak, bukannya dilihat sebagai satu kesatuan sistem, kapan mau sembuh beneran? Omelnya dengan nada sangat keras.
Kemudian ia menjelaskan secara sistematis, mengapa tubuh manusia tidak sepatutnya dilihat dari organ per organ. Penyumbatan koroner jantung misalnya, tidak bisa tidak, penyebabnya hampir 100 persen berasal dari makanan, tapi setiap kali pasien penderita jantung koroner pergi menjalani operasi bedah jantung, entah di pasang ring atau treatment lainnya, jarang sekali dokter jantung yang memberikan tuntunan panduan makan secara cermat kepada pasien. Paling-paling pekerjaan ini dilempar ke dokter ahli gizi, yang kita semua tahu mayoritas cuma bisa memberikan resep langsing bukannya resep untuk hidup sehat. 
Kalau yang satu ini saya punya pengalaman pribadi, waktu diajak bekerja sama oleh salah satu dokter gizi kondang di Jakarta. Waktu saya sodorkan pola makan anti stres dengan manipulasi bahan makanan terkait dengan produksi zat neurotransmitter. Dokter itu terbengong-bengong, wah, saya mah taunya cuma bikin orang langsing doang. 
Gak tau nih begini-beginian?
Yak ampun? Saya ini bukan ahli gizi, mosok lebih tau konsep food therapy ketimbang dia?
Jadi kembali ke kasus Dr. Tan tadi. Bagaimana seorang pasien bisa sembuh secara paripurna, kalau dokternya aja saling lempar-lemparan kasus? 
Ia sekali lagi memaki konsep spesialisisasi secara sembarang di dunia kedokteran. Makanya kalau ada orang tanya saya ini spesialisasi apa? 
Saya jawab, saya bukan mekanik bengkel, saya dokter! Ini adalah salah satu kalimat pedas dari beliau yang diucapkan saat dulu pertama bertemu saya.
MAKAN SEHAT & BERGERAK...
Akhirnya Dr. Tan memberikan resep sehat bagi setiap pasiennya. Beliau bukan mencatat kalimat-kalimat berbahasa latin untuk diteruskan ke apoteker dan diubah menjadi tablet, pil, salep atau obat cair, tidak! 
Resep yang ditulis oleh Dr. Tan, jangankan seorang apoteker, seorang tukang sayur yang biasa mampir ke rumah Anda pagi-pagi pun bisa mengerti. 
Jangan ada yang protes, makanan yang saya rujuk ini bisa membuat Anda menikmati hidup atau tidak, kalau mau sembuh, ya? Anda-Anda ini terlihat sekali adalah orang yang sudah hampir seumur hidup menikmati hidup dengan memanjakan lidah ke makanan yang enak, tapi salah!
Dr. Tan sudah menekankan konsep ini di awal pemberian resep hidup sehatnya.
Sekarang Anda harus membayar harga nikmat tapi mematikan kenikmatan tersebut dengan berdisiplin mengikuti apa yang saya berikan, tukasnya dengan tatapan tajam. 
Apa yang diminta oleh Dr. Tan sangatlah sederhana untuk dimengerti dan dilakukan, tapi bagi para so called  'penikmat hidup', pastilah sangat berat untuk dituruti. 
Saran beliau : 
#1. Tidak ada gula!
Orang sering dengan bodohnya mengira bahwa penumpukan lemak itu lahir akibat konsumsi lemak yang berlebihan. Padahal Dr. Tan mengatakan, manusia itu punya threshold untuk lemak, yaitu rasa mual dan muak. Jarang ada manusia yang mengkonsumsi lemak lebih banyak dari kemampuan tubuhnya menerima. Penumpukan lemak dalam tubuh kita, mayoritas lebih kepada konsumsi gula yang berlebihan dalam segala bentuk. Kandungan gula yang terlalu tinggi membuat tubuh mengeluarkan insulin berlebihan untuk menormalkan lonjakan gula darah dan mengakibatkan kelenjar pankreas lelah. Kerusakan pankreas membuat penyakit degeneratif yang sangat populer -> diabetes
#2. Buah dan sayur sebagai sumber karbohidrat ...
Berhenti makan beras, tepung atau sumber karbohidrat umum lainnya! Kalau Tuhan mau kita makan beras, kita sudah dikasih tembolok dari lahir! Masih terkait dengan apa yang diutarakan sebagai konsumsi gula berlebihan, Dr. Tan menekankan pada karbohidrat akan berubah menjadi gula, dimana cadangan gula yang berlebihan akan segera ditransformasikan oleh tubuh dalam bentuk glikogen (disimpan dalam hati - otot) serta trigliserida (lemak). 
Angka trigliserida tinggi adalah sumber obesitas yang sekarang semakin marak menyerang kehidupan manusia. 
Jangan panik, dengan bilang kalau gak makan nasi badan saya lemas, tukasnya sebelum ada pasien yang protes. 
Tubuh Anda membangun kebiasaan, bukan memenuhi kebutuhan. Pernah liat orang yang habis makan masakan Padang? 
Setelah dua jam, bukannya semakin kuat, mereka malah menjadi mengantuk! So, Anda bilang Anda lemas, kalau tidak makan nasi?
Dr. Tan memberikan daftar pengganti karbohidrat segera. Buah dan sayur sebagai sumber karbohidrat. 
Ia menyajikan urutan buah-buah yang memiliki kandungan fructose -gula alami buah- aman. 
Ia juga menekankan cara menyajikan sayuran yang baik.
