Wednesday, November 3, 2021

SEMINAR HNP

Oleh    : Dr. Suseno, Dosen UGM Yogyakarta 

Sekedar Nambah Wawasan untuk Deteksi Diri

SARAF KECEPIT, dalam istilah medis sering disebut HNP.

HNP singkatan dari Hernia Nukleus Pulposus 

Perlu diketahui, jumlah tulang belakang manusia, terdiri dari tulang:

Leher          :  7 ruas

Punggung  :  12 ruas

Pinggang    :  5 ruas

Bokong      :  5 ruas

Ekor           :  4 ruas

..................................... 

Jumlah      :   33 ruas

Dalam satu tubuh manusia kalau di total ada 206 ruas.

Kapan manusia bisa dikatakan JADI TUA. Adalah dimulai dari sejak usia 30 tahun. Sel-selnya mulai cabik-mencabik, apalagi ditambah dengan gaya hidup yang buruk.

SARAF KECEPIT/HNP, suatu kondisi ketika BANTALAN/ CAKRAM  diantara vertebrata  (tulang belakang) keluar dari posisi yang semula dan menyepit syaraf yang berada di belakangnya.

Karena bantalannya itu LUNAK, bila mengalami tekanan bisa berpotensi PECAH, sehingga terjadilah penyempitan syaraf pada jalur vertebre (Tulang belakang). 

Penyebab HNP:

1. Cedera yang merobek.

2. Gerakan yang salah.

3. Sering memikul beban berat diatas kemampuan.

4. Kebiasaan & sikap tubuh yang keliru, dan terakumulasi lama.

5. Mengangkat beban yang berat saat membungkuk.

6.Jatuh terduduk dengan keras, dapat mencederai vertebre (tulang belakang).

Faktor Pemicu HNP:

1. Kegemukan.

2. Postur tubuh tidak pada posisi yang benar.

3. Gaya hidup yang kurang sehat (kurang gerak).

4. Kompresi pada vetebre.

5. Kelainan vertebre.

6. Genetika.

7. Perubahan degeneratif yang mengurangi kekuatan stabilitas tulang belakang, sehingga rentan terhadap cedera.

8. Faktor usia.

Gejala HNP:

1. Awalnya nyeri berat di punggung,  lalu pinggang & bokong, selakangan hingga tungkai. Bila parah bisa mengalami kelumpuhan. Kalau terjadi pada pria, selanjutnya dapat menimbulkan impotensi.

2. Kelemahan otot dan jari kaki.

3. Rasa baal/kesemutan di pinggang hingga kaki.

4. Nyeri sering timbul pada saat membungkuk/duduk lama dan berkurang bila berbaring.

5. Keluhan sering timbul pada saat menggerakkan leher.

6. Nyeri di belakang kepala,  leher, bahu, lengan dan jari-jari tangan.

7. Rasa Baal atau kesemutan di leher sampai ke tangan.

HNP dapat terjadi di cakram mana saja.Secara statistik:

90-95%  HNP terjadi di tulang pinggang (Lumbal).

6-8% di tulang leher (Carnival).

1-2% tulang punggung.

Pencegahan HNP:

1. Cegah obesitas. 

2. Duduk dengan sikap yang benar.

3. Olahraga rutin (minimal senam ringan) untuk menjaga kelenturan tubuh & kekuatan otot,  terutama bagian tulang belakang. 

4. Hindari mengangkat beban yang berlebihan.

5. Perbaiki nutrisi (suplai gizi).

Penanganan HNP:

1. Fisioterapi,  traksi Korset punggung.

2. Operasi / bedah 

     laminuktomi.

PENGOBATAN HNP DARI NUTRISI

1. Makanlah makanan yang kaya akan KALIUM,  seperti: Aprikot, Pisang, Alpokat, Kacang, Kentang, Air kelapa muda, dapat membantu mengembalikan fungsi syaraf, dan meredakan gejala syaraf yang kecepit. 

2. Makanlah makanan yang kaya akan KALSIUM, seperti susu, keju, yogurt, daun kale, bayam, sawi hijau tua, dapat membantu Kesehatan syaraf & juga meningkatkan kesehatan anda secara keseluruhan 

Rambut dan kuku, tidak ada saraf nya, sehingga kalau dipotong tidak terasa sakit..

Semakin kita tua, semakin beresiko untuk kena HNP. Karena kita semakin tua, DNA kita semakin mengecil dan aus..  

Tambahan:

CARA HITUNG BERAT BADAN IDEAL : 

Tinggi Badan - 100 =  ..... - 10% = ....  Kg

Contoh: 

TB: 155 - 100  = 55

55 -10% = 49,5 kg (Berat badan ideal) 

Kalau berat badan anda melebihi 10 kg dari berat ideal = anda dinyatakan obesitas.

LANSIA/PANJANG UMUR ada 2 golongan : 

1. Panjang umur yang bahagia adalah = Orang yang sehat, kakinya tetap berfumgsi dan bisa beraktifitas.

2. Panjang umur yang menderita = orang sakit-sakitan, tidak bisa kemana-mana, lumpuh, stroke. Maaf, sudah ngompol = ngerepotin anak,  mantu, dan cucu.

Demikianlah laporan hasil Seminar tentang Saraf kecepit/ HNP.

Kiranya bermanfaat buat kita semua..

No comments:

Post a Comment