Friday, April 25, 2014

GAGAL JANTUNG DAN KALIUM

GAGAL JANTUNG DAN KALIUM


Pada usia 60, jantung anda telah berdenyut lebih dari dua milyar kali. Terus menerus hari demi hari, dan menit demi menit . Jadi tidaklah mengherankan bagi jutaan orang dewasa, bahwa kekuatan jantung untuk memompa darah secara berangsur-angsur mulai menurun

Penurunan kekuatan ini dikenal sebagai gagal jantung (heart failure). Ini tidak berarti jantung tiba-tiba berhenti berdenyut. Justru sebaliknya, jantung akan bekerja lebih keras. Gagal jantung berarti bahwa kemampuan jantung untuk mengalirkan darah yang cukup oksigen ke organ dan jaringan semua tubuh mengalami perubahan. Bila tidak terdiagnosa dan tidak dikendalikan, akan menyebabkan kerusakan yang melemahkan jantung atau bahkan bisa berakibat fatal.
Pengaruh Kalium (K, Potassium) pada gagal jantung
Tubuh anda tergantung pada mineral kalium untuk membantu mengendalikan keseimbangan listrik pada jantung serta me-metabolisir karbohidrat dan membentuk otot.
Rendah kadar kalium dapat menyebabkan kelemahan otot dan gangguan irama jantung. Di sisi lain, terlalu banyak kalium dapat menyebabkan ketidak-aturan detak jantung yang berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan kematian mendadak..Jika anda menderita gagal jantung, anda harus bernar-benar memperhatikan berapa banyak asupan kalium setiap harinya. Terlebih lagi, beberapa obat gagal jantung dapat menyebabkan tubuh anda mengeluarkan terlalu banyak kalium, sementara obat lainnya dapat menyebabkan tubuh anda akanmempertahankan terlalu banyak kalium.
Dokter anda dapat memenjelaskan bagaimana obat yang anda perlukan akan mempengaruhi kadar kalium. Kemungkinan besar anda akan diminta untuk memeriksa kadar kalium dalam darah anda secara teratur untuk memastikan kadar kalium berada dalam kisaran yang baik.
Jika anda harus meningkatkan kadar kalium anda karena terlalu rendah, maka solusinya sangat sederhana yaitu minum suplemen yang mengandung kalium.

Jika anda perlu menurunkan kadar kalium anda karena terlalu tinggi maka anda mungkin perlu untuk mengurangi jumlah makanan tertentu seperti makanan di bawah ini:

  • Rendam dalam air panas atau rebus sayuran dan buah-buahan untuk membilas sebahagian kandungan kalium.
  • Hindari makanan yang mengandung Kalium atau K,KCl, atau K + (simbol untuk senyawa kimia kalium atau senyawa terkait) yang dapat dilihat pada label kemasan.
  • Jauhi zat pengganti garam. Banyak di antaranya berkadar tinggi kalium. Bacalah kandungan bahan tersebut pada label dengan seksama dan mintalah persetujuan dokter anda sebelum menggunakan salah satu bahan makanan tersebut.
  • Hindari daging dan ikan kalengan, yang diasinkan, diacar, kornet, dibumbui atau diasap.
  • Hindari produk daging tiruan yang mengandung kedelai atau protein nabati.
  • Batasi konsumsi buah-buahan dengan kandungan tinggi kalium seperti pisang buah jeruk, dan apukat.
  • Hindari kentang panggang.
  • Hindari sayuran atau daging yang dimasak dengan saus manis atau asin.
  • Hindari semua jenis kacang polong dan kacang-kacangan, yang secara alami berkadar tinggi kalium.
Semoga bermanfaat

Wassalam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta, 25 April 2014

No comments:

Post a Comment