MALAM ITU DATANGNYA LAMBAN
PERLU DIRENUNGKAN :
Dikutip dari novel "MALAM ITU DATANGNYA LAMBAN"
Orang tua yang katanya banyak makan asam
garam, mengerti semuanya, namun sejatinya mereka seperti anak-2 yang tidak
mengerti tentang masa tua.
Banyak orang tua yang tidak
mempersiapkan diri menghadapi perjalanan masa tua ini.
Manusia sejak menginjak usia 60 tahun mulai
memasuki masa tua, sebelum hari benar-2 gelap kita harus mengingat beberapa pemandangan yang akan
dihadapi, sehingga hati lebih siap dan tidak galau.
PEMANDANGAN PERTAMA - Ketika usia makin tua kita menyadari
bahwa makin sedikit orang-orang yang ada disamping kita, generasi orang tua
kita telah tiada, generasi kita juga banyak yang sudah tidak mampu merawat diri
sendiri, generasi muda punya kesibukan sendiri, bahkan mungkin suami atau istri
sudah jalan lebih dahulu.
Yang menemani kita hanyalah hari hari yang
kosong melompong, kita harus belajar untuk hidup sendirian dan menikmati kesendirian
tsb.
PEMANDANGAN KEDUA - Perhatian masyarakat makin lama makin
kecil, tidak peduli dulu betapa gemilangnya karir kita, betapa terkenalnya
kita, setelah uzur kita menjadi kakek atau nenek biasa saja. Lampu-2 tidak lagi
menyoroti kita, karena itu belajarlah untuk duduk disudut yang tenang,
mengagumi keriuhan generasi muda, dan kita tidak boleh dan harus menanggulangi
rasa cemburu atau rasa galau kita.
PEMANDANGAN KETIGA- Jalan didepan banyak bahaya yang
menghadang, patah tulang, stroke, alzheimer, kanker dsb, semua penyakit itu
mungkin menghampiri kita, mau menolakpun sulit, karena itu kita harus belajar
berdamai dengan penyakit-2 itu, belajar hidup bersama penyakit, berteman dengan
penyakit, jagalah suasana hati, tugas kita adalah berolah raga yang cukup,
selalu memompa semangat kita sendiri.
PEMANDANGAN KEEMPAT, hidup diatas tempat tidur, kembali ke
situasi seperti waktu kita kecil. Ketika ibu melahirkan kita, diatas tempat
tidur, setelah melewati kehidupan yang penuh kesulitan dan lika liku, akhirnya
kita kembali ke awal....
Tempat tidur, menerima perawatan orang
lain.
Yang berbeda dulu kita dirawat ibu, namun
nanti belum tentu ada keluarga yang merawat kita, walau ada tentu jauh beda dengan
perawatan seorang Ibu, besar kemungkinan yang merawat kita adalah perawat yang
wajahnya tersenyum namun hatinya jengkel, kita tetap harus merendah dan
berterima kasih
PEMANDANGAN KELIMA, Sebelum malam, tahap terakhir perjalanan hidup itu makin gelap, tentunya ini
mempersulit kita melangkah, karena itu setelah usia 60 kita harus bisa "take it easy" terhadap
kehidupan, nikmati hidup ini, syukuri yang ada, tidak usah terlalu peduli pada
hal-2 yang remeh, tidak usah terlalu peduli pada urusan kecil anak cucu,
persiapkan suasana hati sehingga bisa menghadapi perjalanan ini dengan alami
dan wajar.
SELAMAT MENJALANI HARI TUA DENGAN BAHAGIA DAN SELALU MENDEKATKAN DIRI PADA ALLAH SWT
No comments:
Post a Comment