Monday, April 18, 2016

SAYA TAK PERLU PEMIMPIN

Saya Tak Perlu Pemimpin
Banyak orang sibuk ngomong soal jangan pilih pemimpin non Muslim, bla bla bla... Logikanya untuk saya mungkin berbeda, 
Gubernur DKI itu bukan pemimpin saya... Dia orang yang bekerja untuk saya, mengurus kota yang anggarannya didapat (sebagian) dari uang saya (pajak pribadi maupun perusahaan). Gajinya memang nggak kecil tapi juga nggak besar kalau dibandingkan dengan CEO perusahaan yang mengelola pendapatan dan anggaran sebesar Rp 100 trilyun lebih per tahunnya seperti DKI ini.
Bagi saya Gubernur DKI bukan untuk dihormat-hormati atau ngimami sholat saya, bukan juga untuk saya datangi minta restu sebelum saya melakukan kegiatan. 
Saya punya kesibukan; pekerjaan, ngurus anak-anak saya, pacaran  dll. Saya perlu kenyamanan dalam melakukan kegiatan kegiatan tersebut di kota dimana saya tinggal ini, seperti juga banyak orang di DKI ini. Saya perlu orang yang dapat dipercaya me-'manage' anggaran (yang ada uang saya di dalamnya) dengan baik, dibelanjakan sesuai kebutuhan, tidak dikorupsi, dan menyelesaikan masalah masalah infrastruktur maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan DKI. 
Tidak... Saya bukan mencari pemimpin, saya membutuhkan administrator kota yang dapat dipercaya dalam urusan keuangan dan punya kemampuan menata kota saya ini. 
Insya Allah kalau untuk imam shalat saya akan memilih yang Muslim (juga Istri) tapi maaf, Gubernur DKI bukan pemimpin bagi saya, melainkan administrator, seperti admin dalam hal hal lain, dia tak perlu seiman dengan saya, yang penting ia dapat dipercaya dan memiliki kemampuan... Dan sampai hari ini Ahok yang terbaik dalam hal ini. 
2017 nanti saya akan memilih Ahok sebagai Gubernur lagi. Tapi kalau sholat pas ada Yusril, saya pastinya akan jadi makmumnya Yusril. Kalau untuk pemimpin cukup sudah almarhum ayah saya sebagai pemimpin saya, seperti sekarang saya memimpin anak-anak saya.~
Tulisan: Cyril R Hakim

No comments:

Post a Comment