Tips Untuk Menerapkan Hidup Hemat
Air adalah nikmat Tuhan yang tak tergantikan. Bagaimana kalau sekonyong-konyong Tuhan menyetop pasokan air kepada manusia? Berantakanlah kehidupan kita dan musnalah manusia di muka bumi ini. Ini sudah dibuktikan di bagian bumi yang lain yang penduduknya mengalami kekeringan jangka panjang yang memakan banyak korban jiwa.
Mari kita mulai berhemat bahan bakar minyak
untuk kendaraan. Kalau beli mobil sebaiknya hindari beli cc yang besar. Beli
cukup satulah. Gengsi pakai yang kecil dan cuma punya satu? Sifat begini yang
paling tidak disukai Gusti Allah, riya, yaitu berjalan dengan sombong di muka
bumi. Yang jelas cc kecil mencapai tujuan kita untuk lebih hemat.
Hidup kita telah dihinggapi penyakit boros
yang kronis. Mulai dari kita bangun tidur di mana bisa saja penyakit boros ini
kumat tanpa kita sadari. Coba bayangkan sewaktu wudhlu, tak disadari kita
pasang kran air besar-besar, padahal kalau mau, kran bisa kita buat alirannya
kecil dan wudhlu kita tetap sah.
Selanjutnya anda tentu bisa lihat
pemborosan-pemborosan lain yang kita lakukan sebagai mahluk Tuhan yang telah memberikan
karunia luar biasa kepada kita berupa oksigen, air, sumber daya alam (utamanya
minyak bumi untuk enerji), tanah yang subur dan WAKTU.
Tuhan tentu merasa miris melihat keborosan
manusia yang akhirnya akan memberikan peringatan-peringatan yang justru teramat
sering kurang kita gubris. Dan terjadilah berbagai malapetaka itu. Wallahu
alam.
Nah, kita yang sadar marilah segera berhemat. Sesungguhnya
kesadaran untuk memperbaiki diri perlu dimulai dari kita sendiri. Marilah
sama-sama kita renungkan betapa banyak kebiasaan baik yang sebetulnya bisa kita
terapkan sehari-hari.
Hemat air.
Air adalah nikmat Tuhan yang tak tergantikan. Bagaimana kalau sekonyong-konyong Tuhan menyetop pasokan air kepada manusia? Berantakanlah kehidupan kita dan musnalah manusia di muka bumi ini. Ini sudah dibuktikan di bagian bumi yang lain yang penduduknya mengalami kekeringan jangka panjang yang memakan banyak korban jiwa.
Bagaimana kalau kita membiasakan berhemat
dengan air yang kita gunakan untuk wudhlu, mandi, mencuci pakaian, kendaraan,
binatang kesayangan dan barang-barang lain. Biasakan membuka kran air tanpa
lupa menutupnya. Usahakan agar air yang kita gunakan mengalir
kembali ke dalam tanah.
Hujan adalah karunia Tuhan juga. Bagaimana
kalau kita membiarkan curah hujan meresap dalam tanah di halaman rumah kita.
Biarkan ada tanah terbuka di halaman rumah dan hindari menutup seluruh tanah
yang ada dengan semen dan keramik. Buatlah pori-pori di tanah agar air bisa
masuk ke tanah.
Hemat enerji listrik dan gas
Indonesia tengah melakukan pemborosan enerji
yang luar biasa. Ini bisa kita lihat dari gemerlapnya lampu-lampu rumah dan
gedung di sebagian besar kota-kota besar.
Apakah ini yang dituntut oleh modernisasi?
Sebuah ibu kota yang gemerlap agar diakui dunia sebagai kota metropolitan yang
modern dan memberikan banyak fasilitas dan kenyamanan hidup? Suatu gaya hidup
yang sangat mahal karena menghabiskan trilyunan rupiah bahan bakar minyak untuk
mewujudkannya. Lalu apakah itu memang bermanfaat buat kehidupan kita? Bisakah
kita lebih menghemat penggunaan sumber enerji dengan akal fikiran yang telah
dianugerahkan kepada kita? Kenapa kita harus menyedot jutaan barrel minyak bumi
sebagai sumber enerji yang utama?
Kita punya laut yang luas serta sinar matahari
yang melimpah pemberian Gusti Allah siap digunakan sebagai sumber enerji.
Bisakah kita membuat pembangkit listrik tenaga matahari atau tenaga laut khusus
untuk menerangi kota-kota besar di malam hari? Saya rasa ini pemikiran yang
sederhana saja, tinggal kemauan untuk mewujudkannya.
