Wednesday, December 18, 2013

JAMU UNTUK PEMBESARAN PROSTAT

JAMU UNTUK PEMBESARAN PROSTAT


PATHO-FISIOLOGI: Kelenjar prostat merupakan organ tambahan pada sistem reproduksi pria. Kelenjar ini mengelilingi uretra (saluran urin) di dasar kandung kemih. Cairan yang bersifat alkali yang terus-menerus dikeluarkan oleh kelenjar ini bertujuan untuk memberi makan dan melumasi sel sperma. Gangguan umum dari kelenjar ini adalah hipertrofi prostat atau pembesaran kelenjar prostat.

Sekitar 50 persen populasi laki-laki di atas usia 50 menderita hipertrofi prostat terlepas dari keadaan/perilaku seksualnya. Penyebabnya yang pasti tidak diketahui, namun mungkin perubahan hormonal akibat proses penuaan adalah yang bertanggung jawab atas kondisi ini. Hipertrofi prostat bukan merupakan peradangan, dan juga tidak terkait dengan kanker prostat yang mana penyebabnya juga tidak diketahui.

INDIKASI: gejala hipertrofi prostat: kesulitan dalam memulai buang air kecil; perasaan bahwa kandung kemih tidak pernah benar-benar kosong; dorongan untuk buang air kecil lebih sering; ada rasa seperti terbakar saat urin melewati uretra.

Resep # 1

BAHAN-BAHAN:

Akar pohon enau – 5 jari
Akar alang-alang (Imperata cylindrica-radix) – 10 inci
Daun kumis kucing (Orthosiphon spicatus-folia, daun) – ½ genggam
Adas (Foeniculum vulgare) – ½ sendok makan
Pulosari (Alyxia stellata) – ½ jari

CARA MERAMU DAN DOSIS:

Jamu godogan: Cuci bersih akar dan potong kecil-kecil. Rebus dan didihkan akar ini dengan bahan-bahan lain dalam 5 gelas air murni. Biarkan mendidih sampai tertinggal 3 gelas. Dinginkan dan saring. Dosis: ½ gelas 3 kali sehari selama seminggu.

Resep # 2

BAHAN-BAHAN:

Bunga pepaya gantung (Carica papaya-flora) – ½ sendok makan
Akar pepaya gantung kering (Carica papaya-radix) – 1½ jari
Kulit papaya gantung kering (Carica papaya-fructus) – 1 jari
Pohon meniran (Phyllanthus niruri) – 4 tangkai

CARA MERAMU DAN DOSIS:

Jamu godogan: Cuci bersih akar dan kulit pepaya, dan potong kecil-kecil. Rebus dan didihkan akar dan kulit papaya ini dengan bahan lain dalam 5 gelas air murni. Biarkan mendidih sampai tertinggal 3 gelas. Dinginkan dan saring. Dosis: ½ gelas 3 kali sehari selama seminggu.

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini

No comments:

Post a Comment