Jangan bilang Anda sudah makan sayur kalau yang dimakan sayur bening atau sayur cap cay, itu bukan sayur, itu sampah dalam bentuk sayur, ucapnya dalam nada tinggi. 
Sayur dimasak sudah pasti enzyme-nya mati, gak ada gunanya buat tubuh, paling cuma serat-seratnya aja. 
Makan sayuran mentah yang dicuci bersih, kalau takut sama petsisida, ya beli yang organic atau tanam sendiri di depan rumah.
#3. Tidak ada susu binatang...
Sapi itu begitu anaknya sudah bisa berjalan, ia akan segera berenti menyusui dan membiarkan anaknya mencari makan sendiri, manusia itu satu-satunya species yang cukup gob*** untuk mati-matian mencari susu spesies lain dan merasa membutuhkannya. 
Ia kemudian menyambung lagi, "Anak kecil di atas usia 2 tahun dipaksa minum susu, orang tuanya tidak sadar bahwa anak itu akan mengalami kesulitan pencernaan, karena cadangan enzyme-nya akan terkuras untuk mencerna bahan makanan yang semestinya tidak ia konsumsi lagi". Pendapat yang sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Hiromi Shinya tentang Enzyme pangkal atau mis-konsepsi dimana intoleransi laktosa kadang dianggap tidak ada saat sang anak tidak mencret waktu minum susu. 
Padahal sang anak menunjukan gejala alergi lain, infeksi kulit, eksim, gatal-gatal, sembelit, obesitas, mudah terserang penyakit hingga asma.
Saya sih sudah tahu persis fakta bahaya susu sapi. Dari sisi lactose intolerant, casein, non absorb calcium juga gak ada gunanya sedikitpun bagi tubuh. Tapi orang lain? 
Fakta satu ini membuat mereka terkaget-kaget. Maklum jor-joran uang yang digelontorkan pabrikan susu memang membuat kampanye kebutuhan manusia terhadap cairan produksi binatang ini terasa begitu membahana dan menguasai kehidupan kita. 
Kurang apa kalau kita gak minum susu? Kalsium?  Bohong pabrikan itu, kalau gak minum susu kita kekurangan kalsium. Kalsium di susu sapi gak bisa diserap tubuh manusia, titik! Ia kemudian menunjukan fakta kelicikan produsen susu untuk berkelit dari upaya penipuan saat orang yang minum susu tetap terserang osteoporosis. 
Pasti ada tulisan kecil, sangat kecil, di salah satu sudut kotak atau kaleng susu, yang menuliskan kalimat semacam 'Harus disertai dengan aktivitas fisik yang rutin', jadi mereka bisa mengelak dari pasal penipuan ke masyarakat. 
Ia juga menertawakan satu produsen susu sapi yang begitu gencar memasarkan produk susu kalsium tapi diembel-embeli dengan kalimat 'berjalan 10.000 langkah perhari'. Anda mau nyuruh kakek-nenek yang renta berjalan 10 kilometer sehari? Gak keropos itu bener, tapi yang ada mereka matek, kecape'an, ujarnya dengan logat Jawa sangat kental.
#4. Banyak bergerak...
Sistem limfatik tubuh cuma bisa berfungsi kalau kita bergerak dengan baik. Usaha mati-matian di satu sisi tapi melewatkan sisi yang lain, adalah upaya yang kadang tidak membuahkan hasil maksimal. Menjaga makanan tanpa pernah aktif menggerakan tubuh secara benar akan membuat fitalitas kita terganggu. Demikian pula hal sebaliknya.
KESEMBUHAN HAKIKI
Dr. Tan ini berhadapan dengan segerombolan pasien yang telah menyia-nyiakan kesehatan mereka dengan berbagai cara, ia harus berlaku keras dan kejam, untuk membuat pasiennya sadar dan mengubah gaya hidup mereka sesuai dengan kebutuhan. 
Kita boleh dibilang galak dan saklek, tapi kalau mau merubah kebiasaan buruk orang, kita gak boleh kompromi. Terserah mereka mau melakukan atau tidak, it's a matter of choice kok.
Benar...
If you don't like what we do, don't come to us, but if you think what we do can help you, so come. Sederhana kan? Kesehatan itu harus bersifat hakiki. 
Kalau kita sakit, harus dicari penyebabnya, bukan cuma gejalanya yang diatasi, itu bukan penyembuhan, tapi mengulur-ngulur permasalahan.
Ia mengarahkan pandangannya kepada bapak yang terkena darah tinggi tadi.
Dr. Tan Shot Yen adalah salah satu ikon dunia kesehatan kelas utama di Indonesia, terutama saat pengobatan naturopati mulai mewabah akibat menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan konvensional. Metodenya yang unik namun ampuh membuat pasien beliau berkembang layaknya bilangan yang dipangkatkan dari waktu ke waktu. Belum lagi tulisan-tulisannya yang trengginas serta mengena bagi banyak pihak, membuat gaung nama beliau makin menggema di seantero jagad negeri ini. 
To make things even bolder, buku yang ditulisnya menjadi salah satu mega seller di negeri ini.  Mega seller? Ya, kalau dihitung sebagai buku kesehatan, sebuah subjek non populer di negara ini. Sebuah bukti bahwa ilmu yang disandangnya dipandang sangat berguna oleh beragam pihak.
alamat praktek: Komplek Perkantoran CBD - BSD City Sektor 3.3 Blok G No. 22. 

