Thursday, September 24, 2015

KHASIAT KESEHATAN 74 MAKANAN ALKALIS - Bagian - 2

KHASIAT KESEHATAN 74 MAKANAN ALKALIS TERHADAP BERBAGAI PENYAKIT - Bagian – 2
(Kanker, Rasa Nyeri, Gout, Diabetes dan Sakit Jantung) 

#26. Minyak dan biji rami

 Minyak dan biji rami memberikan banyak manfaat manfaat baik minyak maupun biji-bijiannya, dan salah satunya adalah kemampuannya untuk mempertahankan pH tubuh tetap alkalis. Biji-bijiannya cukup mudah ditaburkan pada berbagai hidangan, dan tidak tidak memiliki rasa, sehingga anda dapat menambahkannya tanpa khawatir akan terjadi perubahan rasa dari makan anda. Mereka juga mudah dicampurkan ke dalam smoothie. Anda bisa menggunakan minyaknya untuk memasak, dan akan membantu menjadikan sayuran bergizi bahkan lebih bergizi lagi. Data statistic, per 100 g Flax Oil dan biji-bijian mengandung Zat Besi 46%; Kalsium 37%; Vitamin C 2%

#27. Bawang putih


Bawang putih telah lama dikenal sebagai makanan pembersih darah, dan dikenal sebagai penambah rasa pada makanan. Ia juga membantu jika anda mencoba untuk menerapkan diet basa. Bawang putih sangat membantu dalam memerangi dan menghancurkan sel-sel kanker, serta juga membantu untuk menurunkan tekanan darah. Selain itu bawang putih juga membantu untuk menetralisir racun dalam tubuh. Dengan demikian anda mendapatkan beberapa manfaat lebih hanya dengan menambahkan bawang putih ke dalam ramuan anda. Aduklah dan goreng beberapa jenis sayuran alkalis dengan beberapa siung bawang putih, pasti terasa maknyuss. Data statistik, per siung bawang putih mengandung Vitamin C 2%


#28. Jahe

Jahe merupakan salah satu rimpang yang makin lama makin populer karean semakin banya orang yang tahu tentang manfaat kesehatannya. Jahe merupakan salah satu superfood, dan memiliki sifat anti racun. Jahe juga merupakan makanan alkal, sehingga jahe adalah sesuatu yang dapat anda tambahkan dalam santapan dan sambil tahu bahwa jahe akan membantu agar kondisi tubuh anda lebih alkali. Jahe sangat mengesankan sehingga kami membuat sebuah daftar penuh dengan manfaat jahe.

#29. Roti bebas gluten

Dengan meningkatnya minat akan roti bebas gluten (gluten-free bread) maka menjadi semakin mudah untuk menemukan roti bebas gluten di toko-toko roti. Roti bebas gluten memberikan rasa dan tekstur roti yang baik tanpa adanya pengaruh terhadap keasaman tubuh anda sebagaimana roti biasa. Walaupun roti jenis ini mungkin tidak se-alkali bayam dan ketimun, roti bebas gluten bersifat sedikit basa sehingga mendukung pilihan anda. Perhatikan bahwa semua makanan alkali dalam daftar ini juga bebas gluten.

#30. Susu Kambing

Jika anda perhatikan maka semua produk olahan susu bukanlah makanan alkalis, kecuali susu kambing. Susu kambing berbeda dengan susu sapi, dan lebih dapat ditolerir oleh kebanyakan orang dibanding susu sapi. Dan bereaksi berbeda dalam tubuh manusia sebagaimana susu sapi, di mana susu sapi bersifat meng-asamkan, sedangkan susu kambing bersifat basa. Jadi tidak akan banyak bedanya seberapa basa kondisi tubuh anda, sehingga anda bisa meminumnya tanpa khawatir akan ke-asamannya. Data statistik, per 100 gram susu kambing mengandung Kalsium 33%;
Vitamin A
10%; Vitamin C 5%


#31. Grapefruit

Grapefruit merupakan buah super yang bisa ditemui dimana-mana. Ia merupakan superfood, kerena membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabilsme, dan bahkan dinobatkan sebagai makanan tersehat di dunia. Jeruk ini ternyata juga bersifat basa. Kadar gulanya yang rendah menjadikannya buah yang dapat dinikmati. Walaupun terasa sedikit asam, jeruk ini mempunyai khasiat alkalis pada tubuh bila dikonsumsi. Data statistik, per setengah jeruk mengandung Vitamin C 73%; Kalsium 2%; Zat besi 1%

