Tuesday, June 9, 2020

MINYAK KAYU PUTIH vs VIRUS

Mulai sekarang jangan mau ditakut-takuti Covid 19..dan jangan keburu minta ditest..

Silahkan baca baik-baik sampai selesai...

Ini tulisan dr. Indrianti Idrus, Sp.KK, putri dari Prof.Dr. Idrus Paturusi

MKP BISA MENGHAMBAT REPLIKASI VIRUS.

Prof. Idrus Paturusi, UNIVERSITAS HASANUDDIN 

Oleh : Dr. Idrianti Idrus Sp.KK

Kisah nyata. Setelah divonis positif COVID-19, ayahku langsung masuk ke ruang isolasi RS. Unhas ditemani Ibu. Pada hari ke-2 atau hari ke-3, saya disarankan oleh sahabat ayahku Dr. Murni, Sp.B. agar bapak diberikan MKP.

Ibuku memang pecinta Minyak Kayu Putih (MKP) dan Minyak Tawon dari dulu dan rajin menggosokan minyak-minyak ini di tuubuhnya. Ayahpun sangat suka dengan MKP karena pengalamannya saat kecil selalu dibalur MKP. Jadi masuk di kamar isolasipun persediaan MKP sudah ada.

Singkat cerita, ayah dan ibuku memakai MKP merasakan dadanya plong dan lega.

Alhamdulillah.. setelah swab ke-3 dan ke-4, ayahku negatif dan bisa keluar dari RS. Akhirnya banyak yang telepon ke ayahku, termasuk salah satu pejabat pusat yang kenal dekat dan ketika itu hasil Rapid Test  ayahku adalah positif. Karena teman, ayahku memberitahukan tentang semua pengobatan yang ayah pakai yaitu MKP.

Saya sempat kesal pada orang-orang yang menawarkan berbagai macam obat dan suplemen., karena tidak semua suplemen bisa menyembuhkan COVID-19.

Akan tetapi saat ini banyak orang yang memanfaatkan situasi ini dengan menjual suplemen atau obat, yang di klaim sebagai obat yang paling mujarab untuk para pasien COVID-19.

Karena kami orang Akademisi, tentu harus melakukan beberapa penelitian untuk mendapatkan suatu terapi and its a long journey.

Akhirnya ayahku membentuk team di awal bulan April 2020, meneliti efek dari MKP ini, karena MKP sangat masuk akal bisa menghambat replikasi virus.

Ayahpun melakukan sedikit literature review dan mendapati beberapa jurnal pendukung kalau MKP ini ternyata manfaatnya sangat banyak.

- Anti bakteri.

- Anti jamur.

- Bisa meng-inaktivasi airborne virus.

- 1,8-Cineol yang merupakan zat aktif MKP bisa sebagai anti inflamasi.

- Kandungan Eucalyptus-nya berfungsi sebagai ekspektoran, mukolitik dan dekongestan.

Ketika melakukan pertemuan melalui Zoom dengan anggota team peneliti yang diketuai oleh Prof. Elly dari Farmasi. Maka kami mendapatkan lagi tambahan beberapa jurnal pendukung bahwa: Unsur dari Kayu Putih yang bernama Eucalyptus bisa bertindak sebagai anti virus.

Penelitian kamipun berjalan sejak itu. Team kami gabungan dari para Dosen Unhas yang berada di Makassar, Inggris, Jepang dan Korea Selatan. Sehingga alhirnya penelitian kami menghasilkan sesuatu yang berguna untuk para pasien COVID-19.

1. Ambil MKP secukupnya, lalu di balurkan ke badan. Fungsinya sebagai penghangat tubuh dan agar lebih segar.

2. Untuk menangani orang yang positif Covid-19. Caranya yaitu:

  - Tuangkan MKP secukupnya ke jari.

  - Letakkan jari tsb di tengah lidah.

Lakukan satu hari 3 - 4 kali.

Hasilnya: orang yang sudah positif Covid-19, insya Allah negatif.

3. Minum teh hangat yang telah di tetesi satu tetes MKP, lalu diminum selagi hangat. Lakukan Sehari 2 - 3 kali.

Semoga bermanfaat..

No comments:

Post a Comment