Tuesday, June 14, 2016

VALUASI 10 WEBSITE TERBESAR DI INDONESIA

Valuasi 10 Website Terbesar di Indonesia
10 Website dengan Valuasi Termahal di Indonesia Duniaindustri.com (September 2015) – 
Inilah 10 website dengan valuasi termahal di Indonesia. Data dari webstatsdomain.org yang dikumpulkan duniaindustri.com menyebutkan, Detik.com menduduki urutan pertama website termahal di negeri ini dengan estimasi valuasi nilai US$ 19.408.035 (atau setara Rp 275 miliar dengan kurs Rp 14.170/US$).
Detik.com menduduki peringkat 267 di dunia, dari sekitar 30 juta website secara gobal. Sekitar 74,3% traffic berasal dari Indonesia, dan skor search engine optimization (SEO) 76%.
Di peringkat kedua website termahal, Kaskus.co.id dengan nilai valuasi US$ 17.808.931 (setara Rp 252,3 miliar), menempati ranking 304 dunia. Sekitar 56,9% traffic kaskus berasal dari Indonesia, dengan skor SEO 77%.
Urutan ketiga diduduki Kompas.com dengan nilai valuasi US$ 13.643.062 (atau setara Rp 193,3 miliar), menduduki ranking 402 dunia dengan ditopang traffic 92,8% dari Indonesia. Skor SEO Kompas.com 83%.
Bertengger di posisi keempat, portal berita dari Emtek Group, yakni Liputan6.com, dengan valuasi US$ 10.934.744 atau setara Rp 154,9 miliar, menduduki ranking 450 dunia yang ditopang traffic 93,5% dari Indonesia. Skor SEO untuk website ini tergolong tertinggi sebesar 82%.
Di posisi kelima, situs e-commerce marketplace Bukalapak.com memiliki valuasi US$ 7.443.979 atau setara Rp 105,4 miliar, menduduki ranking 472 dunia yang ditopang traffic 96,9% dari Indonesia. Skor SEO untuk website ini tergolong standar, sebesar 63%.
Lazada.co.id berada di posisi keenam dengan valuasi nilai US$ 3.782.512 atau setara Rp 53,5 miliar. Skor SEO untuk website ini sebesar 74%.
Ketujuh, e-commerce yang semula tenar dengan nama Tokobagus.com kemudian berubah menjadi Olx.co.id, dengan valuasi US$ 2.167.954 atau setara Rp 30,7 miliar. 
Kedelapan, situs e-commerce marketplace Tokopedia.com memiliki valuasi nilai US$ 2.087.511 atau setara Rp 29,5 miliar. Secara global, Tokopedia.com berada di ranking 713 dunia, ditopang traffic 96,2% dari Indonesia. Skor SEO untuk website ini sebesar 70%.
Kesembilan, portal berita besutan Grup Bakrie, Viva.co.id, memiliki valuasi nilai US$ 1.863.413 atau setara Rp 26,4 miliar. 
Terakhir, di posisi kesepuluh ditempati Tribunnews.com, portal berita milik Grup Kompas, dengan nilai valuasi US$ 1.619.162 atau setara Rp 22,9 miliar. 

