Sunday, July 26, 2015

BULIMIA NERVOSA

BULIMIA NERVOSA


Bulimia nervosa, juga disebut bulimia, merupakan gangguan makan psikologis yang ditandai oleh episode binge eating (memakan makanan dalam jumlah besar sekali makan) yang diikuti dengan metoda kontrol berat badan yang salah, seperti muntah, menjalankan puasa ketat, enema/pencahar, penggunaan laxatives dan diuretik yang berlebihan, atau berolahraga secara kompulsif.
Bulimia cenderung berkembang di akhir masa kanak kanak dan awal masa dewasa. Mempengaruhi lebih banyak perempuan dari pada laki laki. Penderita bulimia seringkali menyembunyikan perilakunya, merasa jijik dan malu saat mereka sedang binge, dan merasa lega sekali setelah membuang isi perut mereka dengan obat pencahar (purging). Berat badan orang dengan bulimia biasanya dalam kisaran normal untuk umur dan tinggi badan mereka. Namun, mereka takut bertambah berat badan, memiliki keinginan untuk menurunkan berat badan, dan merasa sangat tidak puas dengan keadaan tubuh mereka
Apa Penyebab Bulimia Nervosa?
Penyebab bulimia tidak diketahui dengan pasti, tapi penelitian membuktikan bahwa kombinasi dari ciri-ciri kepribadian tertentu, emosi, dan pola berpikir, serta faktor-faktor biologis dan lingkungan kemungkinan bertanggung jawab. Para peneliti juga percaya bahwa gangguan makan ini bisa dimulai dengan ketidakpuasan orang pada tubuhnya dan sangat menaruh perhatian pada ukuran dan bentuk tubuh. Biasanya orang yang menderita bulimia merasa rendah diri dan selalu khawatir akan menjadi gemuk. Fakta bahwa bulimia cenderung terjadi pada satu keluarga menegaskan bahwa kerentanan terhadap kelainan tersebut dapat diturunkan.
Apa Saja Gejala Bulimia Nervosa ?
Gejala bulimia dapat berbentuk:
·         Makan tak terkendali yang diikuti oleh membersihkan isi perut (purging)
·         Muntah atau penyalahgunaan laxatives atau diuretik dalam upaya untuk menurunkan berat badan
·         Sering menggunakan kamar mandi setelah makan
·         Berolahraga berlebihan
·         Keasyikan dengan berat badan
·         Masalah gigi-geligi
·         Sakit tenggorokan
·         Depresi atau perubahan suasana hati
·         Perasaan di luar kendali
·         Bengkak pada kelenjar leher dan wajah
·         Mulas, gangguan pencernaan, kembung
·         Menstruasi tidak teratur
·         Kelemahan, kelelahan, mata merah

Komplikasi Bulimia Yang Terjadi Dapat Berbentuk:

·         Erosi enamel gigi yang berulang-ulang karena paparan terhadap asam lambung

·         Gigi berlubang

·         Kepekaan gigi terhadap makanan panas atau dingin

·         Pembengkakan dan nyeri di kelenjar ludah karena muntah yang berulang-ulang

·         Tukak lambung

·         Pendarahan lambung dan kerongkongan

·         Gangguan terhadap fungsi eksresi normal usus besar

·         Dehidrasi

·         Detak jantung tidak teratur

·         Serangan jantung (dalam kasus yang parah)

·         Hasrat atau dorongan seks yang lebih rendah

·         Resiko perilaku bunuh diri yang lebih tinggi untuk

Bagaimana Bulimia Diobati?
Pengobatan bulimia memerlukan pertimbangan dan perawatan fisik dan psikis si penderita. Mungkin termasuk dalamnya adalah pengobatan dan konsultasi psikologis dibarengi dengan pemberian antidepressants atau obat-obatan lain. Dalam banyak kasus, perawatan yang dilakukan oleh  tim yang terdiri dari doker. ahli gizi, dan psikolog. Hasil terbaik yang diharapkan dari pengobatan ini ialah memulihkan kesehatan fisik dan pola makan yang normal.
Bagaimana Masa Depan Penderita Bulimia?
Bulimia merupakan penyakit yang sulit diobati. Banyak pasien yang membaik, namun pada beberapa kasus kambuhan bisa terjadi dari waktu ke waktu. Selain itu, pasien yang dinyatakan “sembuh” melanjutkan pola makan yang kurang dari porsi normal selama hidupnya. Walaupun demikian, secara umum masa depan penderita dengan bulimia lebih positif dibandingkan dengan anorexia, suatu gangguan makan lainnya.
Apakah Bulimia Bisa Dicegah?
Karena penyebab yang sebenarnya dari terjadinya bulimia tidak diketahui, maka sulit untuk mengatakan bagaimana bulimia dapat dicegah. Namun, kita hidup dalam masyarakat di mana wanita 'ideal' yang digambarkan oleh media jauh dari kenyataan sebenarnya. Pendidik dan orang tua bisa membantu generasi muda untuk menempatkan 'gambaran yang ideal' pada realitasnya. Remaja seharusnya terus didorong untuk memahami bahwa berat badan yang seimbang bukanlah tubuh yang kurus kerempeng
Kapan Saya Harus Mencari Bantuan Untuk Bulimia?
Jika anda atau anggota keluarga anda mulai menunjukkan keasyikan yang tidak sehat tentang berat dan ukuran badan dan terlalu tertarik pada makanan, anda sebaiknya berkonsultasi dengan perawat kesehatan profesional. Semakin dini perawatan diberikan maka akan semakin baik hasilnya.
Semoga bermanfaat
Wasalam, Mimuk Bambang Irawan
Sumber artikel: WebMD Medical Reference  View Article Sources Sources
Reviewed by Joseph Goldberg, MD on August 21, 2014

© 2014 WebMD, LLC. All rights reserved.

No comments:

Post a Comment