Saturday, June 9, 2012

10 PENYEBAB KEMATIAN PADA LANSIA

TOP 10 PENYEBAB KEMATIAN PADA LANSIA

Penyebab utama kematian pada lansia di atas 65 tahun juga merupakan cerminan dari penyebab yang umum menimpa populasi secara keseluruhan. Sesungguhnya banyak di antara penyakit-penyakit penyebab itu dapat dicegah dan disembuhkan. Oleh karenanya sangat penting untuk memahami penyakit-penyakit ini, tahu persis kapan dan di mana mendapatkan pengobatan dan mengetahui cara-cara memperpanjang hidup dan kesehatan saat mengidap penyakit tersebut. Sekali lagi, penyakit-penyakit di bawah ini dapat dicegah dan disembuhkan (kecuali yang #10) antara lain dengan beberapa tindakan pencegahan serta perubahan gaya hidup.

Ini daftarnya:

#1 - PENYAKIT JANTUNG

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian no. 1 pada orang dewasa di atas 60 tahun. Penyakit jantung meliputi kondisi-kondisi seperti gagal jantung, serangan jantung dan aritmia jantung yang bisa menyebabkan jantung berdenyut secara tidak efisien sehingga berpengaruh pada peredaran darah. Penyakit jantung dihubungkan dengan atau disebabkan oleh diabetes, hipertensi, kebiasaan merokok, diet tak seimbang dan kurang olah raga. Juga bisa karena adanya factor genetika.

#2 -
CANCER atau KEGANASAN

Ini merupakan penyebab utama ke-2 pada lansia. Ini meliputi semua jenis cancer termasuk cancer payudara, cancer usus besar dan cancer kulit. Di sini juga termasuk penyakit ganas pada sumsum tulang dan darah yang bisa menyebabkan leukemia. Banyak jenis cancer yang kejadiannya meningkat pada usia lebih tua yang sebabnya belum diketahui dengan jelas. Cancer juga akan lebih sulit untuk disembuhkan bilamana terdapat penyakit lain sebagai penyulit.

#3 -
PENYAKIT CEREBROVASKULAR

Lebih dikenal dengan istilah stroke. Penyakit cerebrovaskular dapat disebabkan baik oleh adanya gumpalan atau sumbatan sehingga menghambat aliran darah ke jaringan otak maupun karena pecahnya pembuluh darah kapiler otak. Pada kedua kasus diatas terjadi kerusakan atau kematian jaringan otak yang bisa menyebabkan kelumpuhan, gangguan bicara dan mengunyah serta imobilitas. Orang dengan diabetes
atau hipertensi memiliki resiko lebih tinggi untuk terserang stroke.

#4 -
COPD = CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE

COPD ini merupakan penyakit sumbatan pada sistim pernafasan seseorang sehingga menghambat pertukaran CO2 dengan O2 yang seharusnya terjadi dalam paru-paru. Pada perkembangan penyakit ini, semakin lama usaha untuk bernafas menjadi semakin sulit dan pasien seringkali merasa seperti tercekik. Penyakit ini seringkali dihubungkan dengan kebiasaan merokok selama hayat dikandung badan, namun bisa juga disebabkan karena faktor lingkungan atau polusi.

#5 -
PNEUMONIA

Pneumonia atau radang paru merupakan pembunuh no.5 pada lansia terutama pada musim dingin atau saat ada wabah flu. Para lansia dengan penyakit-penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung dan paru memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena pneumonia. Imunisasi anti flu dan pneumonia sangat dianjurkan untuk lansia di atas 55 tahun untuk membantu pencegahan terhadap penyakit ini.

#6 - DIABETES

Diabetes tipe-2, atau juga dikenal dengan diabetes onset dewasa merupakan penyakit kronis yang mengurangi sistim kekebalan tubuh dan meningkatkan resiko untuk terkena stroke, penyakit jantung dan gangguan peredaran darah lainnya. Pada lansia yang diabetis luka akan lebih lama sembuh dan bila terkena radang pernafasan penyakitnya akan lebih berat.

#7 -
KECELAKAAN

Para lansia memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kecelakaan yang disebabkan gangguan keseimbangan, kaburnya penglihatan serta melambatnya gerak reflex. Lansia yang jatuh sangat mudah mengalami patah tulang yang lebih lanjut menyebabkan imobilitas, kelumpuhan dan percepatan kematian. Kecelakaan memang tidak dapat diduga, namun kewaspadaan sangat diperlukan agar lansia tidak mengalami kecelakaan.

#8 -
SEPTIKEMIA

Septikema merupakan kondisi di mana terdapat bakteri patogen atau berbahaya dalam aliran darah. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi sistemik yang sangat parah yang diikuti kematian. Anthrax merupakan salah satu contoh dari sekian banyak kuman yang dapat menyebabkan infeksi yang masif.

#9 - NEPHRITIS

Nephritis adalah infeksi yang terjadi pada ginjal yang bisa kronis maupun akut. Penyebabnya bisa bakteri atau obat-obatan yang bersifat racun seperti merkuri, arsenik dan alcohol. Nephritis bisa berkembang menjadi gagal ginjal (renal failure) di mana pengeluaran air seni mengalami penurunan serta terjadinya penumpukan zat-zat racun di dalam darah. Gagal ginjal yang kronis
akan memerlukan tindakan dialisa atau cuci darah.

#10 - ALZHEIMER’S

Penyakit yang progresif dan hampir selalu mematikan ini dicirikan dengan hilangnya ingatan secara progresif atau cepat, perubahan kepribadian yang kemudian berkembang dengan hilangnya fungsi dan kemampuan tubuh. Faktor penyebabnya tidak diketahui dan tidak ada obatnya, walaupun ada beberapa pengobatan yang dapat sedikit menghambat perubahan yang berkembang secara drastis.  

Semoga bermanfaat dan selamat beraktivitas hari ini ....



Article by: Uno Birawan

No comments:

Post a Comment