Monday, June 13, 2016

SERVICE EXCELLENCE

Service Excellence

Mungkin bermanfaat bagi yang punya bisnis atau masih semangat nyangkul
Catatan Haridewa temanku, seorang motivator:
Hari ini saya membantu pihak RS Mitra Keluarga Kelapa Gading untuk merubah mindset karyawan mereka mengenai Pelayanan Prima (Service Excellence).
Ada 5 sesi yang saya share, yaitu:
Sesi 1. Merubah dari Pelayanan Bermutu menuju ke Pelayanan Prima.
Bedanya dimana sih?  Kata kunci pelayanan bermutu adalah pelayanan kita sudah sesuai dengan harapan pelanggan. Sementara pelayanan prima adalah melebihi harapan pasien.
Kebanyakan orang ketika ditanya lawan good adalah bad. Maka ketika pelayanan sudah sesuai dengan harapan pelanggan, maka kita sudah sering merasa puas. Khan sudah tidak bad lagi. Dalam bukunya “Good to Great”,  Jim Collins mengatakan bahwa lawan goodness bukan badness melainkan greatness. Maka ketika kita sudah mampu mencapai harapan pelanggan, tugas kita selanjutnya adalah melebihi harapan pelanggan. Itulah greatness.
Dalam rangka transformasi ini, saya langsung berikan tips praktis, yaitu merubah wording mereka ketika melayani pelanggan dari fokus ke want menuju need. Kalau biasanya mereka mengatakan, 'Apa yang Bapak/Ibu inginkan?' menjadi 'Apa yang Bapak/Ibu perlukan?'
Want tidak pernah ada batasnya. Maka alih-alih memuaskan pelanggan, yang ada justru keluhan. Kalau need selalu bisa dirumuskan batasannya sehingga pengukuran kepuasannya lebih akurat.
Sesi 2. Keahlian berkomunikasi sebagai bagian penting dalam pelayanan.
Di sini saya membahas mengenai keahlian mendengar yang jarang diajarkan di kelas manapun.
Keahlian mendengar dibagi 3, yaitu:
A.  Keahlian mendengar dengan telinga. Kita hanya menangkap suara yang kita dengar
B. Mendengar dengan mata. Kita sudah mulai membaca bahasa tubuh. Apa yang tersirat dari yang tersurat.
C. Mendengar dengan hati. Ini keahlian listening paling ultimate. Kita mengenalnya sebagai empati. Seringkali kita merasa sudah memberikan empati kepada orang lain. Contoh ketika ada kawan yang kehilangan keluarga maka spontan kita akan berucap: 'Turut berduka cita.' Yang namanya empati adalah merasakan apa yang orang lain rasakan. Perhatikan lagi ucapan di atas. Belum ikut merasakan bukan? Itu baru simpati.
Maka ucapan empati bisa seperti ini, 'Saya bisa ikut merasakan kehilangan Anda' Nyess!
Sesi 3. Mastering Emotional Control
Banyak orang yang menyamakan emosi dengan marah. Padahal marah adalah salah satu bagian dari emosi. Ada 5 emosi dasar manusia yaitu sedih, bahagia, cinta, marah dan takut. Dalam menghadapi pelanggan yang marah acapkali kita ikut  terpancing emosinya.
Maka berikut adalah tips agar bisa selalu excellent.
A. Kembalikan ke niat awal bekerja. Everything is business, nothing personal. Pelanggan tidak sedang marah pada Anda. Mereka hanya kecewa. Dan orang kecewa hanya perlu dimengerti. Maka katakan: 'Saya bisa mengerti kekecewaan Bapak/Ibu'
B. Menurut Covey, pembeda antara orang reaktif dan proaktif adalah jeda atau pause. Orang reaktif langsung bertindak ketika mendapatkan aksi. Orang proaktif akan mengambil jeda sejenak untuk berpikir sebelum memutuskan tindakan apa yg akan dia ambil. Maka ketika menghadapi pelanggan sulit ambil jedalah sejenak. Caranya ambil nafas yang daalaaaaaammmm sampai dada terasa luas baru keluarkan nafas melalui mulut. Cobalah dan rasakan bedanya
C. Hijrah. Maksudnya geser dikit dari posisi ketika kita kena semprot pelanggan tadi. Ketika kita gerak maka mood kita ikut gerak. Bahasa Inggrisnya emosi adalah EMOTION. Maka emotion is created by MOTION.
Sesi 4. Mengukur kepuasan pelanggan dan cara meningkatan kepuasan pelanggan.
Coba perhatikan tulisan di beberapa RM Padang. Anda puas ceritakan pada orang lain. Anda tidak puas ceritakan pada kami. Urang awak sudah paham dengan kesaktian word of mouth. Dalam skala perusahaan maka diperlukan teknik penanganan complain yang komprehensif.  Pada dasarnya orang yang mengeluh juga hanya ingin dimengerti kok.
Berikut cara kita mengerti mereka:
- Kita akui konsen mereka
- Kita minta maaf
- Berikan pemecahan masalahnya
- Lakukan tindak lanjut
- Berikan kompensasi
Beress
Sesi 5. Memahami Bahasa Tubuh
Di dunia ini dikenal ribuan bahasa tubuh. Sayangnya hanya sedikit dari kita yang mau menyadari kekuatan bahasa tubuh ini. Dalam teori Powerful Communications porsi Word hanyalah 7%, sementara Tone 38% dan Motion sebesar 55%. Jadi porsi kata hanya 7%, artinya kombinasi tone dan motion (body language) adalah 93%. Bayangkan apa yang terjadi ketika kita melayani komplain pelanggan dengan diam namun cemberut?  
Demikian sharing saya hari ini mengenai Service Excellence, yang sebenarnya intinya adalah sebagai manusia pelanggan itu hanya ingin diuwongke, alias dimanusiakan. Begitu
Semoga bermanfaat 
Tabik, Selamat beraktifitas
Contact Haridewa : 
08179039372

