Tuesday, April 29, 2014

6 CARA MENJALANI LANSIA DENGAN MANDIRI, AMAN DAN SEJAHTERA

6 CARA MENJALANI LANSIA DENGAN MANDIRI, AMAN DAN SEJAHTERA
Sebagai lansia mungkin anda (dan juga saya) sudah melakukan banyak hal untuk memastikan bahwa kita tetap dalam kesehatan yang baik dan dapat menikmati tahun-tahun kita berikutnya; makan yang sehat dan benar, berolahraga, menjalani pemeriksaan dan check-up kesehatan sesuai rekomendasi dokter kita. Tetapi juga masuk akal dan perlu dipikirkan untuk membuatbeberapa rencana pendukung guna mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi selama menjalani kehidupan lansia.
1. Sesuaikan kondisi rumah anda. Tangga, kamar mandi dan dapur dapat menjadi berbahaya untuk orang tua. Kecelakaan lansia yang sering kita dengar adalah jatuh dari tangga, terpeleset di kamar mandi dan terjadinya kebocoran gas di dapur. Oleh karenanya, walaupun anda belum merasa perlu untuk melakukan perubahan sekarang, lakukanlah evaluasi tentang keselamatan setiap tahun sehingga anda dapat membuat penyesuaian yang diperlukan mengikuti perubahan kebutuhan anda.
2. Hindari jatuh. Jatuh merupakan masalah besar bagi orang tua yang sering kali mengakibatkan patah tulang dan dapat menyebabkan cacat yang diikuti masalah penurunan kesehatan lebih lanjut, atau bahkan sampai pada kematian. Jadi, walau sangatlah penting bila kita melakukan olahraga teratur namun lakukanlah dengan kewaspadaan dan menghindari gerakan-gerakan yang dapat membuat anda kehilangan keseimbangan dan jatuh
3. Pertimbangkan pilihan lingkungan tempat tinggal anda. Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk tinggal disuatu lingkungan yang tidak melulu dihuni para lansia namun merupakan campuran antara para lansia yang juga dihuni oleh orang-orang muda. Lingkungan seperti ini cukup mendukung kehidupan dan kebutuhan lansia karena ada para tetangga muda yang biasanya siap membantu kala ada apa-apa dengan sesepuh mereka. Hal ini menjadi penting bila kita memutuskan untuk tinggal mandiri dan tidak tinggal bersama anak-anak kita.
4. Siapkan tentang bagaimana anda mendapatkan bantuan yang diperlukan. Bila mobilitas dan kemampuan kita semakin terbatas, maka kita perlu memikirkan bantuan yang kita perlukan, yaitu untuk menyiapkan makanan, ber-transportasi, memperbaiki dan membersihkan rumah, serta bantuan dalam masalah keuangan seperti siapa yang bisa anda upah untuk membayar macam-macam tagihan, atau apakah dititipkan pada teman-teman dan keluarga.

5. Rencana keadaan darurat. Siapa yang yang akan dihubungi dalam keadaan darurat? Apakah ada seseorang yang dapat melihat atau menengok anda secara teratur? Apa yang anda lakukan bila anda sakit? Apa yang akan anda lakukan jika anda jatuh dan tak bisa mencapai telepon? Simpanlah nomor-nomor pertolongan darurat dekat setiap telepon atau diatur speed dial. Bawalah ponsel (sebaiknya dengan tombol besar dan layar yang terang), atau pertimbangkan untuk berinvestasi dalam beberapa jenis sistem alarm pribadi.

6. Tulislah petunjuk bagi orang lain. Tulislah wasiat atau petunjuk tentang jaminan kesehatan yang memungkinkan anda untuk menjelaskan jenis perawatan medis yang anda inginkan jika anda terlalu sakit, bingung, kehilangan kesadaran atau mengalami luka untuk berbicara menyampaikan keinginan anda. Berikan petunjuk di mana berbagai dokumen penting anda disimpan.

Nah itulah hal-hal yang perlu dipikirkan oleh seorang yang menjalani lanjut usia. Biasanya orang tua tidak ingin atau sulit untuk menerima tawaran anak-anaknya untuk tinggal bersama mereka. Kebanyakan lansia tetap ingin bebas menentukan segala sesuatunya atau hidup mandiri dan menjalankan rumah tangga dengan cara dan kemampuan mereka sendiri.

Semoga bermanfaat

Wasallam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta 28 April 2013 

1 comment:

  1. Wah tipsnya bisa jadi acuan buat ngerawat orangtua/kakek-nenek nih :D salam kenal pak Mimuk Bambang Irawan
    agustinusrangga.blogspot.com

    ReplyDelete