Tuesday, April 29, 2014

TIPS UNTUK MENJAGA KETAJAMAN DAYA INGAT DI USIA LANJUT

TIPS UNTUK MENJAGA KETAJAMAN DAYA INGAT DI USIA LANJUT
Dengan semakin bertambahnya usia anda atau di saat anda menjadi lebih tua, apakah anda menyadari bahwa anda sering menemukan diri anda mencari-cari barang di sekitar anda, seperti mencari kunci mobil atau kacamata, atau tidak ingat nama tetangga baru yang baru saja anda jumpai ketika berjalan dengan anjingnya? Itu satu kenyataan yang bisa membuat frustrasi namun tidak terelakkan. Untungnya ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk membantu anda tetap memiliki memori atau ingatan yang tajam.
“Kebanyakan orang menjadi sedikit pelupa seiring dengan proses penuaan, tetapi ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadi makin berkurangnya ingatan dan membantu otak kita untuk belajar dan mengingat lebih baik” Demikian ujar Dr. Anne Fabiny, kepala bagian kesehatan geriatri di Cambridge Health Alliance dan menjadi asisten profesor di Harvard Medical School
TIPS UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT
Dr. Fabiny Menganjurkan hal-hal sebagai berikut.
·         Ikuti prosedur rutin, seperti meninggalkan kunci mobil, kacamata, ponsel dan lain-lainnya di tempat yang sama setiap hari, sehingga menemukan mereka tidak memerlukan kita untuk berpikir.
·         Perlambat dan pusatkan perhatian pada apa yang tengah kita lakukan untuk memberikan cukup waktu kepada sistim ingatan di otak kita untuk menciptakan sebuah ingatan yang bertahan lama dan menancap di otak kita.
·         Hindari multitasking (melakukan beberapa tugas sekaligus) atau lingkungan yang berisik atau lingkungan yang dapat mengganggu konsentrasi kita, Ini merupakan kiat yang ampuh untuk tetap memiliki ingatan yang tajam ditengah-tengah lingkungan masyarakat masa kini yang maunya serba cepat. Intinya, tidak tergesa-gesa dan fokus pada satu hal.
·         Cukup tidur, mengurangi stres, dan periksa dengan dokter anda untuk melihat apakah ada di antara obat-obatan anda yang bisa mempengaruhi memori. Kurang tidur, stress dan obat-obatan merupakan ‘perusak memori’   
Apakah ini sekedar ‘mudah lupa’ atau gejala penyakit Alzheimer?

Apakah anda merasa khawatir kalau-kalau merosotnya memori itu berarti bahwa anda sedang menuju Penyakit Alzheimer‘s? Anda tidak perlu khawatir karena kaitannya tidak seperti itu. Suka atau tidak suka, ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa kemampuan untuk mempelajari informasi baru dan daya untuk mengingat menunjukkan penurunan sekitar usia di atas 50. “Anda tidak lagi dapat mengingat kembali dan menarik keluar sesuatu dari memori anda secepat biasanya” kata Dr.Fabiny.

Tapi mudah lupa dapat menjadi persoalan serius jika itu mulai mengganggu tugas dan kegiatan rutin sehari-hari, seperti misalnya mengelola kesehatan dan masalah keuangan anda.

Semoga bermanfaat,

Wassalam, Mimuk Bambang Irawan.

Jakarta, 28 April 2014

No comments:

Post a Comment