Sunday, June 12, 2016

SAMPUN SEPUH (S2)

Sampun Sepuh (S2)
Pepeling kanggo konco-konco sing tuwo utowo sing wis meh arep tuwo....
Kaum LOLITA Lolos Limapuluh Tahun
Kaum LOSWITA Lolos Swidak Tahun....
Do elingo 
Umurmu soyo tambah dowo
Rupamu yo soyo kadaluarso
Yen disawang soyo rapatio tumoto
Mulo rasah do kakean neko neko
Wektu urip soyo sedelo
Nek rapercoyo bandingno
potomu saiki karo telung puluh taun naliko semono
Rupane wis banget le bedo
Ndahneo sepuluhpuluh taun kang bakal tumeko
Mulo saiki
Rasah kakean nggaya
Bola bali muk pota poto selpi
Poto di edat edit hasile yo tetep kuwi kuwi
Soale asline yo cen muk ngono kuwi
Mbok edit ping suwidak jinah yo tetep rabakal iso diapusi
Wong saiki wis do ora bodo
Ngerti asli opo repro
Mulo mas bro...eh salah pak Bro
Do gematio karo bojo
Siji ae rasah mikir loro
Jomeneh loro.....,
Ngayahi siji seminggu pisan wae wis kroso loyo .... 
La opo neh nek punjul seko loro rak kowe isa langsung KO
Ndang tansah podo elingo marang Sing Agawe Urip
Soyo tuwo kudune penggalihmu soyo lantip
Ojo muk seneng nggodani cah ayu koyo Nikita Mirzani opo mirsani tipi.
Luwih becik mikir bojo siji wae digawe supoyo awet le urip
Karono ibarate dino uripmu wis ora adoh karo magrib
Mulo resikone awakmu ojo kakean aib
Cukup semene yo pepeling iki supoyo tansah podo eling marang perkoro kang ghaib. 
Lan tansah ora lali nindakake amalan kang wajib.
(Ojo lara ati yooo..)
Sungkem dalem, Eyang MBI

Saturday, June 11, 2016

PERDA MIRAS DICABUT?

Perda Miras Dicabut?