Mari berhemat penerangan di rumah dan kantor
dengan macam-macam cara. Gunakan lampu listrik seminimal mungkin pada waktu
siang hari. Pikirkan dan rencanakan penerangan rumah sejak kita membangun
rumah. Matahari adalah penerangan alam yang gratis, maka gunakanlah sebanyak
mungkin. Atur jendela rumah dan sistim penerangan alam dengan efisien. Gunakan
lampu secukupnya yang hemat enerji untuk penerangan rumah di malam hari.
Gunakan timer sehingga penggunaan listrik
untuk penerangan malam bisa diatur menurut waktu tertentu. Sekarang PLN
menawarkan sistim berlangganan listrik prabayar bernama KENDALI yang
menggunakan sistim pulsa. Ini suatu cara ampuh untuk mengatur
penggunaan dan menghemat listrik di rumah.
Mari kita atur penggunaan alat-alat elektronik
yang lain seperti AC, kulkas, mesin cuci, mesin pengering pakaian, setrika,
microwave, rice cooker dan lain-lain. Kita bisa mulai dengan membeli peralatan
listrik yang watt-age nya kecil. Kemudian atur penggunaannya agar se-efisien
mungkin.
Mari kita atur penggunaan gas elpiji kita
dengan menerapkan cara memasak yang efisien. Mana yang lebih irit, memasak
indomie 5 pack sekaligus atau satu persatu? Masak sendiri atau catering untuk
menu sehari-hari? Mana yang lebih hemat, 1 gallon Aqua atau masak 20 liter air
ledeng atau tanah untuk konsumsi air minum kita?
Hemat bahan bakar minyak
Macet lalu lintas merupakan pemborosan kronis
yang luar biasa yang sampai sekarang belum ada jurus jitu untuk mengatasi
penyakit ini, malah cenderung semakin parah menciptakan lingkaran setan
produksi – konsumsi – subsidi. Kemacetan Jakarta saja menimbulkan kerugian
sekitar 47 triliun rupiah selama 2011 ... waduh boros banget.
Punya motor untuk bepergian sekitar rumah
(kalau sudah sepuh seperti saya) atau ke kantor (bagi yang muda) juga satu
jurus berhemat. Tapi ada kontradiksi, makin banyak motor di jalan, makin
macetlah Jakarta. Pilihan yang paling ideal sebetulnya transportasi umum. Tapi
pilihan ini sekarang masih banyak menemui kendala, sehingga belum bisa
dijadikan pilihan yang realistis. Sepeda juga satu sarana untuk menghemat.
Persoalan besarnya menyangkut goodwill dan
kebijakan penguasa. Merekalah yang seharusnya bisa mengatasi masalah ini karena
menyangkut beberapa sektor yang saling terkait seperti Perindustrian, ESDM,
Perhubungan, PU dan perbankan. Sekarang mereka masih pada bingung sendiri atau
belum mau menyentuh persoalan ini karena Pemilu 2014 sudah dekat dan lebih
utama bagi mereka.
Hemat yang lain.
Ini mengenai banyak hal. Hindari makan
berlebihan yang bisa mengakibatkan macam-macam penyakit. Kita harus ingat bahwa
segala macam penyakit jalan masuknya atau port d’entre-nya adalah mulut dan
sistim pencernaan kita. Makanlah dan berhentilah sebelum kenyang sabda Nabi
SAW.
Pergunakan waktu anda sebaik-baiknya untuk
meningkatkan hubungan antar manusia dan hubungan dengan Gusti Allah Pencipta
kita. Hindari menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat buat diri
sendiri dan orang lain. Banyak orang yang ribut dan menghabiskan waktu serta
enerji untuk hal-hal yang tidak positif serta tidak jelas tujuan dan manfaatnya.
Berbelanjalah sesuai keperluan anda bukan
keinginan anda. Buy what you need not what you want. Dan belilah secukupnya.
Apa guna koleksi ratusan sepatu atau baju? Untuk keinginan dan kepuasan?
Manakah yang lebih memuaskan, membeli sesuatu untuk diri sendiri atau berbagi
dengan orang lain? Anda tergolong pelit? Nah, itu sifat yang menyebabkan anda
dibenci Gusti Allah, maka perbaikilah
Tentang bagaimana cara kita berhemat bisa kita
jadikan renungan yang kemudian kita jalankan. Ada banyak sekali cara untuk
mengembangkan sifat hemat ini yang tujuannya hanya satu, yakni mendapat Ridho
Allah SWT. Dan sesungguhnya, Allah mencintai orang yang pandai berhemat. Insya
Allah. Have a nice day