Wednesday, September 8, 2021

MONJALI

Tulisan sahabatku mas Pribadi Widodo - Dalam suasana Kemerdekaan...

Teringat thn 1985 berada dalam team 3, bersama dua seniorku arsitek almarhun Prof.Ir.Slamet Wirasonjaya MLA dan seniman pematung Sunaryo memenangkan sayembara perancangan MONJALI, Monumen Jogya Kembali...

Tentang peristiwa merebut kembali Yogyakarta dari tangan Belanda tahun 1949. Konsep monumennya Tumpeng, makanan khas prosesi ritual tradisi Jawa. Puncak monumen terpangkas, simbol dari proses saat makan nasi tumpeng selalu dipotong puncaknya untuk diberikan pada orang yang kita hormati.

Pada ujung monumen terpangkas merupakan simbol penghormatan yang ditujukan pada arwah para pahlawan yang gugur. Pintu masuk monumen berada ditengah, diantara bentuk monumen yang dibelah dua. Simbolisasi dari dua ikhwal kehidupan..hidup-mati..benar-salah. Bentuk site monumen merupakan miniatur peta kota Yogyakarta dengan 6 buah entrance yang berbeda, sesuai arah penyerbuan tentara Indonesia tatkala menyerbu untuk merebut dan menduduki kota Yogyakarta kala itu. Didalam monumen ada museumnya. 


No comments:

Post a Comment