Saya menerima message dari seorang teman...
"Kenapa pemerintah sekarang - melalui Mendagri - mencabut peraturan daerah atau Perda tentang minuman keras?  Bukankah ini menunjukkan bahwa pemerintah sedang melegalkan miras?"
Penasaran... saya pun baca-baca yang berhubungan tentang isu pencabutan perda miras itu. 
Dan ternyata benar saja, ada banyak kesalah-tafsiran tentang pencabutan perda miras itu yang kemudian di boomingkan oleh – siapa lagi - banyak media-media online yang "berbaju Islam".
Akal mereka memang banyak sekali untuk mencoba menjatuhkan wibawa pemerintah. Dengan penafsiran yang dibuat seolah-olah itulah yang terjadi, mereka menggaungkannya kemana-mana. 
Bahkan di daerah-daerah sudah terjadi aksi penolakan pencabutan perda miras.
Yang dimaksud pencabutan perda miras oleh Mendagri adalah pencabutan ribuan perda yang tumpang tindih dengan kebijakan pusat, sehingga berjalan tidak efektif. 
Salah satunya adalah perda pelarangan miras yang seperti berjalan sendiri.
Perda miras selama ini dibuat oleh pemda setempat untuk pencitraan saja. Mendekati bulan Ramadhan terus melakukan razia. Dan razia harus ada dananya. Maka karena ada perda-perda itu, dana yang keluar itu menjadi legal. Terjadilah korupsi yang di-legal-kan karena memainkan peraturan. 
Hasilnya? 
Warung-warung tetap menjual miras oplosan. Yang mati karna oplosan semakin banyak. Perkosaan semakin muda usianya, baik pelaku maupun korbannya. Itulah hasil dari perda miras yang dibuat hanya untuk melegalisasi pencairan dana saja tanpa sedikitpun aksi nyata.
Nah, Mendagri mencabut semua perda yang tumpang tindih dengan kebijakan lainnya terutama kebijakan pusat, dan merancang peraturan yang lebih efektif dan mengena pada sasaran.  
Sebelum rancangan itu keluar, cabut dulu semua perda yang bertentangan. Begitulah penafsiran pencabutan perda miras yang sesungguhnya... 
Pemerintah berusaha mengendalikan - bukan melarang - peredaran miras. Karena di beberapa tempat miras masih dibutuhkan, terutama bagi wisatawan asing. Melarangnya sama saja dengan mengaktifkam penyelundupan.
Indonesia bukan negara Islam, itu yang per!u diketahui.
Jadi tidak mungkin melarang miras jika berpatokan pada syariat Islam.  Bahkan negara Islam seperti Iran pun tetap membolehkan warganya yang Yahudi untuk menyimpan dan meminum miras asal tidak keluar dari tempatnya. 
Jadi yang dilarang adalah peredaran bebasnya, bukan keseluruhan. Ciri masyarakat kita ini kagetan, gampang panik, sehingga akal sulit untuk mencerna satu bahasa dengan sehat. Emosional dan paranoid. 
Ditambah propaganda mereka yg berseberangan dgn pemerintah, maka seperti ilalang kering cepat terbakar. Saran saya, banyak-banyaklah minum kopi... Kafeinnya membuka otak sehingga mampu memfilter berita dengan jernih dan rendah emosi. Emosi doang yang tinggi, di ranjang keluarnya dini... Seruput dulu ahhh...
dennysiregar.com

Friday, June 10, 2016

RESEP GARANG ASEM

Resep Garang Asem
Salah satu pilihan menu berbuka puasa yang segar, lezat dan bergizi adalah Garang Asem. Santapan dari daerah Semarang Kudus ini telah lama dikenal masyarakat sebagai salah satu menu unggulan di daear Jawa Tengah.  Berikut adalah resep Garang Asem yang mudah dan praktis.
Bahan : 1 ekor ayam kampung dipotong/ dibelah menjadi beberapa potong kecil.
Bumbu : Salam, laos, sereh, daun jeruk purut, tomat hijau, blimbing 
Bumbu halus: ditumis; bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai, merica, garam, gula pasir sedikit
Cara memasak Garang Asem:
Ayam dilumuri garam dan jeruk nipis didiamkan 10 menit.
Dicuci bersih kemudian direbus sebentar, dibuang airnya
Catatan: ada yg menggunakan santan
Ambil daun pisang dibuat pincuk disusun daun salam, beberapa potong ayam, bumbu tumis, sereh, daun jeruk, irisan tomat hijau dan blimbing, diberi garam dan gula secukupnya kemudian dikukus secukupnya dan Garang Asem siap dihidangkan