#32. Buncis

Buncis merupakan salah satu sayuran yang lebih popular, dan seringkali disajikan sebagai makanan pendamping bagi benyak keluarga. Ini baik sekali karena buncis adalah makanan basa yang juga mengandung banyak manfaat lain, termasuk kaya akan serat, vitamin C dan Kalium. Juga ada sedikit kandungan zat besi dan kalsium, sehingga banyak alasan untuk menyantapnya.  Buncis mudah dimasak dan terdapat banyak resep menggunakan buncis dan cara menghidangkannya. Data statisti, per cangkir buncis mengandung Vitamin C 30%; Iron 6%; Kalsium 4%

#33. Teh Herbal

Untuk menjaga kondisi basa maka hindarilah teh biasa dan minumlah selalu teh varietas herbal. Teh hitam biasa memberikan banyak efek asam pada tubuh kita seperti halnya kopi. Pastikan bahwa anda selalu minum teh seperti teh jahe atau teh chamomile. salah satu teh yang tidak masuk dalam daftar makanan basa ialah teh hijau, karean kafein menyebabkan tubuh menjadi asam. Yang mengherankan ialah bahwa teh hijau mengandung banyak antioksidan yang seringkali diperkenalkan sebagai minuman berkhasiat dan agen pembasmi sel cancer. 

#34. Kale

Anda harus lebih memperhatikan sayuran yang namanya kale ini, karena mempunyai begitu banyak manfaat kesehatan. Sering kali kale dianggap sepadan dengan bayam dan sayuran hijau lainnya, namun kale memiliki kandungan vitamin dan mineral lebih banyak. Oleh karenanya pertimbangkanlah kandungan vitamin-vitamin A dan C nya yang banyak dan ditambah dengan manfaat kalsiumnya, khasiat melawan cancer dan kandungan seratnya yang tinggi. 

#35. Kelp

Jika saat ini anda belum pernah makan kelp atau suplemen kelp, maka sebaiknya anda mulai mengkonsumsinya. Kelp merupakan sayuran yang patut dipertimbangkan karena khasiat menetralisir racun tubuh (detoks) dan cocok sekali dibuat smoothie hijau. Kelp juga mengandung paduan vitamin dan mineral, dan karena berasal dari laut maka ia merupakan variasi sayuran disamping sayuran darat lainnya. Dengan menyantap kelp, maka anda telah menjadikan tubuh anda lebih basa. Data statistik, per 100 g kelp mengandung Vitamin C 15%; Zat besi 17%; Kalsium 7%

#36. Gandum Khorazan

Ini adalah salah satu dari bahan berbasis gandum yang jarang ditemui dalam daftar makanan basa dan sebenarnya mengandung gluten. Alasan mengapa gandum Khorazan masuk dalam daftar karena dicerna secara berbeda dibanding jenis gandum lainnya serta tidak menghasilkan efek asam yang sama. Juga kandungan zat besi dan protein lebih besar dibanding gandum umumnya, sehingga memperoleh manfaat gizi yang lebih besar dan membantu anda tetap pada kondisi basa. Data statistik, per 68 g gandum Khorazan mengandung Zat besi 10%; Protein 8 g

#37. Leeks

Leeks sering dibuat sup dan resep lainnya, karena memberikan sedikit rasa bawang tanpa menimbulkan rasa yang berlebihan. Anda bisa mempertimbangkan mengkonsimsi leeks lebih banyak karena ia adalah makanan basa dan mengandung nilai gizi yang baik. Leeks memiliki kandungan vitamin C yang relatif tinggi sebagi sebuah sayuran, sehingga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap sehat. Leeks cocok untuk dikukus dan mencampurnya dengan sayuran lain yang terdapat pada daftar ini untuk meningkatkan pH tubuh anda. Data statistik, per cup leeks mengandung Vitamin A 30%; Vitamin C 18%; Zat besi 10%

#38. Jeruk Lemon

Jeruk lemon merupakan buah yang dirasa agak aneh untuk masuk dalam golongan makanan basa. Mendengar namanya saja mungkin anda sudah mengkerutkan wajah anda membayangkan betapa kecutnya dan rasa asamnya yang kuat, sehingga pastilah lemon termasuk makanan asam. Namun kenyataanya adalah sebaliknya, lemon justru membentuk kondisi basa dalam tubuh anda. Lemon juga rendah gula sehingga tidak merugikan anda sebagaimana diakibatkan oleh buah-buahan yang manis. Lemon juga memiliki khasiat cleansing pada sistime pencernaan. Selain itu lemon mengandung banyak vitamin C sehingga sangat bagus bila setiap harinya anda mengkonsumsinya lebih banyak. Data statistik, per 100 g lemon mengandung Vitamin C 51%; Kalsium 2%; Zat besi 2%

