Sunday, December 20, 2015

DOKTER JUGA MANUSIA

DOKTER JUGA MANUSIA
Simak argumentasi Dr. Radietya Alvarabie, masalah Kesehatan Indonesia dan Nasib Para Dokter
Anggaran kesehatan cuma 2,6% APBN, subsidi pendidikan dokter dicabut. Salah siapa?
Pemimpin adil masuk syurga lebih dulu..yang tidak adil & semena-mena, sebaliknya.. sudah adilkah dengan Dokter? digaji rendah & di fitnah habis-habisan..
Semua Dokter lari ke kota, dokter umum berbondong-bondong berangkat ambil spesialisasi. Bila mereka dokter di 'manusiakan' dan sejahtera, maka tidak akan begini jadinya.
Semua sepakat nikmat terbesar setelah Iman adalah Kesehatan. Bekal ketahanan dan pondasi kesejahteraan negara. Untuk itu, kami Dokter, ada digaris terdepan.
Pasien-pasien tumpah ruah ke RS. Jamkesmas, SKTM, KJS jadi jimat para Politisi. Kami dokter kewalahan. Anggaran RS Jebol. Kami Dokter di layanan primer dan Puskesmas sepi.
Media miskin riset dan sering ngawur. Memuji 'sosok' membabi-buta...  mengkritik 'profesi' membabi-buta... apa dendam karena gagal jadi Dokter?
Pasien enggan bayar 'Mahal', kami Dokter dibayar Rp. 2.000/pasien. Warga keberatan pendidikan mahal, gaji Guru Honorer 200 ribu/bulan. Siapa menjajah siapa?
Media memberitakan tanpa riset jelas... tuduhan malpraktek di mana-mana... jam kerja lewat batas kemanusiaan... obat dan alat medis terbatas. Nasib, kami Dokter
Di mana asas adil dan sejahtera? Bila ilmu pengetahuan dan skill di injak-injak... 'keikhlasan' jadi alasan mengebiri energi dan bekal pangan kami Dokter
Dokter PTT di hapus sebab melanggar HAM... dokter Internship di cetak demi pemerataan dokter... atau agar bisa anda gaji murah? (1,2jt/bulan !!!)
Biaya Pendidikan Dokter setinggi langit, subsidi PTN di tuang ke SD-SMA, demi pendidikan gratis, Dokter dari kalangan mana yang anda mau cetak?
Anda Kampanyekan Kesehatan Gratis + Poster Wajah anda di mana-mana... tapi anggaran kesehatan tak bergeming... kami Dokter lagilah yang dikorbankan
Anda hujat kami Dokter agar bekerja ikhlas dan tidak kejar materi, kami bergeliat darah, nanah dan bayi kurang gizi sejak pagi sampai dini hari, Anda?
Gaji Bidan BLU 550 ribu, gaji Dokter BLU 750 ribu... buruh minta gaji 3,7 juta... supir busway 7 juta... di mana sila ke-5 dasar negara kita?
Pasien sakit digratiskan Politisi... Anggaran Kesehatan 2,6% APBN... Anggaran Hukum, Politik dan HAM 50% APBN... Kesejahteraan kami Dokter di Kebiri
Anda teriak sumpah pemuda dan reformasi... kami sudah berangkat sejak pagi... dan kembali malam nanti... tunjangan jamkesmas 3 bulan sekali bagi kami Dokter
Anda tuntut gaji dan teriak hak asasi... Dokter BLUD ber-gaji 750 ribu/bulan mikir duakali untuk bayar vaksin pelindung diri... di mana itu hak asasi?
Saat anda sibuk perang opini, berebut popularitas dan giliran nongkrong di media... tangan kami Dokter sudah bersimbah darah dan kotoran sejak pagi.
Akselerasi Kebangkitan dan Kesejahteraan Negara ini Utamanya di tangan Guru dan Dokter serta Tenaga Kesehatan lainnya..
Ketimpangan Kesejahteraan Para Tenaga Kesehatan... jam kerja di luar batas kemanusiaan, bayaran yang menyedihkan... ujian bagi Dokter di Negara ini
Jika kalian 'malu', belajarlah dan terus belajar agar ada 'dokter perempuan' tuk perempuan, kata KH.Ahmad Dahlan pada Santri-santri Perempuan
Jasad yang sakit, bau, lemah... mungkin jiwanya lebih suci dari yang sehat dan segar
Tidak usah merasa suci, hebat, baik, kita sama-sama tahu, terlalu banyak aib kita yang Allah sembunyikan..insyafi saja
Bersyukur sebagai tenaga kesehatan, Allah titipkan rahmatNya dalam tangan-tangan kita Dokter. Boleh jadi yang kita miliki adalah mimpi orang lain
"...@RAKATIRTA...Dr. Radietya Alvarabie//

No comments:

Post a Comment