Saturday, May 12, 2012

KHASIAT PENGOBATAN AROMATHERAPY

Khasiat Relaksasi dan Penenang Aromatherapy

Aromatherapy atau terapi-aroma sebagaimana tercermin dari namanya, merupakan sejenis terapi yang menggunakan aroma atau wewangian untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan, memperbaiki suasana hati (mood), menyegarkan tubuh serta menenangkan pikiran dan jiwa.

Aromatherapy menggunakan minyak essential yang merupakan hasil sulingan berkonsentrasi tinggi dari berbagai tanaman dan herbal yang menghasilkan wewangian yang harum dan menyenangkan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal saat menggunakannya, minyak essential biasanya dicampur dan diencerkan dengan minyak lain yang disebut carrier oils. Carrier oils ini juga dibuat dari tanaman dan herbal dan juga memiliki khasiat penyembuhan tertentu.  

Aromatherapy dikenal dan digunakan di Mesir sejak tahun 6.000 SM oleh Imhotep, seorang herbalis pada waktu itu dan dianggap sebagai ‘dewanya obat dan pengobatan’. Ia menyarankan penggunaan wewangian untuk keperluan mandi dan pemijatan.

Pada tahun 4.500 SM orang-orang Mesir menggunakan myrrh dan cedar untuk mengawetkan jenazah. Dan sebagaimana dibuktikan oleh waktu 6.500 tahun kemudian, mummy yang diawetkan dengan myrrh dan cedar itu masih tetap utuh. Hasil penyeledikan menunjukkan bahwa kayu cedar mengandung zat pengawet serta zat anti-bakteri dan antiseptik yang sangat kuat.

Hippocrates, ‘Bapak Kedokteran’ asal Yunani menyarankan penggunaan minyak essential untuk kesenangan dan menyembuhkan rasa sakit serta meningkatkan kenikmatan mandi dan pemijatan.

Saat terjadinya Big Plaque di London tahun 1665, penduduk kota membakar semak-semak lavender, kayu cedar dan cypress di jalan-jalan dan membawa ikatan karangan herbal dari tanaman yang sama sebagai satu-satunya penangkal terhadap wabah penyakit yang mematikan itu.  

Aromatherapy diterima dan digunakan secara luas sejak tahun 1930-an saat seorang ahli kimia Perancis bernama Rene Maurice Gatte Fosse membenamkan tangannya yang terbakar kedalam minyak lavender. Secara menakjubkan lukanya sembuh dalam waktu singkat tanpa infeksi dan bekas luka. Ia kemudian melakukan riset mendalam terhadap berbagai minyak herbal untuk mengetahui khasiat terapetik dan psikoterapetik dari minyak-minyak tersebut.

Sebagai buah hasil dari riset itu, Jean Volnet, seorang ahli bedah Perancis menggunakan minyak essential sebagai bagian dari pengobatan medis selama Perang Dunia II. Seorang wanita asal Perancis juga, Madame Morqueritte Mory, menyumbangkan pendekatan holistic untuk penggunaan minyak essential dengan melakukan eksperimen dengan berbagai jenis minyak untuk mengatasi berbagai persoalan pribadi.   

Di jaman sekarang, ilmu pengetahuan telah membuktikan adanya banyak sekali manfaat dari penggunaan aromatherapy. Penyelidikan - yang masih terus berlanjut - telah menunjukkan bahwa wewangian yang dihisap melalui paru-paru memiliki khasiat yang signifikan terhadap perasaan kita. Menurut penyelidikan ilmiah, sebagaimana alkohol, wewangian mempengaruhi otak secara langsung. Contoh: menghisap lavender akan meningkatkan frekuensi gelombang alpha pada bagian belakang otak kita yang berkaitan dengan suasana hati yang santai.

Sebagaimana terapi spiritual lainnya (reiki, pranic, magnified), homeophatis, jamu dan herbal, aromatherapy memberikan enerji kehidupan yang hasil dan kebaikannya tampaknya masih terlalu sulit untuk ditelaah. 

Article by: Uno Birawan