#39. Lentils

Lentils adalah makanan yang sering terlewatkan yang semakin dianggap kurang baik setelah menjadi pokok pembahasan dalam buku best-seller, The Four Hour Body. Selain lentils diverna secara perlahan oleh tubuh kita, dan juga menambah asupan serat, lentils juga merupakan makanan basa yang banyak mengandung vitamin dan mineral. Anda akan mendapat manfaat terbaik bila lentils dimasaknya di rumah ketimbang membeli kalengannya. Anda cukup mengkukusnya sampai lunak.

#40. Lettuce

Sementara banyak orang mengatakan bahwa lettuce sama sekali tidak memiliki nilai gizi., ia tetap menghasilkan efek basa terhadap tubuh kita. Jadi sebetulnya tidak samasekali tidak ada manfaatnya. Mungkin anda akan memilih romaine atau jenis makanan basa lainnya dan memberikan lebih banyak asupan gizi. Namun ide dasarnya ialah kalau anda makan lettuce apapun jenisnya anda akan memperoleh phytonutrient dan membantu tubuh anda tetap pada kondisi basa pada skala pH. Data statistik, tiap cup lettuce mngandung Vitamin C 2%; Kalsium 1%; Zat besi 1%

#41. Lima Beans

Lima beans merupakan sumber yang kaya akan zat besi yang membuat mereka sangat disukai oleh kalangan vegetarian dan vegan. Juga mengandung vitamin C yang cukup banyak, sehingga memenuhi lebih dari separuh kebutuhan vitamin C tanpa perlu lagi mengkonsumsi buah asam seperti jeruk. Satu manfaat yang positif ialah sifat pembentuk basa begitu dikonsumsi, sehingga dapat bereaksi terhadap makanan yang bersifat asam, atau membantu kondisi tubuh anda tetap basa. Data statistik, per 100 g Lima buans mengandung Vitamin C 61%; Zat besi 27%; Kalsium 5%

#42. Limau

Seperti halnya jenis jeruk lainnya, limau seringkali dianggap sebagai buah pembentuk asam karena rasa asamnya yang tajam oleh asam sitrat.  Namun sebenarnya jeruk limau justru menyebabkan naiknya pH tubuh. Oleh karena itu adalah suatu ide yang cukup baik untuk mulai meenggunakan lebih banyak limau untuk melengkapi menu makanan anda, atau tambahkan satu irisan limau dalam segelas air minum. Agak sulit untuk makan limau seperti makan sebuah jeruk, sehingga cara terbaik untuk menggunakannya ialah sebagai bahan dalam hidangan, atau masukan perasan limau dalam masakan untuk memberi rasa limau. Data statistik, per buah limau mengandung Vitamin C 32%; Kalsium – 2%; Zat besi 2%
  
#43. Millet

Millet adalah jenis biji-bijian yang tidak mengandung gluten, dan menjadi pilihan popular bagi mereka yang menerapkan diet bebas gluten. Alasan millet begitu popular ialah karena millet merupakan pengganti gandum yang mudah digunakan. Anda dapat membuat roti dan menggunakannya dalam resep-resep lain yang menggunakan gandum. Dan berbeda dengan gandum, millet merupakan sumber alami untuk zat besi maupun protein. Karena sifatnya ini, millet membantu anda agar tubuh tetap menjauh dari kondisi asam. Data statistik, per cup millet mengandung  Zat besi 33%; Kalsium 2%; Protein 22 g

#44. Mint

Mint segar merupakan cara yang tepat untuk memberikan cita rasa berbeda pada sebuah hidangan. Dan juga memberikan manfaat gizi tertentu serta termasuk jenis makanan pembentuk basa. Saat anda menimbang untuk menggunakan berbagai bumbu dan rempah, maka pilihan terbaik adalah yang memberikan khasiat basa ketimbang yang membentuk asam. Coba tambahkan selembar dua lembar daun mint pada hidangan smoothie untuk menambah aroma yang segar. Data statistik, per 100 g mint mengandung Vitamin A 3%; Vitamin C 2%; Kalsium 1%

