Tuesday, December 11, 2012

GANGRENE - KOMPLIKASI DIABETES

GANGRENE – KOMPLIKASI DIABETES YANG MENGENASKAN

Anda tentu pernah melihat atau mendengar kisah tentang seorang penderita diabetes di amputasi sebagian anggota tubuhnya karena terjadi kematian dan pembusukan jaringan? Sungguh mengenaskan. Penyebab tindakan amputasi ini disebebkan oleh satu komplikasi yakni GANGRENE. Ayo kita bahas gangrene ini.

Gangrene merupakan satu kondisi yang serius dimana terhentinya aliran darah menyebabkan kematian jaringan. Gangrene dapat menimpa bagian tubuh mana saja, namun biasanya dimulai dari jari kaki, kaki, jari tangan dan tangan (anggota tubuh atas dan bawah)

Ganrene dapat terjadi karena luka, infeksi atau suatu kondisi kronis yang mempengaruhi peredaran darah

Gejala-gejala gangrene meliputi:

·         Daerah yang terkena mengalami perubahan warna, misalnya menjadi merah ke coklat dan ke warna hitam.

·         Hilangnya rasa pada daerah yang terkena, atau jaringan di daerah itu terasa sangat sakit

·          Jaringan yang terkena memunculkan bisul-bisil hitam dan mulai mengeluarkan nanah yang berbau tidak sedap.

Catatan: Gejala-gejala gangrene selengkapnya dapat dilihat di artikel berikutnya.

PENGOBATAN GANGRENE

Bila ada dugaan untuk terkena gangrene, anda sebaiknya meminta pertolongan medis sesegera mungkin. Semakin dini gangrenee ditangani, maka kemungkinan untuk sembuh semakin besar.

Perawatan gangrenee meliputi beberapa pilihan sebagai berikut:
·         Melakukan pembedahan untuk mengambil jaringan-jaringan yang rusak. Cara ini dikenal dengan ‘debridement’
·         Pemberian antibiotik untuk mengobati infeksi yang menjadi penyebab timbulnya gangrenee

Dalam kasus-kasus yang lebih parah, mungkin diperlukan untuk membuang seluruh bagian tubuh tertentu seperti misalnya, jempol kaki, kaki atau tungkai bagian bawah. Tindakan ini dikenal dengan amputasi.

PENYEBAB GANGRENE

Dua bentuk umum dari gangrene adalah gangrene kering dan gangrene basah

GANGRENE KERING (Dry gangrene) – Biasanya disebabkan kondisi kesehatan yang mengganggu peredaran darah ke bagian tubuh tertentu, di mana jari-jari kaki dan kaki paling sering terkena. Keadaan-keadaan yang berkaitan dengan gangrene kering ini misalnya

  • Diabetes tipe 1 dan tipe 2 – Kadar gula darah yang sangat tinggi dapat merusak pembuluh darah sehingga tidak bisa mendukung pasokan darah.
  • Atherosklerosis – Arteri menyempit dan tersumbat oleh gumpalan lemak yang dikenal sebagai plaque. (Faktor resiko untuk atherosclerosis meliputi kebiasaan merokok dan hiperkolesterolemia)
  • Penyakit-penyakit pembuluh darah perifer – di sini terjadi penimbunan lemak pada pembuluh darah sehingga terjadi sumbatan aliran darah pada otot-otot kaki. Biasanya ini merupakan kelanjutan dari kondisi penderita diabetes, atherosclerosis dan/atau hiperkolesterolemia yang tidak ditangani dengan baik    

GANGRENE BASAH
(Wet gangrene) – Gangrene basah sering terjadi karena suatu luka yang parah, seperti luka bakar atau frostbite yang kemudian terinfeksi bacteria. Pembengkakan yang disebabkan oleh infeksi dapat memblok aliran darah yang lebih jauh lagi akan menyebabkan keadaan yang lebih mematikan seperti septic shcok bila tidak segera ditangani. 
TIPE GANGRENE LAINNYA
Tipe gangrene lainnya yang juga tapi jarang ditemui:
  • Gas gangrene – di sini infeksi berkembang jauh di dalam tubuh dan kuman-kuman mengeluarkan racun (toxin)
  • Necrotising fascitis – bakteria menyebar ke permukaan kulit dan jaringan sekelilingnya
  • Internal gangrene – Ini terjadi bila aliran darah ke suatu organ bagian dalam tubuh seperti misalnya kandung empedu tersumbat. Ini sering kali terjadi sebagai kompikasi dari adanya hernia.
KOMPLIKASI
Mengalami amputasi, walaupun itu tergolong ‘amputasi kecil’ seperti amputasi salah satu jari kaki atau tangan, kemungkinan akan menimbulkan pengaruh negative pada emosi seseorang.  Apalagi bila seluruh anggota tubuh (tungkai bawah misalnya) diamputasi akan bisa menimbukan komplikasi psikologis yang lebih parah. Banyak orang yang meratapi kehilangan kakinya sama seperti meratapi kematian orang yang dicintainya. Rasa marah dan depresi juga sering terjadi  
PENCEGAHAN
Banyak kasus gangrene kering dapat dicegah. Gangrene kering biasanya timbul di bagian dalam kaki penderita diabetes, atherosklerosis dan/atau penyakir pembuluh darah perifer yang tidak diobati dan dirawat dengan baik. Bila anda memiliki salah satu dari tiga penyakit di atas, sangatlah penting untuk berobat dan kontrol secara teratur. Laporkan segera bila anda menemui masalah kepada dokter anda. Suatu diet rendah lemak, olah raga teratur, berhenti merokok bila anda perokok juga dapat memperbaiki aliran darah.

FAKTA PENDERITA DIABETES DENGAN GANGRENE DI INGGRIS
Gangrene kering cenderung merupakan masalah yang biasa terjadi pada kelompok beresiko tinggi seperti penderita diabetes dan penyakit pembuluh darah perifer dan merupakan penyebab umum harus dilakukannya tindakan amputasi.

Diabetes UK memperkirakan bahwa penderita dengan diabetes 15 kali lebih berpeluang untuk dilakukan amputasi besar dibanding dengan rata-rata populasi. Setiap tahunnya ada sekitar 5.000 penderita diabetes mengalami amputasi sebagai akibat dari terjadinya gangrene. Sungguh suatu fakta yang mengerikan.  

Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment