Wednesday, September 23, 2015

KHASIAT KESEHATAN 74 MAKANAN ALKALIS - Bagian 1

KHASIAT KESEHATAN 74 MAKANAN ALKALIS TERHADAP BERBAGAI PENYAKIT- Bagian - 1
(Kanker, Rasa Nyeri, Gout, Diabetes dan Sakit Jantung) 

Mencoba untuk beralih ke basa? Ini akan lebih mudah jika anda tahu mana makanan yang bisa membantu tubuh anda akan dan tetap berada dalam kondisi basa. Aturan umum adalah bahwa kita dapat menyantap makanan ini tanpa rasa khawatir adanya efek asam yang terkandung dalamnya, walaupun ada yang bersifat lebih basa dibanding yang lain. Sangatlah perlu menyantap hanya makanan yang diperlukan untuk mendapatkan pH tubuh yang basa, dan sebagian persentase tertentu dari makanan bersifat asam, tetapi akan lebih baik kalau mereka merupakan makanan alami dan utuh seperti buah-buahan.

#1. Almond & Susu Almond

Almond secara konsisten berada dalam daftar makanan tersehat di dunia, sehingga tidaklah mengherankan kalau almond juga digolongkan sebagai makanan alkali. Almond juga berkaitan dengan penambahan otot, menurunkan kadar kolesterol darah, dan membantu dalam penurunan lemak. Anda tidak perlu makan almond sebanyak-banyak untuk memperoleh manfaatnya, tetapi mereka menjadi cemilan yang dapat dibawa ke mana saja dan dinikmati di antara dua waktu makan. Data statistik per 100g Almond mengandung Kalsium 27%; Zat Besi 25%; Protein 44%

#2. Amaranth

Amaranth merupakan biji-bijian yang tidak banyak diketahui orang, tetapi menjadi bahan tambahan yang bagus dalam setiap program diet yang fokus pada alkalin. Selain menjadi salah satu bahan yang membentuk makanan alkalin, amaranth juga dikenal luas sebagai biji-bijian yang yang tinggi kandungan protein, dan tinggi kandungan vitamin dan mineral yang sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Jika kita tidak tahu bagaimana menyajikannya, maka terdapat banyak resep untuk membuat berbagai hidangan berdasar amaranth. Data statistic, per 100g Amaranth mengandung Kalsium 16%, Zat Besi 42%, Protein 14g

#3. Artichoke

Artichoke sering kita lihat di atas hidangan salad, atau dijumpai dalam saus. Ada ada sejumlah alasan mengapa artichoke dapat dijadikan bahan utama dalam diet anda. Salah satu alasan itu adalah alkalinitasnya, yang membantu untuk meningkatkan pH tubuh anda. Artichoke juga penuh antioksidan yang membantu untuk membersihkan hati dan membantu pencernaan. Jadi menikmati salad dengan dedaunan hijau dan di atasnya ada sejumlah artichoke adalah sebuah hidangan hebat. Data statistic; per 100 g Artichoke mengandung Vitamin C 20%; Vitamin K, 12% Asam Folat
17%

#4. Arugula

Arugula adalah dedaunan hijau yang berguna untuk kita kenali. Arugula ini sering digunakan sebagai bagian dari sebuah program diet detoks, dan fakta bahwa ia adalah makanan alkalis menjadi alasan ia dimasukkan kedalam diet itu. Arugula penuh dengan vitamin A dan memiliki kandungan kalsium yang lumayan di dalamnya. Biasanya kita mengkaitkan produk susu dengan kalsium, tapi arugula adalah sebuah pilihan non-susu untuk memastikan anda mendapat cukup asupan kalsium. Tambahkanlah arugula dalam keranjang belanja anda saat pergi berbelanja. Data statistik, per 100 g Arugula mengandung: Kalsium 16%; Vitamin A 47%; Zat Besi 8%

#5. Asparagus

Asparagus memiliki efek alkalis pada tubuh, dan kenyataannya bahwa asparagus merupakan salah satu makanan yang anda bisa makan dengan sifat alkalis tertinggi. Setiap makanan disusun peringkatnya menurut sifat alkali mereka, dan asparagus adalah satu dari makanan alkalis peringkat atas. Namun tidak hanya itu, asparagus juga kaya antioksidan, nutrisi, dan sifat detoksifikasi. Bahkan asparagus tercatat memiliki manfaat anti penuaan (anti-aging) yang cukup besar. Dan bagi kebanyakan orang sangatlah bermanfaat untuk mulai menambah lebih banyak aspsragus dalam menu mereka. Data statistik, per 100 g Asparagus mengandung: Vitamin A 15%; Vitamin C 9% ; Zat Besi 12%

#6. Alpukat & Minyak Alpukat

Bukanlah hal yang mengejutkan bila alpukat ada dalam daftar makanan alkalis. Alpukat bahkan juga berhasil masuk ke dalam daftar superfoods, jadi pastilah alpukat penuh dengan kandungan zat bergizi. Alpukat tinggi kandungan kalium serta lemak yang sehat, jadi selain untuk membantu anda menjadi lebih basa, kita juga akan mendapatkan manfaat lain. Anda juga bisa menggunakan minyak alpukat dibandingkan minyak lainnya yang sama sekali tidak memberikan manfaat alkali, atau lebih buruk lagi, adalah minyak yang membentuk asam dalam tubuh kita. Data statistic, per 100 g Alpukat mengandung Vitamin C 17%; Vitamin A 3%; Serat 27%

#7. Kemangi

Mungkin anda tidak pernah terpikir bahwa saat menggunakan bumbu dan rempah-rempah pada makanan, ia akan memberi efek alkali atau asam pada tingkat pH tubuh anda. Nyatanya ada bumbu rempah-rempah yang baik dan buruk. Basil merupakan salah satu bumbu rempah yang membantu tubuh anda tetap alkalis, dan ini juga memiliki banyak manfaat lain yang dikandungnya, seperti flavonoids. Ini membantu efek penyembuhan tubuh dan secara umum kemangi bisa membantu pada beberapa bagian tubuh yang berbeda. Data statistik, per 100 g Kemangi mengandung:

#8. Bit


Bit sekarang mendapat perhatian lebih besar dibanding sebelumnya, dan menjadi salah satu makanan yang akan membantu anda meningkatkan tingkat pH tubuh anda. Alasan mengapa bit penting untuk disertakan dalam sayuran anda adalah karena bit merupakan satu-satunya sumber dari phytonutrient betalain yang memiliki khasiat anti-cancer. Tambahkan bit sebagai pelengkap atau topping paada salad. Pastikan untuk membeli yang segar dan rebuslah agar kandungan gizinya tidak berkurang. Bit yang dibuat acar kandungan gizinya menjadi berkurang Data statistic, per 100 g Bit mengandung Vitamin C 8%; Vitamin K 11%; Folate 75%



#9. Brokoli

Brokoli tergolong dalam 5 makanan esensial yang sehat, oleh karenanya mudah dipahami bahwa brokoli adalah makanan alkalis. Brokoli adalah salah satu dari sayuran yang memiliki begitu banyak manfaat, anda hanya perlu berusaha untuk membuatnya bermanfaat bagi kesehatan sisitim tubuh anda. Beberapa orang makan brokoli setiap hari sebagai cara untuk menjaga kesehatan dan memastikan bahwa tubuh meeka berada pada kondisi alkalis. Setidaknya anda bisa menyantapnya beberapa kali seminggu, atau dengan 3 atau 4 x/minggu yang merupakan frekuensi yang lazim.

#10. Brussel sprouts

Mungkin saat masih kanak-kanak anda meninggalkan brussel sprouts begitu saja pada piring anda tanpa menyentuhnya, tapi kini waktunya untuk menyadari dan mulai menyukai sayuran sehat ini. Brussel sprouts telah terbukti mampu membantu tubuh memecah zat asam yang disebabkan oleh makanan pembentuk asam (acid-forming food), dengan menaikkan tingkat pH anda serta membantu mempertahankan tubuh anda berada pada kondisi alkalis. Di samping itu, brussel sprouts juga kaya akan vitamin, mineral dan serat, sehingga membuatnya menjadi makanan pelengkap untuk santapan apa saja. Yang terbaik adalah membeli sayuran ini dalam keadaan segar dan menghidangkannya dengan cara dikukus.

#11. Buckwheat

Buckwheat sering disebut-sebut dalam kelompok makanan sehat, karena sebenarnya ia tidak mengandung gandum, namun memiliki tekstur yang sama bila dihidangkan sebagai mie. Ini baik bagi penyuka makanan yang bebas gandum (gluten-free food). Buckwheat juga merupakan bahan pangan alkalin, jadi anda bisa menyantapnya tanpa perlu mengkhawatirkan sistim tubuh anda menjadi asam. Buckwheat juga merupakan sumber protein yang baik, dan juga memiliki jumlah zat besi cukup banyak. Jika anda belum pernah menggunakan buckwheat dalam masakan anda, maka terdapat aneka resep untuk menyiapkan hidangan buckwheat yang lezat. Data statistik, per 100 g Buckwheat mengandung Zat Besi 12%; Kalsium 2%; Protein 13.3 g

#12. Kubis

Jika anda tidak menyukai rasa kubis, maka bukalah pikiran anda. Bisa jadi hanya karena anda belum menemukan resep yang cocok untuk kubis. Sebenarnya mudah untuk memasak kubis, jadi cobalah kembali bila kubis memang ada dalam daftar makanan yang tidak anda makan. Selain sifat alkalinitasnya, kubis juga telah terbukti sangat efektif dalam mencegah serta melawan kanker tertentu. Ditambah lagi dengan kandungan seratnya, kalori yang rendah dan digunakan pada hampir semua makanan yang ada. Data statistik, per 100 g Kubis mengandung Vitamin C 54%; Vitamin A 3%; Kalsium 5%

#13. Wortel

Wortel baik untuk mata, tapi khasiat keseluruhan wortel adalah ke-alkalian-nya. Hal ini menjadikan wortel dua kali lebih baik untuk dimakan, dan rasanya juga lezat, baik mentah maupun dikukus sehingga mereka lebih mudah untuk dikunyah. Terlepas dari faktor kegunaannya bagi mata, wortel juga mengandung banyak vitamin, serat, dan kalium, membuatnya menjadi sayuran yang sangat sehat. Pastikan anda sering makan wortel.

#14. Kembang kol

Kembang kol ada di dalam keluarga sayuran yang sama dengan brokoli dan kubis brussel, dan memiliki banyak kesamaan karakteristik yang sehat termasuk sebagai makanan alkali. Kembang kol banyak mengandung serat, dan merupakan sumber non-buah akan vitamin C. Kembang kol sangat mudah untuk mempersiapkan, namun untuk menjaga agar ia memberikan khasiat sebesaar mungkin, makanlah mentah sebagai salad atau kukus sampai lembut dan mudah untuk dimakan. Tersedia berbagai resep dan cara memasak dengan kembang kol. Data statistik, setiap 100 g Kembang kol mengandung Vitamin C 77%; Kalsium 2% dan Zat besi 2%

#15. Seledri

Anda selayaknya mencintai seledri, bahkan jika anda tidak menyukai rasanya. Selain sebagai makanan basa, seledri juga sangat rendah dalam kalori, dan dapat membantu tubuh anda dengan berbagai kegunaan. Jika anda tidak menyukai untuk mengunyahnya dan takut seledri akan menyelip di gigi anda, maka anada bisa lumatkan daun seledri dalam blender saat membuat smoothie hijau. Ini juga cocok untuk smoothie buah, yang akan menambahkan sedikit rasa hangat tanpa menutupi rasa buahnya. Data statistik, per 100 g Seledri mengandung Vitamin A 4%; Vitamin C 2% dan Kalsium 2%. Catatan: Smoothie adalah satu minuman kental yang dibuat dari buah atau sayuran segar, yogurt, es krim atau susu

#16. Chia

Mungkin tidak pernah anda pikir bahwa biji kecil ini mengandung zat gizi begitu banyak, atau akan memberi efek bagi pH tubuh anda.  Bamun nyatanya Chia membantu kondisi alkalinitas anda. Hal yang baik dari chia ialah anda bisa menaburkan bubuk chia pada hidangan apa saja. Cobalah membuat sup dari sayuran dalam daftar ini, lalu kemudian taburkan beberapa biji chia untuk menambah manfaat alkali dari hidangan sup ini. Atau tambahkan pada smoothie untuk menambah alkalinitas dari smoothie. Data statistic, per 100 g biji chia mengandung Zat besi 20%; Kalsium 20%; Vitamin A 10%

#17. Daun bawang (chives)

Ini saatnya untuk menambah asupan daun bawang, dan karena daun bawang tidak biasa ditemukan dalam hidangan-hidangan di atas piring, maka anda akan harus memilih daun bawang untuk ikut serta dalam menu. Daun bawang dapat membantu tubuh memproduksi alkali dan mereka juga berperan baik sebagaii bahan penyedap makanan, sehingga anda dapat memikirkan berbagai cara untuk menggunakan daun bawang. Salah satu kombinasi yang baik adalah dengan kentang segar, yang juga terdapat dalam daftar makanan alkali ini dan memberikan tambahan manfaat gizi. Data statistik per 100 g Daun bawang mengandung Vitamin A 3%; Vitamin C 3%

#18. Cilantro

Menggunakan herba ini adalah cara yang fantastis untuk menambah rasa pada hidangan anda, sekaligus membantu tubuh anda menjadi dan tetap dalam kondisi alkalis. Sulit untuk dibayangkan bahwa bahan-bahan kecil ini dapat menyebabkan perubahan. Cilantro bukan hanya membentuk kondisi alkalis, namun juga bisa membantu pada hiperkolesterol, anemia, dan gangguan pencernaan. Cukup mudah untuk menggunakannya dalam masakan, dan anda bahkan bisa membuat kebun herba ini di rumah dan menanam cilantro secara organik. Tidak diperlukan menyantapnya dalam jumlah besar, karena cilantro mudah dikombinasikan dengan makanan lainnya yang ada dalam daftar makanan alkalis ini. Data statistik, per 100 g Cilantro mengandung Vitamin C 1%; Kalsium 1%; Zat besi 2%

#19. Kelapa

Kelapa adalah satu makanan yang alami sehingga tidak mengherankan kalau kelapa mengandung banyak hal yang baik bagi anda. Manfaat kesehatan dari santan, jus, dan daging kelapa sudah dikenal dengan baik. Dan sekarang anda dapat menambahkan sifat alkalinitas kelapa ke dalam daftar ini. Kadang-kadang sulit untuk mencari jalan agar kita bisa menambah lebih banyak penggunaan kelapa ke dalam hidup kita, karena anda mencoba menghindari parutan kelapa dalam kemasan yang digunakan untuk membuat kue. Anda mungkin ingin terbiasa pada bentuk seperti minyak kelapa dan daging kelapa segar dalam rangka untuk mendapatkan manfaatnya. Data statistic, per 100 g Kelapa mengandung Zat besi 11%; Vitamin C 4% dan Kalsium 1%

#20. Collard hijau

Collard hijau adalah makanan pokok utama, dan merupakan salah satu sayuran untuk anda kenal dengan baik. Sebagai sayuran hijau, ia merupakan makanan alkalis yang penting, dan menjadi salah satu makanan anti-cancer utama, yang bukan merupakan kebetulan karena kedua khasiat itu bekerja secara  bersamaan. Selain itu collard hijau mengandung vitamin A, dan beberapa vitamin dan nutrisi lain.

#21. Mentimun

Mentimun merupakan sayuran yang perlu anda simpan dalam kulkas. Menitmun bersifat basa, serta mengandung banyak air. Makanlah mentimun bersama kulitnya untuk hasil yang terbaik. Namun bila hal ini terlalu berlebihan bagi anda dapat mengupas kulitnya sedemikian rupa sehingga menciptakan semacam bentuk kincir. Hal ini tidak hanya akan memperbaiki penampilan tetapi juga membuatnya lebih sehat untuk anda. Data statistik, per 100 g Mentimun mengandung Vitamin C 2%; Vitamin A 1%; Calcium 1%

#22. Cumin

Cumin adalah salah satu dari beberapa bumbu rempah yang bisa jadi telah ada di rumah anda. Namun bisa juga tidak, yang bergantung pada jenis makanan yang biasanya anda masak. Jika anda sudah terbiasa memakai cumin, pertahankanlah. Namun jika yang anda belum terbiasa memakainya, maka ini adalah waktunya untuk menambahkan cumin pada daftar belanja anda. Cumin adalah rempah yang dapat membantu tubuh anda menetralisir makanan yang bersifat. Ini artinya cumin memiliki khasiat ganda bila dimasak dengan sayur-sayuran dan makanan lain yang alkalin. Data statistic, per 100 g Cumin mengandung Zat besi 8%; Kalsium 2%; Vitamin A 1%

#23. Dandelion

Anda perlu mengetahui kenyataan bahwa dandelion ini dianggap sebagai rumput liar di kebanyakan pekarangan rumah. Bunga dan akarnya sangat bergizi, dan meskipun diperlukan sedikit upaya agar tanaman ini bisa dimasukkan itu ke dalam menu makanan, namun itu cukup bermanfaat. Dandelion adalah makanan alkali, tidak diragukan lagi, dan juga memiliki khasiat detoksifikasi pada tubuh. Satu kelebihan penting ialah khasiat untuk membantu menurunkan tekanan darah anda, sehingga dapat dimasukkan ke dalam daftar makanan yang membantu menurunkan tekanan darah. Data statistik, per 100 g Dandelion mengandung Vitamin A 54%; Vitamin C 32%; Kalsium 10%

#24. Terong

Terong adalah satu sayuran serba guna yang layak ditambah ke keranjang belanja anda setiap kali anda berbelanja sayuran. Terong juga memberi efek basa, dan merupakan salah satu makanan yang dapat anda makan sebanyak yang anda suka. Terong rendah kalori, membantu anda untuk mengisi perut dan menjaga anda tetap kenyang, serta akan membantu menyeimbangkan beberapa makanan asam yang anda makan setiap hari. Dan berbicara tentang banyaknya resep terong, maka terong menjadi salah satu sayuran yang paling populer sebagai menu pendamping dan resep entree galore. Data statistik, per 100 g Terong mengandung Vitamin C 3%; Kalsium 1%; Zat besi 1%`

#25. Endive

Ini adalah untuk pertama kalinya endive telah berhasil masuk ke salah satu daftar kita, sebagaimana biasanya ia disatukan dengan sayuran berdaun hijau. Tapi kekuatan alkalinya yang cukup tinggi merupakan pertimbangan tersendiri bahwa endive perlu diakui sebagai makanan alkali. Endive terasa sedikit pahit bagi beberapa lidah, sementara yang lain menyukai rasanya karena itu menambah rasa pada bayam dan selada romaine yang biasa. Tanpa peduli bagaimana anda menyantapnya, baik dalam bentuk salad atau campuran dalam smoothie sayuran hijau, endive tetap memberikan kebaikan kepada tubuh. Data statistik, per 100 g Endive mengandung Vitamin A 11%; Vitamin C 3% dan Kalsium 1%

Bersambung ke Bagian-2

(Kanker, Rasa Nyeri, Gout, Diabetes dan Sakit Jantung)  

(Kanker, Rasa Nyeri, Gout, Diabetes dan Sakit Jantung)  





Source: bembu.com (This article was republished with permission from Bembu)

No comments:

Post a Comment