Thursday, June 9, 2016

PEMAKAMAN MUHAMMAD ALI

Pemakaman Muhammad Ali

Louisville - Istri dan anak-anak mendiang Muhammad Ali menyampaikan pidato perpisahan yang mengharukan. Mereka menyinggung soal prinsip dan nilai hidup mendiang Ali yang dikagumi banyak orang.
Lonnie mengawali pidatonya dengan mengenang pertemuan Ali dengan seorang polisi kulit putih bernama Joe Martin, yang mengubah hidupnya. Usai sepeda Ali dicuri pada usia 12 tahun di Louisville, sang polisi menyarankan dan menyemangatinya untuk menekuni olah raga tinju.
"Amerika seharusnya tidak pernah lupa bahwa ketika seorang polisi dan bocah kota berbicara satu sama lain -- keajaiban bisa terjadi," ujar Lonnie seperti dilansir media Inggris, The Guardian, Sabtu (11/6/2016).
Asaad Ali (paling kiri), putra bungsu Muhammad Ali dan Lonnie Ali, istri Muhammad Ali (REUTERS/Lucas Jackson)
Memorial digelar di arena olah raga KFC Yum! Center di Louisville, pada Jumat (10/6) sekitar pukul 15.00 waktu setempat, atau mundur satu jam dari jadwal seharusnya. Lebih dari 10 ribu orang hadir, ditambah ratusan selebriti dan tokoh penting seperti mantan presiden AS Bill Clinton, aktor Will Smith, mantan Gubernur California Arnold Arnold Scwarzenegger dan para mantan juara tinju dunia termasuk Mike Tyson.
Lonnie kemudian menyinggung momen ketika Ali dicopot gelarnya sebagai juara tinju dunia dan terpaksa gantung sarung tangan karena menolak ikut wajib militer saat era Perang Vietnam silam. Menurut Lonnie, Ali sama sekali tidak meninggalkan prinsip dan nilai-nilai yang dipegangnya, bahkan dalam keadaan terpuruk sekalipun.
"Kesengsaraan bisa membuat Anda lebih kuat. Adalah agamanya yang menjauhkannya dari kekerasan. Bahkan dalam kematian, Muhammad memiliki sesuatu untuk disampaikan. Jauh lebih sulit untuk mengorbankan jati diri seseorang demi perdamaian, daripada mengangkat senjata," tuturnya.
Maryum Ali, putri tertua Muhammad Ali (REUTERS/Lucas Jackson)
Salah satu putri Ali, Maryum, menyampaikan pidato singkat namun menyentuh soal ayahnya. "Jika saya mendapatkan satu dolar untuk setiap kisah (soal ayahnya membantu orang lain), saya kira saya bisa menutupi langit dengan uang kertas," ucapnya.
Putri Ali lainnya, Rasheda, seperti dilansir media lokal AS, courier-journal.com, memuji ayahnya sebagai sosok yang menginspirasi dunia. Sembari menahan air mata, Rasheda mengucapkan selamat tinggal untuk sang ayah.
"Ayah telah menginspirasi kita dan dunia untuk menjadi yang terbaik dari diri kita. Ayah mengguncang dunia saat hidup. Sekarang Ayah menggetarkan dunia saat pergi," ujarnya.
Rasheda Ali-Walsh, putri Muhammad Ali (REUTERS/Lucas Jackson)
"Ayah sekarang melihat ke dunia dan berkata, 'Sudah saya bilang saya yang terhebat'. Kami sangat menyayangimu, Ayah, sampai jumpa lagi, terbanglah kupu-kupu, terbanglah," imbuh Rashede mengutip slogan khas Ali soal 'yang terhebat' dan juga soal 'kupu-kupu'.

Wednesday, June 8, 2016

MANFAAT PIJAK KAKI

Manfaat Pijat Kaki
Tidak diragukan lagi, pijat yakni salah satu langkah yang paling efisien untuk relaksasi, bermanfaat untuk kesehatan Anda keseluruhannya.
Plus, Anda dapat mengerjakannya sendiri di kenyamanan rumah Anda.
Manfaat pijat yaitu meningkatkan metabolisme Anda, merangsang sekresi keringat, kurangi lemak, dan tingkatkan aliran darah baik dalam tubuh dan melalui jaringan. Pijat bermanfaat juga untuk kulit Anda; mereka meremajakan kulit dengan membuatnya lebih sehat dan lebih indah.
Pijat kaki Anda saat sebelum tidur!
Kemudian, pijat menyingkirkan asam yang bertanggungjawab untuk kram. Mereka juga mengendurkan otot-otot dan merangsang pencernaan.
Yang paling utama tentang pijat itu yakni bahwa hal sejenis ini berefek positif menyembuhkan. Kaki itu disangka bahwa kaki Anda memerankan paling utama dalam sistem saraf karena telapak kaki Anda mempunyai kandungan kelenjar keringat makin banyak dan sensitif saraf-ujung per sentimeter persegi daripada segi lain dari badan Anda. Banyak dari saraf-ujung tersambung dengan organ-organ lain dalam tubuh Anda, dan dengan memijat mereka Anda benar-benar merangsang organ-organ dalam tubuh Anda. Ini pemicu beberapa ahli kesehatan mengemukakan bahwa kaki yaitu peta seluruhnya organisme.
Oleh karena itu, pijat kaki Anda, lebih khusus, menerapkan desakan pada titik-titik khusus kaki Anda sangatlah mungkin Anda untuk mengobati bermacam penyakit dan melindungi faedah yang cocok dari organ-organ Anda. Anda harus menerapkan tekanan kuat dengan ibu jari Anda pada tempat khusus, tahan sepanjang beberapa detik dan lalu geser ke tempat setelah itu.
Beberapa ahli merekomendasikan untuk melakukan pijat kaki itu tiap-tiap malam sebelum tidur. Untuk beroleh hasil yang positif pijat kaki Anda selama 10-15 menit.