#45. Kacang Mung

Kacang Mung dikaitkan dengan khasiat menurunkan kolesterol, memerangi tipe cancer tertentu dan membantu dalam pencegahan atau penanganan diabetes. Kacang ini juga tergolong bahan pembentuk basa dalam tubuh, dan dapat dikonsumsi secara teratur sebagai makanan basa. Kacang Mung juga menjadi sumber Vitamin C yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Para vegetarian dapat mengkonsumsi kacang Mung sebagai sumber alami zat besi. Data statistik, per cup kacang Mung mengandung Vitamin C 23%; Zat besi 5%; Kalsium 1%

#46. Mustard Greens

Sayuran daun hijau banyak terdapat dalam daftar makanan basa ini. Namun mungkin anda belum pernah menyantap mustard green sebelumnya. Cobalah, karena penelitian menunjukkan bahwa mustard green banyak mengandung antioksidan dan memiliki khasiat anti-cancer. Ia juga membantu proses detoksifikasi dalam tubuh serta membantu memelihara jantung yang sehat. Kandungan seratnya merupakan kelebihan tambahan yang mambentu membantu penurunan berat badan membuat anada sehat secara keseluruhan

#48. Navy Beans

Kacang Navy maupun kacang putih lainnya masuk dalam daftar makanan basa ini, karena digunakan oleh tubuh kita dengan baik dan bersifat basa dalam skala pH. Kacang ini memiliki jumlah yang lumayan akan zat besi dan serat, merupakan makanan dengan efek-glikemik yang rendah sehingga mencegah peningkatan gula darah anda. Kacang navy merupakan makanan lunak dan muncul dalam beberapa resep makanan pendamping, atau diolah dengan bahan-bahan lain dalam menu utama vegetarian.

#48. New Potatoes

Jika anda belum terbiasa untuk membeli new potatoes, mari kita lihat gambaran dari kentang ini. Harganya sedikit lebih mahal dibanding kentang biasa, namun pantas untuk manfaat basa yang diberikannya. Sebetulnya kentang ini adalah kentang yang dipetik sebelum matang. Selain rasanya yang lebih enak, kentang ini juga membuat dan menjaga agar tubuh tetap basa. Cobalah kelezatan makanan basa dengan menyantap kentang ini. Tambahkan chives untuk menambah alkalinitas hidangan. Data statistik, per 300 g new potatoes mengandung Vitamin C 63%; Zat besi 12%; Kalsium 3%

#49. Okra

Okra banyak dijadikan bahan perbincangan dalam lingkungan makanan sehat, dan dengan paduan vitamin dan mineralnya yang unik kita akan tahu sebabnya. Okra juga tergolong makanan basa, dan pada dasarnya anda bisa menyantapnya sesuka hati sebab khasiatnya hanya menjadi dan menjaga tubuh anda tetap basa. Anda perlu mulai belajar cara menyiapkan hidangan dengan okra bilamana ini belum pernah anda lakukan, sehingga anda dapat lebih banyak menyantap hidangan okra ini. Data statistik, per cup okra mengandung Vitamin C 35%; Vitamin A 8%; Kalsium 8%

#50. Minyak Zaitun

Kita sudah mendengar bahwa minyak zaitun merupakan satu dari minyak tersehat untuk dikonsumsi, ditambah lagi dengan khasiat pembentuk basanya. Ini merupakan minyak yang dapat anda gunakan untuk salad (yang sebaiknya terdiri dari sayuran basa), atau digunakan untuk memasak untuk menambah kesehatan. Minyak zaitun bagus untuk menurunkan berat badan, dan dapat bekerja sebagai penawar racun dalam tubuh. Tambahkan minyak zaitun pada smoothie hijau untuk menambah kekentalan dan kekenyalan. Sebaiknya minyak ini ada dalam persediaan dapur anda, sehingga anda dapat menggunakannya kapan saja.. Data statistik, per sendok makan minyak zaitun mengandung lemak tidak jenuh tunggal (Mono-Unsaturated Fat) 1,4 g dan lemak tidak jenuh ganda (Poly-Unsaturated Fat) 9.8 g

Bersambung ke Bagian-3

(Kanker, Rasa Nyeri, Gout, Diabetes dan Sakit Jantung)

(Kanker, Rasa Nyeri, Gout, Diabetes dan Sakit Jantung) 





Source: bembu.com (This article was republished with permission from Bembu)

No comments:

Post a Comment