Tuesday, June 7, 2016

Generasi Y Dan Z dan Matinya Middle Man
Generasi X (usia diatas 35 thn) - Generasi  ini GapTek alias Gagap Teknologi, walau pengguna internet dan digital namun tidak paham betul tentang sedang terjadinya Revolusi Media Sosial
Generasi Y atau Generasi Millenial (usia 16-35 tahun) 
Generasi Z atau Generasi Post-Millenial (usia 6-16 tahun) yang memiliki paradigma berpikir yang berbeda
Akan lahir ribuan Aplikasi baru sejenis bukan hanya untuk Transportasi tapi untuk Segala Jenis Kegiatan dan Bisnis.
Makin marak berbagai jenis aplikasi online:
·         Aplikasi Online tour dan travel yang segera akan membunuh agen-agen tour dan travel.
·         Aplikasi Online shop yang segera akan membunuh toko-toko bahkan departemen store.
·         Aplikasi Online delivery makanan dan minuman  akan membunuh restoran-restoran tradisional yang hanya sekedar menjual makanan dan minuman.
·         Aplikasi Online asuransi akan membunuh agen-agen asuransi, karena  setiap orang bisa sangat mudah memilih dan membeli asuransi, juga melakukan klaimnya.
·         Aplikasi Online perbankan akan membunuh customer service dan kantor-kantor cabang, karena nasabah bisa langsung berinteraksi dengan semua jasa layanan perbankan secara cepat dan akurat melalui aplikasi online.
·         Aplikasi Online penjualan property akan membunuh agen-property, karena penjual bisa langsung berinteraksi dengan calon pembeli.
·         Aplikasi Online penjualan barang-barang branded  akan membunuh para distributor, karena pembeli bisa langsung membeli ke aplikasi brand yang mereka suka.
·         Aplikasi Online musik akan membunuh toko-toko penjual CD, karena Generasi Muda Z ini lebih suka berlangganan musik dari pada beli musik, (persis seperti jadi anggota perpustakaan musik).
·         Aplikasi Online buku  akan membunuh toko-toko buku, karena Generasi Muda Z ini lebih suka berlangganan online book library dari pada beli buku.
·         Aplikasi Online media akan membunuh media-media konvensional, karena Generasi Muda Z ini tidak mau beli media, tidak mau sajian berita, lebih suka pilih sendiri berita yang mereka suka dan gratis
Bahkan sangking canggihnya maka partai-partai politikpun akan segera mati, generasi ini tidak mau dibodohi partai-partai politik. Mereka ini segera menyampaikan aspirasinya dan ingin segera aspirasinya direspons dengan baik. Maka orang-orang seperti Ahok, Ridwan Kamil, Risma yang paham dan responsif bisa survive dan disukai.
Generasi ini lebih suka berinteraksi langsung dengan Pemimpinnya seperti Jokowi dan Ridwan Kamil dengan Sosial Medianya. Pemimpin yang sulit digapai akan segera mati.
Kedepan sekolah-sekolah yang berbasiskan tembok-tembok dan harus ada propertinya juga akan tutup, karena Generasi yang sangat multitasking ini lebih suka mengatur sendiri pendidikan yang mereka sukai, menyesuaikan waktunya dan ingin lebih cepat dan tidak ingin bertele-tele, serta ingin mempelajari ilmu-ilmu dari berbagai negara lain yang tidak tersedia di wilayah atau negaranya.
Aplikasi online, semua itu akan terjadi !!!
Jadi para sahabat generasi X, Anda harus berubah kalau tidak ingin segera punah seperti Dinosaurus. 
Jaman sudah berubah.
Semua bentuk middle man cepat atau lambat akan mati, akan punah. Generasi Y dan Z tidak suka berurusan dengan perantara, calo, atau  middle man. Mereka mau langsung ke sumbernya.
Ini bukan kiamat, sekedar revolusi jaman saja, yang membuang segala hal yang tidak perlu dan bertele-tele, generasi ini tidak ingin buang-buang waktu seperti macet di jalan, repot cari parkir, harus kerja dikantor, harus repot berbirokrasi. 
Straight Forward, langsung-langsung saja!!!
Mereka juga anti rokok, korupsi dan penikmat-kehidupan.
Demikian juga dalam berhubungan dengan Tuhan Penciptanya, generasi Y & Z ingin  brhubungn langsung dengan Allah Sang Pencipta dalam komunikasi intim sehari-hari, lewat doa, lewat hatinurani persis seperti Nabi Musa, Nabi Nuh, Nabi Daud, Nabi Yunus, Nabi Isa, Nabi Muhammad yang langsung berkomunikasi dengzn Allah Sang Maha Pencipta. Tanpa Perantara !
[Ditulis oleh Christovita Wiloto, Founder & Chairman IYE! Indonesian Young Entrepreneurs Strategic Indonesia & PowerPR Institute]